dari interaksi di lapangan. Menurut Moleong 2006: 168, kedudukan penelit i dalam penelitian kualitatif cukup rumit, ia sekaligus merupakan perencana,
pelaksana pengumpulan data, analis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya. Ciri-ciri umum manusia sebagai instrumen penelitian
adalah sebagai berikut: 1.
responsif, manusia reponsif terhadap lingkungan dan terhadap pribadi-prinadi yang menciptakan lingkungan
2. dapat menyesuaikan diri, manusia dapat menyesuaikan diri pada
keadaan dan situasi pengumpulan data 3.
menekankan keutuhan, manusia memanfaatkan imajinasi dan kreativitasnya dan memandang dunia ini sebagai suatu keutuhan,
jadi sebagai konteks yang berkesinambungan dimana mereka memandang dirinya sendiri dan kehidupannya sebagai sesuatu
yang real. Benar dan mempunyai arti
4. mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, manusia sudah
mempunyai pengetahuan yang cukup sebagai bekal dalam mengadakan penelitian dan memperluas kembali berdasarkan
pengalaman praktisnya
5. menproses data secepatnya, manusia dapat memproses data
secepatnya setelah diperolehnya, menyusunnya kembali, mengubah arah inkuiri atras dasar penemuannya, dan mengetes hipotesis kerja
ketika di lapangan, dan mengetes hipotesis kerja itu pada respondennya
6. memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan
mengikhtisarkan, memiliki kemampuan untuk menjelaskan sesuatu yang kurang dipahami oleh subjek atau responden
7. memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang tidak lazim
dan disinkratik, manusia memiliki kemampuan untuk menggali informasi yang lain dari yang lain, yang tidak direncanakan
semula, yang tidak diduga sebelumnya, atau yang lazim terjadi.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama analisis data. Pada tahap ini, data yang sudah terkumpul dicari
struktur kalimat dan struktur paragraf serta pola pengembangannya. Tahap selanjutnya adalah triangulasi data, setelah dianalisis, data hasil penelitian akan
dikonsultasikan kepada ahli untuk mendapatkan data penelitian yang valid dan sahih. Tahap selanjutnya penyajian data, setelah mendapatkan data yang valid,
data hasil analisis disajikan dalam bentuk deskripsi kata-kata sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini.
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tiga bagian, yaitu deskripsi data, analisis, dan pembahasan analisis. Analisis meliputi dua hal, yaitu struktur kalimat dan struktur serta pola
pengembangan paragraf pada wacana undang-undang tentang pendidikan dalam hal ini lima Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013.
Hasil analisis penelitian yang meliputi analisis struktur kalimat, analisis struktur paragraf dan pola pengembangannya akan diuraikan pada subbab B dan
pembahasan akan diuraikan pada subbab C.
A. Deskripsi Data
Data penelitian ini berasal dari lima peraturan menteri pendidikan tentang kurikulum 2013. Kelima peraturan itu adalah Peraturan Menteri Pendidikan
Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Peraturan Menteri Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Peraturan Menteri Nomor 68
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah, Peraturan Menteri Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah, dan Peraturan Menteri Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum.
Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah struktur kalimat dan struktur paragraf serta pola pengembangannya. Pada penelitian ini yang termasuk dalam
kalimat adalah ayat dan yang termasuk dalam paragraf adalah pasal. Jumlah total paragraf dan kalimat pada penelitian ini adalah 16 paragraf yang meliputi 45
kalimat. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri dari 3 paragraf yang
meliputi 9 kalimat. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan terdiri dari 3 paragraf yang meliputi 9
kalimat. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
PertamaMadrasah Tsanawiyah Peraturan ini memiliki 3 paragraf yang meliputi 9 kalimat. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah terdiri dari 3 paragraf yang meliputi 9 kalimat. Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum terdiri dari 4 paragraf yang meliputi 9 kalimat.
B. Analisis Data
Pada bagian ini akan disajikan kalimat dan paragraf yang terdapat dalam lima peraturan menteri pendidikan tahun 2013. Untuk menjawab bagaimana
struktur kalimat dan struktur paragraf serta pola pengembangannya. Data dianalisis berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat.
1. Analisis Struktur Kalimat Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2013
Berikut ini disajikan hasil analisis struktur kalimat pada lima 5 wacana perundang-undangan Peraturan Menteri Pendidikan tahun 2013 tentang
Kurikulum 2013.
No. DATA
UNSUR KALIMAT
STRUKTUR KALIMAT
1. PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG STANDAR PROSES
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Frasa judul sama dengan frasa yang
tidak mengandung unsur S P O Pel.
Ket
F
2. Menimbang :
bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal
24 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah; Ket. alat: Dengan
rahmat Tuhan yang Maha Esa
S: Menteri
Pendidikan …, P: Menimbang
O: bahwa dalam rangka
…Pendidikan Dasar dan Menengah;
K :
bahwa dalam rangka …
P : perlu menetapkan
O : Peraturan
Menteri…Pendi dikan Dasar
dan Menengah;