20
digunakan berasal dari www.stats.oecd,www.gecodia.com
dan www.deltastock.com
. Data yang diambil yaitu data yang digunakan untuk variabel yaitu data central bank
rate secara bulanan dari 1 Januari 2006 hingga 30 Desember 2013.
3.4. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan www.stats.oecd,www.gecodia.com
dan www.deltastock.com
3.5. Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Teknik analisis dalam penelitian ini akan menggunakan Eviews 6, analisis
data yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.5.1. Vector Autoregression VAR
Model VAR yang dikembangkan oleh Sims dalam Enders, 2004 mengasumsikan bahwa seluruh variabel dalam persamaan simultan adalah variabel
endogen. Asumsi ini diterapkan karena seringkali penentuan variabel eksogen dalam persamaan simultan bersifat subyektif. Dalam VAR, semua variabel tak bebas dalam
persamaan juga akan muncul sebagai variabel bebas dalam persamaan yang sama. Pendekatan VAR merupakan permodelan setiap variabel endogen dalam sistem
sebagai fungsi dari lag semua variabel endogen dalam sistem. Berdasarkan standard form dalam model VAR, bentuk umum untuk kasus multivariate Enders, 2004
adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
21
Y
t
= A
o
+ A1Y
t -1
+ A2Y
t -2
+ ... + A
p
Y
t-p
+ ε
t
……………… 3.1
dimana:
Y
t
: vektor nx1 yang berisi n dari masing-masing variabel dalam VAR A
o
: vektor nx1 intersep A
i
: koefisien matrik nxn
ε
t
: vektor nx1 dari error term
Berdasarkan bentuk umum di atas, model penelitian dengan menggunakan model standard VAR menjadi sebagai berikut:
IHSG
t
=
α
10
a
11
L a
12
La
13
L IHSG
t
ε
1t
FED
t
=
α
20 +
a
21
L a
22
La
23
L FED
t
+ ε
2t
IDJ
t
=
α
30
a
31
L a
32
La
33
L IDJ
t
ε
3t
NIK
t
=
α
40
a
41
L a
42
La
43
L NIK
t
ε
4t
dimana:
IHSG =
Indeks Harga Saham Gabungan FED = The
Fed Rate
IDJ = Indeks
Dow Jones
NIK = Nikkei225
Bentuk VAR di atas merupakan bentuk VAR biasa yang bebas restriksi digunakan jika data stasioner di tingkat level. Variasi bentuk VAR biasanya terjadi
akibat perbedaan derajat integrasi data variabelnya, yaitu dikenal dengan nama VAR in level dan VAR in difference. VAR level digunakan ketika data penelitian memiliki
bentuk stasioner dalam level. Jika data tidak stasioner dalam level namun tidak memiliki secara teoritis tidak memerlukan keberadaan hubungan kointegrasi, maka
estimasi VAR dilakukan dalam bentuk difference. Vector Auto Regression VAR biasanya digunakan untuk memproyeksikan
sistem variabel-variabel runtut waktu dan untuk menganalisis dampak dinamis dari faktor gangguan yang terdapat dalam sistem variabel tersebut. Pada dasarnya Analisis
Universitas Sumatera Utara
22
VAR bisa dipadankan dengan suatu model persamaan simultan, oleh karena dalam Analisis VAR kita mempertimbangkan beberapa variabel endogen secara bersama-
sama dalam suatu model. Perbedaannya dengan model persamaan simultan biasa adalah bahwa dalam
Analisis VAR masing-masing variabel selain diterangkan oleh nilainya di masa lampau, juga dipengaruhi oleh nilai masa lalu dari semua variabel endogen lainnya
dalam model yang diamati. Di samping itu, dalam analisis VAR biasanya tidak ada variabel eksogen dalam
model tersebut. Keunggulan dari Analisis VAR antara lain adalah: 1 Metode ini sederhana, kita tidak perlu khawatir untuk membedakan mana
variabel endogen, mana variabel eksogen; 2 Estimasinya sederhana, dimana metode OLS biasa dapat diaplikasikan pada
tiap-tiap persamaan secara terpisah; 3 Hasil perkiraan forecast yang diperoleh dengan menggunakan metode ini
dalam banyak kasus lebih bagus dibandingkan dengan hasil yang didapat dengan menggunakan model persamaan simultan yang kompleks sekalipun.
Selain itu, VAR Analysis juga merupakan alat analisis yang sangat berguna, baik di dalam memahami adanya hubungan timbal balik interrelationship antara
variabel-variabel ekonomi, maupun di dalam pembentukan model ekonomi berstruktur.
Pada dasarnya, Analisis VAR meliputi:
Universitas Sumatera Utara
23
3.5.2. Uji akar unit Unit Root Test