3.2.1. Sampel Survai
Sampel dalam kajian ini meliputi sampel wilayah dimana kegiatan kajian diselenggarakan dan sampel responden dari instansi objek penelitian. Mengenal
sampel wilayah dimana kajian dilakukan adalah bersifat purposive, ialah pemilihan sampel secara sengaja. Kesengajaan ini karena,
a. Ditetapkan secara dimuka TOR dengan pertimbangan : jangkauan, efisiensi dan waktu
b. Ditetapkan 4 daerah sebagai wilayah kajian, yaitu : Kalbar, Jabar, Jatim dan NTB
Secara objektif dapat disebutkan bahwa keempat daerah ini merupakan daerah yang memiliki tingkat respon yang baik dalam komitmen pemberdayaan KUKMKM. Keragaan
sampel kajian adalah, seperti berikut :
x Daerah yang telah memiliki Perda Jawa Timur di Surabaya x Daerah
yang belumsedang
memproses Perda
JabarBandung, KalbarPontianak dan NTBMataram
Sampel Kota dimana kajian dilaksanakan adalah : Bandung, Surabaya, Pontianak dan Mataram. Sedangkan sampel responden ditentukan secara acak proporsional dari
instansi dimana kajian ini difokuskan.
3.2.2. Data
Data primer, ialah data yang dihimpun dari responden dan informan, meliputi data tentang masalah KUMKM, ragam kebijakan pembinaan dan pengembangan,
bentuk keberpihakan program, anggaran dan nomenklatur SKPD, isi muatan substansi dari tiap-tiap perda, relevansi dan perlunya update dengan UU nomor 20
tahun 2008 tentang UMKM, Data sekunder kebijakan daerah, ragam Perda tentang Pemberdayaan KUMKM, dan dokumen lainnya.
3.2.3. Teknik Analisis
x Untuk data dan informasi tentang keberpihakan Pemda TUJUAN 1 digunakan analisis perbandingan keragaan sebelum dan sesudah adanya
Perda dan keragaan antar daerah yang memiliki perda yang belum atau sedang memproses Perda.
x Untuk data dan informasi substansi kebutuhan pengaturan dalam Perda TUJUAN 2 digunakan analisis deskriptif keragaan kebutuhan, dengan
membandingkan antar wilayah sampel
3.2.4. Operasionalisasi Variabel