membentuk hotspot, sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk access internet secara wifi.
2.1.9 Kinerja Jaringan
Kinerja jaringan adalah tingkat pencapaian yang terukur mengenai seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan
karakteristik dan sifat dari suatu layanan. Kinerja jaringan dapat diukur dengan mengetahui
Quality of Service QoS. Quality of Service
QoS didefinisikan sebagai suatu pengukuran tentang
seberapa baik suatu jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karaktristik dan
sifat dari suatu layanan ITU-T, 2001. QoS mengacu pada kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik
jaringan tertentu dengan teknologi yang berbeda-beda. Tujuan dari QoS adalah untuk memenuhi layanan yang berbeda yang menggunakan
infrastruktur yang sama. Kinerja jaringan dapat bervariasi akibat dari beberapa masalah, seperti
halnya masalah
bandwidth
,
delay, jitter, througput,
dan
packet loss
yang dapat membuat efek yang cukup besar bagi beberapa aplikasi. Sebagai
contoh, komunikasi suara atau
video streaming
dapat membuat pengguna mengeluh ketika paket data yang dialirkan di atas
bandwidth
yang tidak cukup baik dengan
delay
yang tidak dapat diprediksi atau
jitter
yang
berlebihan. Fitur QoS bisa digunakan untuk memprediksi
bandwidth, jitter,
dan
delay
dapat diprediksi. Beberapa alasan yang menyebabkan perfoma jaringan penting adalah :
• Memberikan prioritas terhadap aplikasi-aplikasi yang kritis • Memaksimalkan penggunaan investasi jaringan
• Meningkatkan performansi untuk aplikasi yang sensitif terhadap delay, seperti voice dan video.
• Merespon perubahan aliran trafik yang ada di jaringan. Terdapat banyak hal yang bisa terjadi pada paket ketika
ditransmisikan dari asal ke tujuan, yang mengakibatkan masalah-masalah dilihat dari sudut pandang pengirim atau penerima, dan sering disebut
dengan parameter-parameter perfoma jaringan. 1.
Throughput
Yaitu kecepatan
rate transfer
data efektif, yang diukur dengan satuan bps
bit
per
second
. Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sampai ke tujuan selama
interval
tertentu dibagi oleh durasi
interval
waktu tersebut. Ada juga yang disebut dengan
goodput
.
Goodput
merupakan kecepatan transfer yang berada antara aplikasi di pengirim ke aplikasi di penerima.
…… 2.1
2.
Packet Loss
Parameter yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang pada saat transmisi.
Packet loss
diukur dalam persen . Paket dapat hilang karena disebabkan oleh
collision
dan
congestion
pada jaringan. Hal ini berpengaruh pada semua aplikasi, karena retransmisi akan mengurangi
efisiensi jaringan secara keseluruhan, meskipun
bandwidth
yang disediakan mencukupi.
Bandwidth
adalah lebar jalur yang dipakai untuk transmisi data atau kecepatan jaringan. Aplikasi yang berbeda
membutuhkan bandwidth yang berbeda juga. Secara umum perangkat jaringan memiliki
buffer
tampungan sementara untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi
congestion
yang cukup lama, maka
buffer
akan penuh dan tidak bisa menampung data baru yang akan diterima, sehingga
mengakibatkan paket selanjutnya hilang. Secara sistematis
packet loss
dapat dihitung dengan cara :
.…2.2
3.
Packet Drop Packet drop
berkaitan dengan antrian pada link. Jika ada paket datang pada suatu antrian yang sudah penuh, maka paket akan didropdibuang
sesuai dengan jenis antrian yang dipakai.
4.
Delay Latency
Delay
adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal sampai ke tujuan.
Delay
dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik,
congestion
atau juga waktu proses yang lama. Selain itu adanya antrian atau mengambil rute lain untuk menghindari kemacetan juga dapat
mempengaruhi delay, oleh karena itu mekanisme antrian dan routing juga berperan. Rumus delay :
…………2.3
5.
Jitter Jitter
didefinisikan sebagai variasi
delay
dari sebuah paket yang berasal dari aliran data yang sama.
Jitter
yang tinggi artinya perbedaan waktu
delay
-nya besar, sedangkan
jitter
yang rendah artinya perbedaan waktu
delay
-nya kecil.
Jitter
dapat diakibatkan oleh variasi-variasi panjang antrian, waktu pengolahan data, dan juga dalam waktu penghimpunan
ulang
reasembly
paket-paket di akhir perjalanan.
6.
Reliability Realibility
adalah karakteristik kehandalan sebuah aliran data dalam jaringan internet. Masing-masing program aplikasi memiliki kebutuhan
realibility
yang berbeda. Untuk proses pengiriman data, e-mail, dan
pengaksesan internet
jaringan internet
harus dapat
diandalkan dibandingkan dengan konferensi audio atau saluran telepon.
7.
Bandwidth Bandwith
adalah lebar jalur yang dipakai untuk transmisi data atau kecepatan jaringan. Aplikasi yang berbeda membutuhkan
bandwith
yang berbeda. Dalam beberapa aplikasi, kebutuhan akan parameter kinerja
jaringan di atas berbeda-beda. Adapun tabel untuk menunjukkan perbedaan-perbedaan ini adalah :
Tabel B. 2: Kebutuhan aplikasi terhadap parameter perfoma jaringan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kebutuhan untuk e-mail sangat tinggi terhadap
reliability
, begitu juga dengan
file transfer
FTP, namun rendah atau tidak sensitif terhadap
delay
,
jitter
dan
bandwidth
. Tetapi untuk aplikasi semacam
audio video
,
telephony
dan
videoconferencing
sangat sensitif terhadap
jitter
sehingga tidak menjamin
reliability
data yang ditransmisikan.
2.2 Linux Ubuntu 11.04