taksiran-taksiran forecast tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang.
B. Tujuan Anggaran
Menurut Nafarin, 2007:19 Tujuan penyusunan anggaran antara lain : 1.
Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.
2. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang di cari dan digunakan.
3. Merinci jenis sumber dana yang di cari maupun jenis investasi dana, sehingga
dapat mempermudah pengawasan. 4.
Marasionalkan sumber dan investasi yang telah di susun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat.
5. Menampung dan menganalisis kerja memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan.
C. Manfaat Anggaran
Menurut Munandar, 2000:10. Anggaran banyak manfaatnya sebagai alat pelaksanaan pekerjaan, apabila direvisi sesuai dengan perubahan asumsi.
Dengan terencananya anggaran yang baik, maka suatu perusahaan dapat mengambil manfaat antara lain :
1. Sebagai pedoman kerja dengan memberikan arah serta sekaligus memberikan
target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat
di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik, untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan.
3. Sebagai alat pengawasan kerja dengan membandingkan antara apa yang
tertuang didalam anggaran dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, sehingga dapat dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja
atau kurang sukses bekerja. Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa
kelemahan- kelemahan antara lain : 1.
Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian.
2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang
tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap komprehensif dan akurat.
3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu
dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif. Nafarin, 2007:20.
Pada intinya anggaran merupakan alat manajemen yang digunakan untuk keperluan perencanaan dan pengawasan kerja instansi. Selain alat
perencanaan dan pengawasan kerja, anggaran juga merupakan alat pengkoordinasian semua kegiatan-kegiatan instansi.
Staf bagian keuangan menyusun rencana anggaran belanja yang diperlukan oleh pimpinan, yaitu Anggaran Belanja Produk, Anggaran Belanja Barang,
Universitas Sumatera Utara
Anggaran Belanja Perjalanan dan Anggaran Belanja Modal. Setelah selesai menyusun rencana anggaran belanja bagiannya masing-masing, Pimpinan
kemudian memeriksa rencana anggaran tersebut, dan apabila telah sesuai dengan apa yang diharapkan, ,jika tidak terjadi kesesuaian antara yang
diharapkan dengan rencana anggaran maka pimpinan harus melakukan koreksi kembali.
D. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan