32
Sedangkan garis b merupakan kegiatan penilaian untuk mengetahui keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang
optimal.
Belajar merupakan suatu aktivitas psikismental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan yang
relatif konstan dan berbekas. Dengan demikian, guru sebagai fasilitator harus mampu menyiapkan pengalaman belajar yang baik yang disesuiakan dengan tujuan
intruksional sehingga siswa dapat mendapatkan hasil belajar yang optimal.
b. Fungsi dan Jenis Penilaian
Menurut Nana Sudjana 2005: 5 dilihat dari fungsinya, jenis penilaian dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
a. Penilaian formatif, adalah penilaian yang dilakasanakan pada akhir
program belajar-mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar-mengajar itu sendiri. Dengan nilai formatif
diharapkan guru dapat memperbaiki program pengajaran dan strategi pelaksanaannya.
b. Penilaian sumatif, adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir
unit program. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh tujuan-tujuan kurikulernya
dikuasai oleh siswa. Penilaian ini berorientasi pada produk bukan proses.
c. Penilaian diagnostik, adalah penilaian yang bertujuan untuk
melihat kelemahan-kelemahan siswa serta faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk bimbingan belajar, pengajaran
remedial, menemukan kasus, dan lain-lain. Soal-soal yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesulitan belajar yang
dihadapi oleh siswa.
d. Penilaian selektif, adalah penilaian yang bertujuan untuk keperluan
seleksi, misalnya ujian saringan masuk ke lembaga pendidikan tertentu.
e. Penilaian penempatan, adalah penilaian yang ditujukan untuk
mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan
sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Penilaian ini berorientasi kepada kesiapan siswa untuk menghadapi program
baru dan kecocokan program belajar dengan kemampuan siswa.
33
Menurut Mansur dkk 2009: 15 kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran harus diarahkan pada 4 hal:
a Penelusuran, untuk menelusuri kesesuaian proses pembelajaran
dengan yang direncanakan. b
Pengecekan, untuk mencari informasi tentang kekurangan- kekurangan pada peserta didik selama pembelajaran.
c Pencarian, untuk mencari penyebab kekurangan yang muncul
selama proses pembelajaran. d
Penyimpulan, untuk menyimpulkan tingkat pencapaian belajar yang telah dimiliki peserta didik.
Secara garis besar penilaian dapat dibedakan menjadi penilaian dalam program pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa. Penilaian program
pembelajaran adalah penilaian yang dilakasanakan pada akhir program belajar-mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar-mengajar
itu sendiri dengan cara penelusuran,
p
engecekan,
p
encarian,
p
enyimpulan. Dengan penilaian ini diharapkan guru dapat memperbaiki program
pengajaran dan strategi pelaksanaannya. Penilaian hasil belajar adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program. Tujuannya adalah
untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh tujuan- tujuan kurikulernya dikuasai oleh siswa.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar