Hasil Penelitian Sebelumnya Tinjauan Pustaka

2.2.3. Hasil Penelitian Sebelumnya

Suparno 2014 melakukan penelitian tentangkarakteristik water heater dengan panjang 12 meter, diameter 0,5 inchi dan bersirip, diameter pada dinding dalam 20 cm, panjang pipa 12 meter, diameter bahan pipa 0,5 inci, 150 lubang masuk udara pada dinding luar, 1005 lubang pada dinding dalam water heater, dan 4 buah sirip dari pipa berdiameter 0,5 inci yang bertujuan untuk a membuat alat water heaterdengan sumber energi gas LPG, b Mengetahui karakteristik dari water heater dengan sumber energi gas LPG yang telah dibuat : 1 mengetahui hubungan antara debit air yang masuk dengan suhu air yang keluar dari water heater, 2 mengetahui hubungan antara debit air dengan laju perpindahan kalor yang diterima air , 3 mengetahui efisiensi dari water heater. Penelitian ini memperoleh hasil a water heater dapat dibuat dengan baik dan mampu bersaing dengan water heater yang ada di pasaran. Pada kondisi ditutup rapat debit aliran : 11,4 litermenit dan dengan suhu air yang keluar sebesar 42,6 ˚C, b Hubungan antara debit air yang masuk dengan temperatur air yang mengalir saat kondisi ditutup rapat dinyatakan dengan persamaan : T out= 108,8 debit –0,36 . liter menit 0,36 mair dalam litermenit, Tout dalam ˚C R 2 = 0,984, c Hubungan antara debit air yang masuk dengan laju aliran kalor yang diperlukan pada kondisi ditutup rapat dinyatakan dengan persamaan : Qair = 10,92 debit 0,079 . liter menit -0,079 mair dalam litermenit, Qair dalam Joule, d kalor yang diterima air dari water heater berkisar antara : 17551,8 – 14216,96 watt. Jumlah kalor terbesar 17551,8 watt, e kalor yang diberikan gas LPG sebesar : 22142,46 watt, f Hubungan antara debit air yang masuk dengan efisiensi water heater yang diperlukan dinyatakan dengan persamaan : n = - 0,776 m air2 + 14,24 m air + 31,04 m air dalam litermenit, n dalam R 2 = 0,967. Putra 2012 telah melakukan penelitian water heater gas LPG yang berjudul “Water heater Dengan Panjang Pipa 20 meter dan 300 Lubang Masuk Udara Pada Dinding Luar” Yang bertujuan: a Merancang dan membuat water heater, b Mendapatkan hubungan antara debit air dengan suhu air keluar water heater, c Mendapatkan hubungan antara debit air dengan laju perpindahan aklor yang diterima oleh air, d Mendapatkan hubungan antara debit air dengan efesiensi water heater. Penelitian tersebut dilakukan dengan batasan-batasan sebagai berikut: a Water heater yang dibuat memiliki dimensi tinggi 90 cm, b Diameter pada diding luar 25 cm, c Diameter pada diding dalam 20 cm, d Panjang pipa 20 meter, e Diameter bahan pipa 38 inci, f 300 lubang masuk udara pada dinding luar, g 1005 Lubang pada dinding dalam water heater, h 6 buah sirip pada pipa berdiameter 38 inci, i Variasi dilakukan pada besarnya debit air masuk water heater. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan a Water heater yang dibuat mampu bersaing dengan water heater yang ada dipasaran, yang mampu menghasilkan panas dengan temperatur 42,9 o C pada debit 10 litermenit, b Hubungan antara debit air yang mengalir m dengan temperatur air keluar water heater T o dapat dinyatakan dengan persamaan T o = -0,027 m 3 + 1,126 m 2 - 16,52 m + 129,9 m dalam litermenit, T o dalam o C dan R 2 =0,997. c Hubungan antara debit air yang mengalir dengan laju perpindahan kalor dinyatakan dengan persamaan Q air =17,09 m 3 + 489 m 2 + 439 m + 3654 mdalam litermenit, Q air dalam watt dan R 2 = 0,94. d Hubungan antara debit air yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengalir dengan efesiensi water heater dapat dinyatakan dengan persemaan η= 0,077 m 3 – 2,208 m 2 + 19,84 m + 16,50 m dalam litermenit, η dalam dan R 2 = 0,94. Setiawan 2012 melakukan penelitian tentang pemanas air dengan dimensi tinggi 90 cm, diameter pada dinding luar 25 cm, diameter pada dinding dalam 20 cm, panjang pipa 20 meter, diameter bahan pipa 38 inci, 150 lubang masuk udara pada dinding luar, 1005 lubang pada dinding dalam water heater, dan 6 buah sirip dari pipa berdiameter 38 inci yang bertujuan untuk a merancang dan membuat water heater, b mendapatkan hubungan antara debit air dengan suhu air keluar water heater, c mendapatkan hubungan antara debit air dengan laju aliran kalor, d menghitung kalor yang diterima water heater e menghitung kalor gas LPG dan f menghitung efisiensi water heater. Penelitian ini memperoleh hasil a water heater dapat dibuat dengan baik dan mampu bersaing dengan water heater yang ada di pasaran. Pada debit aliran : 14 litermenit dan dengan suhu air yang keluar sebesar 45 ˚C, b Hubungan antara debit air yang masuk dengan temperatur air yang mengalir dinyatakan dengan persamaan : T out= 0,297 mair 2 – 9,566 mair + 121,9 mair dalam litermenit, Tout dalam ˚C R 2 = 0,990, c Hubungan antara debit air yang masuk dengan laju aliran kalor yang diperlukan dinyatakan dengan persamaan : qair = - 171,9 mair2 + 3154 mair + 6873 mair dalam litermenit, qair dalam watt R 2 = 0,967, d kalor yang diterima air dari water heater berkisar antara : 17551,8 – 14216,96 watt. Jumlah kalor terbesar 17551,8 watt, e kalor yang diberikan gas LPG sebesar : 22142,46 watt, f Hubungan antara debit air yang masuk dengan efisiensi water heater yang diperlukan dinyatakan dengan persamaan : n = - 0,776 m air2 + 14,24 m air + 31,04 m air dalam litermenit, n dalam R 2 = 0,967. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

BAB III PEMBUATAN WATER HEATER

3.1. Persiapan

Pada persiapan awal pembuatan water heater dengan panjang pipa 12 meter dan diameter 0,5 inci merupakan pembuatan water heater dengan tiga tabung yaitu tabung bagian dalam, tabung bagian tengah dan tabung bagian luar. Proses persiapan selanjutnya adalah pengukuran terhadap desain water heater meliputi rangka dalam, rangka luar, tabung dalam, tabung luar dan penutup water heater mengikuti diameter pembakaran atau burner.

3.2. Bahan Water Heater

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan water heater adalah : a. Pipa tembaga dengan panjang pipa 12 meter, dengan berdiameter 0,5 inci b. Plat Galvanum c. Besi strip d. Baut dan mur e. Nako besi 10 mm x 10 mm f. Paku keling Bahan-bahan pembuatan water heater di sajikan dalam bentuk pada Gambar 3.1, Gambar 3.2, Gambar 3.3, Gambar 3.4, Gambar 3.5, dan Gambar 3.6.