Wawancara Angket Observasi Kelas

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MAN Godean Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian pada bulan Maret sampai dengan Mei 2014.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis, wawancara, dan aktivitas proses pembelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta. Sumber data tertulis berupa silabus, RPP, dan angket. Sumber data diperoleh dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta yang merupakan subjek penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam penelitian, karena penelitian bertujuan untuk memperoleh data. Jika pengumpulan data salah maka kesimpulan yang diperoleh juga salah. Oleh karena itu, tahap pengumpulan data merupakan tahap yang paling utama dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2010: 224 pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Pengumpulan data implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas MAN Godean Yogyakarta dilakukan dengan wawancara, angket, observasi, dan analisis dokumen berupa silabus dan RPP yang dibuat guru.

1. Wawancara

Pada penelitian ini, wawancara dilakukan secara tidak terstruktur dan tatap muka dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia MAN Godean Yogyakarta. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran, faktor penghambat, dan faktor pendukung pada implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta.

2. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data dengan bentuk pertanyaan yang secara tertulis disampaikan kepada responden Sarwono, 2006: 142. Pada penelitian ini, angket digunakan untuk mengukur kesesuaian hasil wawancara guru dengan pelaksanaan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Responden angket dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean. Pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam angket merupakan pertanyaan mengenai perencanaan, pelaksanaan, penilaian, faktor penghambat, dan pendukung implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta. Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket tertutup dan terbuka. Angket tertutup terdiri atas pertanyaan dengan jawaban tertentu sebagai pilihan. Angket terbuka memberikan kesempatan penuh kepada responden untuk memberikan pendapat. Terdapat enam butir pertanyaan yang merupakan bentuk kombinasi angket terbuka dan tertutup.

3. Observasi Kelas

Pengumpulan data melalui observasi dilakukan dengan cara mengamati pembelajaran bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta dari awal hingga akhir kegiatan pembelajaran. Pengamatan dilakukan pada kelas tingkat prestasi tertinggi dan terendah yang diampu oleh masing-masing guru bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta. Hal tersebut dikarenakan, banyaknya kelas X dan XI yang diampu oleh guru bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta jumlahnya berbeda-beda. Terdapat satu orang guru bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta yang mengampu seluruh kelas X yaitu sebanyak 6 kelas. Pembagian kelas di MAN Godean Yogyakarta tidak dilakukan secara paralel, meskipun demikian, dua orang guru bahasa Indonesia di MAN Godean menyatakan bahwa terdapat kelas tertinggi dan terendah berdasarkan nilai dan minat siswa dalam pembelajaran. Pelaksanaan pengamatan dilakukan 14 kali pertemuan, hal tersebut dikarenakan satu orang guru bahasa Indonesia di MAN Godean Yogyakarta tidak dapat menentukan kelas tertinggi dan terendah terhadap kelas yang diampu. Penilitian ini menggunakan lembar kisi-kisi observasi berupa check list sebagai pedoman, agar penelitian ini terarah.

4. Analisis Dokumen