2.1.9. Proses Pembakaran LPG
Pembakaran adalah reaksi kimia antara oksigen dengan unsur bahan bakar. Oksigen didapat dari udara luar yang merupakan campuran dari berbagai senyawa
kimia antara lain LPG Liquefied Petroleum Gas yaitu gas alam yang dicairkan. LPG merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas
alam yang dicairkan. Komponen LPG paling banyak adalah gas propana
8 3
H C
dan butana
10 4
H C
, dengan komposisi kurang lebih sebesar 99 , selebihnya adalah gas pentana
12 5
H C
yang dicairkan. Perbandingan komposisi propana dan butana adalah 30 : 70. LPG lebih berat dari udara dengan berat jenis sekitar 2,01
dibandingkan dengan udara. Tekanan uap LPG cair dalam tabung sekitar 5 – 6,2
2
cm kg
. Nilai kalori sekitar : 21.000 BTUlb. Untuk mengatasi terjadi kebocoran sehingga dapat terdeteksi dengan cepat dan mudah maka LPG ditambahkan zat
mercaptan. Reaksi pembakaran propana
8 3
H C
, jika terbakar sempurna adalah sebagai berikut :
8 3
H C
+ 5
2
O →
3
2
CO + 4
O H
2
+ panas
propana + oksigen → karbondioksida + uap air + panas Dari sumber wikipedia panas yang dihasilkan LHV reaksi tersebut
setara dengan 46000000 Jkg atau 46MJkg PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reaksi pembakaran butana
10 4
H C
,jika terbakar sempurna adalah sebagai berikut :
2
10 4
H C
+ 13
2
O →
8
2
CO + 10
O H
2
+ panas
butana + oksigen → karbondioksida + uap air + panas Dari sumber wikipedia panas yang dihasilkan LHV reaksi tersebut hampir
sama dengan propana setara dengan 46 MJkg.
2.1.10. Saluran Gas Buang
Pada proses pembakaran selain menghasilkan panas juga menghasilkan gas buang. Gas buang yang dihasilkan berupa gas dan uap air. Agar nyala api
tidak terganggu oleh gas buang maka harus dibuat saluran gas buang supaya gas buang bisa keluar. Dalam perancangan saluran gas buang perlu
mempertimbangkan besar kecilnya debit gas buang yang terjadi dan diusahakan gas buang dapat mengalir keluar dengan lancar. Selain itu perancangan saluran
gas buang harus dipilih sedemikian rupa sehingga tidak menggangu pengguna dari water heater. Perancangan saluran gas buang juga menentukan nyala api yang
dihasilkan. Jika saluran gas buang terancang dengan baik maka api akan berfungsi dengan baik untuk memanaskan air
2.1.11. Laju Aliran Kalor