Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

30 Tabel 1. Akumulasi Penggambaran Kepribadian Tokoh Zarah dalam Novel Partikel Karya Dewi Lestari No Kepribadian Varian Konteks Cerita 1. Cerdas Wawasan luas Zarah mengetahui banyak ilmu terutama tentang sains Pemikiran kritis Zarah mempertanyakan kebenaran ilmu yang didapat dari orang lain Intuisi kuat Di kehidupannya, Zarah melakukan hal-hal yang menurutnya benar tanpa harus meminta pertimbangan dan bertanya kepada orang lain Bersikap ilmiah Zarah bersikap santun ketika menyanyakan hal yang tidak diketahui dan santun ketika berargumentasi 2. Pemberontak Melawan kebudayaan yang sudah ada Zarah berani melawan sikap-sikap ibu, Abah, Umi, dan masyarakat pada umumnya 3. Keras Kepala Teguh pada tujuan utama dalam hidupnya Zarah mempertahankan keinginan untuk tetap mencari Firas ayahnya meskipun banyak pihak yang tidak sejalan dengan niat tersebut Teguh pendirian untuk mempertahankan hasil riset Firas ayahnya Zarah mempertahankan hasil riset Firas ayahnya dan menganggap hasil riset tersebut patut dipertahankan Memiliki pemikiran yang konsisten Zarah menganggap pemikiran Firas ayahnya yang benar dan tidak menerima argumen lain jika belum terbukti kebenarannya Berdasarkan hasil penelitian, kepribadian yang menojol pada tokoh Zarah adalah cerdas, pemberontak, dan keras kepala. Muncul sebagai perempuan cerdas, Zarah memiliki wawasan yang luas, pemikiran kritis, intuisi kuat dan dasar pemikirannya bersifat ilmiah. Kecerdasan yang melebihi anak seusianya membuat Zarah bersikap pemberontak, sehingga Zarah berani berbeda pendapat dengan 31 Abah, Umi, dan Aisyah ibunya. Ia juga menentang kebudayaan yang telah ada di masyarakat . Tokoh Zarah juga muncul sebagai tokoh yang keras kepala. Dia sangat teguh pada tujuan utamanya, yaitu mencari Firas ayahnya demi menemukan kebenaran asal mula alam penciptaan alam semesta, teguh mempertahankan hasil riset Firas ayahnya dan menganggap hasil riset tersebut patut dipertahankan. Zarah juga memiliki pemikiran yang konsisten terhadap ilmu yang diperoleh. Ia tidak mau menerima argumen dari orang lain apabila belum terbukti kebenarannya. Berdasarkan data penelitian, kepribadian yang menonjol pada tokoh Zarah adalah cerdas, dengan varian berupa wawasan yang luas, pemikiran kritis, intuisi kuat, dan bersikap ilmiah. Penjelasan lebih lanjut akan dilakukan pada bagian pembahasan. Tabel 2 berisi tentang jenis konflik batin yang dialami oleh tokoh Zarah. Adapun jenis konflik batin tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu keinginan yang tidak sesuai kenyataan dan pertentangan batin.