4.2.1.1 Delay yang terjadi pada saat browsing
Tabel D. 1: Delay saat browsing
Delay ms REAL
ACCESS POINT
VIRTUAL ACCESS
POINT Pengujian1
42.3 28.25
Pengujian2 46.31
35.03 Pengujian3
44.12 32.66
Pengujian4 44.6
23.02 Pengujian5
45.82 30.43
Dari table diatas dapat terlihat selisih delay yang cukup signifikan antara Real Access Point dan Virtual Access Point. Dimana Virtual Access Point
lebih memiliki rata-rata jumlah delay yang lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata jumlah delay dari Real Access Point. Seperti pada percobaan ke-4,
selisih delay antara Real Access Point dengan Virtual Access Point mencapai angka 21.58ms. Sesuai dengan standar ITU-T [7], jika delay masih di bawah
50ms maka jumlah delay tersebut masih bisa dikatakan baik ataupun dapat diterima. Jadi delay browsing untuk kedua
access point
ini baik.
Gambar D. 7: Grafik delay saat browsing
Jika dilihat dari tabel hasil pengujian diatas, terlihat Real Access Point memiliki jumlah rata-rata delay lebih besar dibandingkan dengan Virtual
Access Point, namun Real Access Point relative lebih stabil dalam jumlah rata- rata delay dibandingkan dengan Virtual Access Point yang lebih fluktuatif
dalam jumlah rata-rata delay dalam setiap pengujian.
4.2.1.2 Throughput yang terjadi pada saat browsing
Jumlah rata-rata throughput berbanding terbalik dengan jumlah rata-rata delay. Jika jumlah delay semakin kecil maka jumlah throughput akan
bertambah lebih besar. Jadi untuk dapat menentukan kehandalan kinerja suatu jaringan, maka kedua parameter ini sangat penting untuk diukur.
D e
la y
m s
Tabel D. 2: Throughput saat browsing
Throughput bytes
REAL ACCESS
POINT VIRTUAL
ACCESS POINT
Pengujian1 7,250.96
15,640.50 Pengujian2
10,430.63 9,868.74
Pengujian3 10,132.80
12,612.40 Pengujian4
10,771.43 19,432.23
Pengujian5 10,119.05
11,757.11
Gambar D. 8: Grafik Throughput saat browsing Dari hasil pengukuran diatas, terlihat jumlah throughput dari kedua access
point cukup kecil, yaitu dibawah angka 20,000 kbps. Jumlah tersebut terbilang kecil jika dilihat dari jumlah bandwidth yang tersedia yaitu sekitar 3.5 Mbps.
Hal ini bisa disebabkan karena dalam waktu yang bersamaan terdapat banyak
client
yang juga sedang melakukan
traffic
di jaringan yang sama.
T h
ro u
g h
p u
t k
b p
s
4.2.1.3 Delay pada saat mengakses email