perantara sebuah laptop yang telah dilengkapi dengan perangkat
wireless
.
Virtual access point
ini memiliki fungsi yang sama dengan
real access point
, tetapi untuk
virtual access point
tidak memerlukan perangkat
real access point
.
Virtual access point
dapat di manfaatkan untuk kepentingan penelitian, simulasi dan edukasi. Namun sampai saat ini, sepengetahuan penulis belum
ada penelitian yang membandingkan antara kinerja jaringan computer menggunakan
virtual access point
dengan
real access point
. Kinerja jaringan komputer memiliki beberapa parameter yaitu
throughput
,
packet loss
,
packet drop
,
delay
,
jitter
,
bandwidth
dan
transmission error
.
Delay
dan
throughput
merupakan 2 faktor yang mempengaruhi penghitungan kinerja jaringan
Forouzan, 2007. Sementara
packet loss
mempengaruhi kinerja jaringan secara langsung, karena jika nilai
packet loss
suatu jaringan besar, dapat dikatakan kinerja jaringan tersebut buruk. Maka dari itu, penulis tertarik untuk menganalisa perbandingan kinerja
dari
real access point
dan
virtual access point
dengan berdasarkan parameter
delay, throughput
dan
packet loss.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kinerja jaringan komputer pada
internet connection sha ring
menggunakan
virtual access
point
jika dibandingkan
dengan
menggunakan
real access point
di ukur dari ketiga parameter yaitu
delay, throughput dan packet loss.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah : 1.
Mengetahui kinerja jaringan komputer untuk
internet connection sharing
dengan menggunakan
virtual access point
dan
real access point.
2. Memberikan rekomendasi mana yang terbaik penggunaan
access point
untuk situasi dan kondisi tertentu.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan
masukan sebagai
bahan pertimbangan
untuk melakukan
pengembangan perangkat
virtual access point
selanjutnya. Hingga nantinya dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja
virtual access point
.
1.5 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dari topik ini, maka penulis memutuskan untuk memberikan batasan masalah, antara lain
sebagai berikut : 1.
Penelitian ini menggunakan sistem operasi
Linux Ubuntu 11.04
2. Pengukuran dilakukan dengan perangkat wireless tipe 802.11bgn.
3. Tidak membahas tentang
data sharing
dan keamanan jaringan.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penentuan desain jaringan yang akan di uji dan di analisa kinerjanya, dalam hal ini yaitu
virtual access point
komputer dengan system operasi linux sebagai access point dan yang kedua dengan
real access point
menggunakan Linksys hardware sebagai access point. Oleh karena akan di bandingkan dari kedua skenario tersebut
dari segi
throughput, delay
, dan
packet loss
yang terjadi. 2. Mengkonfigurasi topologi jaringan yang akan di uji dan di analisa.
3. Melakukan monitoring traffic internet yang terjadi pada masing –
masing topologi jaringan. 4. Penghitungan parameter delay, throughput, dan packet loss yang
telah didapatkan dari monitoring sebelumnya. 5. Analisa data dari hasil pengujian lalu dapat diambil kesimpulannya.
1.7 Sistematika Penulisan