Perhitungan kecepatan air rata rata u Perhitungan kecepatan air rata rata u Perhitungan laju aliran massa air ṁ Perhitungan laju aliran massa air ṁ Perhitungan laju aliran kalor yang diterima air pada kondisi gas

a. Perhitungan kecepatan air rata rata u

m pada kondisi gas maksimum Sebagai contoh perhitungan, diambil data-data hasil pengujian saat debit aliran air sebesar 16,08 litermenit. Data lain pada Tabel 5.2. Satuan debit air diubah dalam satuan m 3 s.     s m x s m x menit liter air debit 10 268 , 60 10 08 , 16 08 , 16 3 3 3 3      Kecepatan air rata rata u m : 2 r air debit u m   2 2 3 3 00635 , 14 , 3 10 268 , m x s m x u m   2 3 3 0001266 , 10 268 , m s m x u m   u m = 2,11 ms Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 5.6

b. Perhitungan kecepatan air rata rata u

m pada kondisi gas medium Sebagai contoh perhitungan, diambil data- data hasil pengujian saat debit aliran air sebesar 10,68 litermenit. Data lain pada Tabel 5.3. Satuan debit air diubah dalam satuan m 3 s. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI     s m x s m x menit liter air debit 10 178 , 60 10 68 , 10 68 , 10 3 3 3 3      Kecepatan air rata rata u m : 2 r air debit u m   2 2 3 3 00635 , , 14 , 3 10 178 , m x s m x u m   2 3 3 0001266 , 10 178 , m s m x u m   u m = 1,40 ms Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 5.7

c. Perhitungan kecepatan air rata-rata u

m pada kondisi gas low Sebagai contoh perhitungan, diambil data-data hasil pengujian saat debit aliran air sebesar 5,4 litermenit. Data lain pada Tabel 5.4. Satuan debit air diubah dalam satuan m 3 s.     s m x s m x menit liter air debit 10 09 , 60 10 4 , 5 4 , 5 3 3 3 3      Kecepatan air rata rata u m : 2 r air debit u m   2 2 3 3 00635 , , 14 , 3 10 09 , m x s m x u m   2 3 3 0001266 , 10 09 , m s m x u m   u m = 0,71 ms Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 5.8.

5.2.3. Perhitungan laju aliran massa air ṁ

air Perhitungan laju aliran massa air ṁ air di dalam saluran pipa air menggunakan persamaan 2.1. ṁ air = massa jenis luas penampangkecepatan ṁ air = ρπr 2 U m

a. Perhitungan laju aliran massa air ṁ

air pada kondisi gas maksimum Laju aliran massa air m air pada kondisi gas maksimum, untuk debit aliran 16,08 litermenit. ṁ air = 10003,14x0,00635 2 2,11 kgs = 0,267 kgs Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 5.6

b. Perhitungan laju aliran massa air ṁ

air pada kondisi gas medium Laju aliran massa air m air pada kondisi gas medium, untuk debit aliran 10,68 litermenit. ṁ air = 10003,14x0,00635 2 1,40 kgs = 0,177 kgs Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 5.7

c. Perhitungan laju aliran massa air ṁ

air pada kondisi gas low Laju aliran massa air m air pada kondisi gas low, untuk debit aliran 5,4 litermenit. ṁ air = 10003,14x0,00635 2 0,71 kgs = 0,089 kgs Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 5.8

5.2.4. Perhitungan laju aliran kalor yang diterima air

Perhitungan laju aliran kalor yang diserap oleh air di dalam saluran pipa mempergunakan Persamaan 2.2

a. Perhitungan laju aliran kalor yang diterima air pada kondisi gas

maksimum Laju aliran kalor yang diterima air pada kondisi gas maksimum: q air = m air c p T out - T in q air = laju aliran massakalor jenis airT out - T in Sebagai contoh perhitungan untuk debit air = 16,08 litermenit Tabel 5.2 q air = 0,267417939,8 - 27,8 = 1115,79312 Js = 13389,516 W = 13,389516 kW Hasil perhitungan untuk data yang lain secara lengkap terdapat pada Tabel 5.6  Catatan : 1 watt = Js PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Perhitungan laju aliran kalor yang diterima air pada kondisi gas