35
A B
B B CDEF GD
H D I DJB E
B AI
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah assosiatif kausal. Menurut Erlina 2008:34 penelitian asosiatif adalah penelitian yang menghubungkan dua
variabel atau lebih. Desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi yang lain . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu mekanisme corporate governance; kepemilikan terpusat, komisaris independen dan komite audit sebagai variabel bebas dan opini audit going concern
sebagai variabel terikat.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan demikian
peneliti akan menggunakan data-data yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia BEI dilihat melalui laporan keuangan dan laporan auditor independen
perusahaan perbankan selama periode 2010 sampai 2012. Adapun waktu penelitian ini tercantum pada tabel 3.1
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
36
KLM N
O
3.1 Waktu Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul Bimbingan dan
Perbaikan Proposal
Pengumpulan Pengolahan Data
Seminar Proposal Skripsi
Ujian Komprehenshif
Bimbingan Skripsi Rencana Sidang
Skripsi
Se p-14
Tahapan Penelitian
Apr-14 Me i-14
Jun-14 Jul-14
Agust-14
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga variabel independen X yaitu proporsi kepemilikan manajerial, proporsi dewan
komisaris independen, keberadaan komite audit dan satu variabel dependen Y yaitu opini audit going concern. Masing-masing variabel penelitian secara
operasional dapat didefinisikan seperti tampak pada tabel 3.2 sebagai berikut:
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
37
PQR ST
3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang diukur
Definisi Parameter
Skala Variabel
Independen: Proporsi
Kepemilikan Manajerial
MAN_OWN Proporsi
kepemilikan saham biasa
yang dimiliki oleh anggota
dewan direktur dan
komisaris.
Saham yang dimiliki manajemen Total saham yang beredar
Rasio
Variabel Independen:
Proporsi dewan komisaris
independen IND_COM
Proporsi komisaris
independen dalam dewan
komisaris. Jumlah anggota komisaris independen
Jumlah seluruh anggota dewan komisaris Rasio
Variabel Independen:
Keberadaan Komite Audit
KOMITE Adanya
keberadaan komite audit
dalam perusahaan.
Jumlah seluruh anggota komite audit dalam perusahaan.
Nominal
Variabel Dependen:
opini Audit Going Concern
Opini mengenai
kelangsungan hidup
perusahaan baik berupa
going concern
unqualified qualified
opinion dan going
concern disclaimer
opinion maupun opini
non going concern.
Variabel dummy apabila berupa opini audit going concern diberi kode 1, sedangkan
opini audit non going concern diberi kode 0 Nominal
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
38
3.4 Populasi Penelitian