9
Berdasarkan jasa yang ditawarkan bank, dari waktu ke waktu terjadi perluasan bidang jasa yang ditawarkan. Maka bank dapat didefinisikan sebagai lembaga
keuangan yang menawarkan jasa rekening tabungan, perencanaan tabungan, pemberian kredit bagi perusahaan, perorangan maupun pemerintahan. Dan lebih
lanjut, juga menawarkan jasa investment banking, asuransi, perencanaan keuangan, advisor perusahaan, dan jasa-jasa inovatif lainnya.
terakhir, berdasarkan dasar hukum dari bank. Definisi bank berdasarkan hukum berbeda-beda antara suatu negara dengan negara lain. Hal ini berdasarkan peraturan
yang berlaku yang ditetapkan oleh regulator dimana bank tersebut berada. Peraturan tersebut berisi apa yang boleh dilakukan dan atau apa yang tidak boleh dilakukan oleh
bank.
2.1.2. Pengertian Integrasi Sektor Perbankan
Pengertian integrasi menurut Holzman 2008 menyatakan integrasi ekonomi sebagai situasi di mana dua kawasan menjadi satu atau mempunyai satu pasar yang di
tandai harga barang dan faktor produksi yang sama di antara dua kawasan tersebut. Integrasi tentu mempunyai manfaat, antara lain agar sektor keuangan pada umumnya
dan perbankan pada khususnya di kawasan ASEAN bisa menjadi pusat keuangan yang kuat dan tepercaya di dunia, Lebih lanjut kaitannya dengan keuangan.
Menurut ECB European Central Bank 2007 integrasi adalah pasar yang terdiri dari kumpulan instrumen atau jasa keuangan yang menjadi saling terkait ketika
seluruh partisipan pasar potensial pada suatu pasar menjadi i subyek dari kesatuan peraturan ketika berhubungan dengan instrument dan jasa keuangan, ii mempunyai
Universitas Sumatera Utara
10
akses yang sama terhadap instrument dan jasa keuangan, iii diperlakukan setara ketika mereka beroperasi dalam pasar.
Berdasarkan definisi tersebut, integrasi sektor perbankan dapat diartikan pula sebagai sebuah proses menuju ke satu titik yang membentuk menjadi pasar tunggal bagi
produk perbankan dan jasa-jasa keuangan, dimana para pembeli dan penjual dalam suatu pasar tunggal tersebut mempunyai kesempatan untuk bertransaksi dalam
ketentuan yang baik. Gabriel dan Andreea, 2010.
2.1.3. Pentingnya Pengukuran Integrasi Perbankan
Baele et al. 2004 juga mendukung pentingnya pengukuran integrasi keuangan. Hal ini dikarenakan integrasi keuangan mendorong pertumbuhan ekonomi
dengan mengurangi hambatan dan penghalang adanya perdagangan. Selain itu juga pengalokasian modal secara efisien. Namun integrasi juga memberikan dampak yang
kurang positif. Sebagai contoh, terlalu banyak konsolidasi dalam segmen pasar dapat menghambat kompetisi. Oleh sebab itu, penting untuk memonitor dan mengetahui
proses integrasi, khususnya bagi pembuat kebijakan sehingga diketahui apakah suatu segmen pasar perlu integrasi lebih lanjut atau tidak.
Dalam penelitian ini, pengukuran integrasi lebih difokuskan pada bank. Alasannya adalah bank merupakan bagian dari sistem keuangan serta mempunyai
berbagai peran dalam perekonomian. Pertama, bank memperbaiki masalah informasi antara pemberi dan peminjam dana dengan memonitor dan menjaga penggunaan dana
pihak ketiga secara benar. Kedua, bank meminimalisir risiko antarwaktu yang tidak dapat diversifikasi pada suatu titik waktu tertentu serta asuransi untuk deposan
Universitas Sumatera Utara
11
terhadap guncangan konsumsi tak terduga. Ketiga, bank berkontribusi dalam pertumbuhan governance ekonomi. Keempat, bank mempunyai peran penting dalam
terciptanya good corporate
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Teori