6
3.2. Jadwal kegiatan pelatihan ICM untuk INCUNE
08. 30 – 9. 30 09. 30 – 10.00
10. 00 – 11.00 11.00 – 12.00
12. 00 – 13.00 13. 00 – 14.30
14. 30 – 16.00 16. 00 – 16.15
08. 00 – 09.30 09. 30 – 11.00
11.00 – 11. 15 11.15 – 12.45
12. 45 – 14.00 14. 00 – 15.30
15. 30 – 15.45 15. 45 – 17.00
08. 00 – 09.00 09. 00 – 10.30
10. 30 – 10.45 10. 45 – 11.45
11.45 – 13.00 13. 00 – 14.00
14. 00 – 15.00 15. 00 – 15.15
15. 15 – 17.15 17. 15 – 17.45
05. 00 – 06.00 06. 00 – selesai
08. 00 – 13.00 13. 00 – 14.00
14. 00 – 15.00 15. 00 – 15.15
15. 15 – 17.00
08. 00 – 13.00 13. 00 – 14.00
14. 00 – 15.00 15. 00 – 15.30
15. 30 – 17.00 Pembukaan
Istirahat Perspektif pengembangan pesisir, pantai
dan pulau-pulau kecil di Indonesia Program Pengelolaan Pesisir Indonesia
Makan siang Konsep Pengelolaan Pesisir Terpadu ICM
Siklus Kebijakan Pengelolaan Pesisir Istirahat
Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat Pesisir Sistem Hukum dan Kelembagaan
Istirahat Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis
Masyarakat Makan siang
Pengelolaan ekosistem wilayah pesisir mangrove, t erumbu karang, padang
lamun, dll Istirahat
Pengembangan sektor Perikanan di Indo- nesia
Pengembangan Ekowisata Bahari Peranan PT dan LSM dalam ICM
Rehat kopi Peran Jaringan Kerjasama antar Universi-
tas dalam ICM Makan siang
Metode PRA dan RRA Valuasi ekonomi Sumberdaya Pesisir dan
Lautan Istirahat
Metode Identifikasi Isu Pengantar field t rip
Persiapan berangkat ke lapangan Berangkat ke lapangan
Simulasi Makan siang
Simulasi lanjutan Rehat kopi
Evaluasi
Perbaikan hasil simulasi Makan siang
Perbaikan hasi simulasi lanjutan Rehat kopi
Penutupan PanitiaPKSPL
Rokhmin Dahuri Ian Dutton
Chou Loke Ming Darmawan
Suryo Adiwibowo Suparman A. Diraputra
Neviaty P. Zamani Dietriech G. Bengen
Bambang Widigdo Indri
Ket ut Sarjana PuteraWWF Dietriech G Bengen
Abdon Nababan Tridoyo Kusumastanto
Fedi A Sondita Panitia
Learning Team Panitia Karawang Cikeong – TIR
dan Subang Learning Team Panitia
Learning Team Panitia Learning Team Panitia
Learning Team Panitia 1,0
1,0 1,0
1,5 1,5
1,5 1,5
1,5 1,5
1,0 1,0
1,5 1,0
1,0 1,0
2,0 0,5
+ 20
Hari Jam Materi Pengajar
TotalJam
210200
220200
230200
240200 250200
260200
Total jam pengajarankelas
7
elatihan ini merupakan pelatihan untuk pelatih gelombang kedua yang dilaksanakan di Bogor. Hal ini untuk mengakomodir para peserta yang belum dapat mengikuti
pelatihan pada gelombang pertama. Dengan pelatihan ini diharapkan sumberdaya manusia yang mempunyai pemahaman akan pengelolaan sumberdaya pesisir
terpadu semakin banyak dan beragam. Jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari Perguruan Tinggi IPB, UNSRAT,
UNHAS, UNMUL, UNDIP, UBH, UNRI, UNIPA, ITS yang tergabung dalam Indonesian Coastal University Network INCUN E, Pemda Dinas Kehutanan Lampung Selatan,
DISHIDROS TNI-AL, P3O LIPI, BAPEDAL Regional II dan III, Dinas Perikanan KalSel, BAPPEDA Jateng, KalTim, Bapedalda Lampung, LSM LP3M, Mitra Bentala, YBML,
YASADHANA, PALUNG, TERANGI, PUGAR, Yayasan Bahtera Nusantara, NAM Center, serta staf Proyek Pesisir.
4.1. Silabus Materi Pelatihan
1. Perspektif Pengelolaan Wilayah Pesisir dikaitkan dengan Kondisi Politis Indonesia Dr. Rokhmin Dahuri
• Peran Departemen Kelautan dan Perikanan DKP dalam pengembangan wilayah pesisir Indonesia dikaitkan dengan otonomi daerah
• Tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan sumberdaya pesisir • Langkah-langkah program dan aksi DKP untuk membangun sumberdaya pesisir
2. Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Pengembangan Program Konservasi Sumberdaya Pesisir
Dr. Dietriech G. Bengen • Jenis-jenis dan karakteristik utama ekosistem pesisir
• Keterkaitan antara satu ekosistem dengan ekosistem lainnya • Pengertian dan arti penting ekosistem pesisir dan lautan nilai ekologis dan ekonomis
• Konsep-konsep pengembangan kawasan konservasi ekosistem pesisir • Pelibatan masyarakat dalam pengembangan kawasan konservasi
3. Siklus Kebijakan Pengelolaan Pesisir Darmawan • Pengertian dan urgensi siklus kebijakan dalam pengelolaan pesisir
• Tahapan-tahapan dalam siklus kebijakan • Program-program yang dilakukan dalam setiap tahapan
• Indikator pencapaian hasil pada setiap tahapan
P
4 Pelatihan untuk Pelatih
Gelombang II Bogor, 13- 18 November 2000