Psikologi Sastra KAJIAN TEORI
21 Freud yang menyatakan bahwa neurosis adalah usaha memuaskan kebutuhan
yang tak tersalurkan, namun individu gagal membedakan kebutuhan-kebutuhan yang sah dari kebutuhan-kebutuhan yang tidak sah Goble, 1994:129.
Orang yang gagal dalam upaya memuaskan kebutuhan akan melakukan agresi. Agresi adalah suatu reaksi terhadap frustasi atau ketidakmampuan
memuaskan kebutuhan-kebutuhan psikologis dasar Goble, 1994:135. Maslow menganggap bahwa orang-orang yang teraktualisasi diri adalah
orang-orang yang luar biasa karena mereka telah menjadi manusia secara penuh. Ciri-ciri universal dari manusia-manusia ini adalah kemampuan mereka melihat
hidup secara jernih, melihat hidup apa adanya, dan bersikap objektif. Orang yang teraktualisasikan dirinya tidak akan membiarkan harapan-harapan dan hasrat-
hasrat pribadi menyesatkan pengamatan mereka. Mereka memiliki kemampuan jauh di atas rata-rata dalam hal menilai orang secara tepat dan menyelami segala
kelancungan serta kepalsuan Goble, 1994:51. Orang-orang yang mengaktualisasikan diri lebih tegas dan memiliki
pengertian yang lebih jelas tentang yang benar dan yang salah. Mereka lebih jitu dalam meramalkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Orang-orang semacam
ini, mampu menembus dan melihat realitas-realitas tersembunyi serba membingungkan secara lebih gesit dan lebih tepat dibandingkan rata-rata orang
Goble, 1994: 52. Kriteria aktualisasi diri antara lain: bebas dari psikopatologi atau penyakit psikologis, orang yang mengaktualisasikan diri ini telah menjalani
hierarki kebutuhan, menjunjung nilai-nilai hidup yang abadi atau nilai-nilai
22 kehidupan, dan memenuhi kebutuhan mereka untuk tumbuh, berkembang, dan
semakin menjadi apa yang mereka bisa Feist Feist, 2010;343 Tidak terpenuhinya salah satu dari kebutuhan mendasar dapat mengarah
pada beberapa macam penyakit. Ketidakterpenuhinya kebutuhan fisiologis berakibat malnutrisi, kelelahan, dan lain sebagainya. Ancaman terhadap keamanan
seseorang akan mengarah pada perasaan bahwa bahaya sedang mengancam, perasaan tidak aman, dan perasaan takut yang sangat besar. Ketika kebutuhan
cinta tidak terpenuhi, seseorang menjadi defensif, terlalu agresif, atau canggung di lingkungan sosial. Kurangnya penghargaan diri berakibat pada munculnya
keraguan diri, tidak menghargai diri, dan kurangnya rasa percaya diri. Tidak terpenuhinya kebutuhan aktualisasi diri juga mengarah pada penyakit atau
patologi, atau lebih tepatnya metapatologi. Maslow mendefinisikan metapatologi sebagai ketiadaan nilai-nilai, ketiadaan pencapaiankeberhasilan, dan hilangnya
arti hidup Feist Feist, 2010:339-340.