Karakteristik Produk Karakteristik Teknis
Prioritas Karakteristik Teknis
Kemudahan untuk dicostumize cm
2
Ketahanan terhadap pengelasan
Kj cm
2
Toleransi tingkat penyusutan cm
Ketahanan terhadap korosi
mmpy
Kemudahan untuk diassembly cm
2
Ketahanan terhadap penggetaran mesin
N menit Kepuasan Pelanggan
Daya Tahan tahun
Ukuran yang sesuai cm
Bentuk yang sesua cm
2
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.5. Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pada awal penelitian dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi perusahaan, proses produksi, dan informasi pendukung yang diperlukan serta
studi literatur tentang metode pemecahan masalah yang digunakan dan teori pendukung lainnya.
2. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. 3. Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu:
a. Data primer berupa data hasil kuesioner dan wawancara dengan konsumen dan manager PT.Inti Jaya Logam
b. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui pihak perusahaan dan karyawan di PT. Inti Jaya Logam
4. Pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan. 5. Analisis terhadap hasil pengolahan data.
6. Perancangan aplikasi sistem pendukung keputusan.
Universitas Sumatera Utara
7. Kesimpulan dan diberikan saran untuk penelitian Langkah-langkah proses penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.
4.6. Pengumpulan Data
4.6.1. Sumber Data
Data yang diperoleh dan digunakan di dalam penitian ini adalah:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian oleh peneliti sendiri dimana dalam hal ini meliputi:
a. Data persepsi konsumen terhadap produk cast iron PT. Inti Jaya Logam dengan
menggunakan kuesioner b.
Data perbandingan komparasi terhadap produk cast iron PT. Inti Jaya Logam dengan menggunakan kuesioner
c. Komponen karakteristik teknis dari hasil wawancara dan studi literatur
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat bukan melalui observasi langsung maupun wawancara oleh peneliti melainkan data yang telah ada di
perusahaanorganisasi. Data sekunder yang diperoleh dan digunakan adalah data struktur organisasi perusahaan dan gambaran umum perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi Masalah
Meningkatnya persaingan di dalam industri Logam baik secara regional, nasional maupun global
Perumusan Masalah
Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan kepuasan konsumen.
Penetapan Tujuan
Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Pengumpulan Data
Pengumpulan data Primer dan data Sekunder
Pengolahan Data
-Pengolahan data dengan menggunakan metode QFD -Pengolahan data dengan menggunakan metode ANP
Analisis Pemecahan Masalah:
Analisis dan evaluasi alternatif perbaikan
Kesimpulan dan Saran Mulai
Selesai
Studi Lapangan
1. Proses produksi 2. Keluhan konsumen
3. Kondisi pabrik
Studi Literatur
1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal Penelitian
3. Langkah-langkah penyelesaian
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan 1. Sistem dan Ciri sistem
- Identifikasi Ciri Sistem - Identifikasi Sistem Input-Output
2. Penentuan Jenis Orientasi Sistem - Merancang Diagram Aktifitas
3. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan dengan SADT A. Tahap Intelligence
B. Tahap Design C. Tahap Choice
D. Tahap Implementasi
Gambar 4.2 Blok Diagram Langkah-langkah Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner
Kuesioner yang dibuat terdiri dari 3 jenis yaitu kuesioner terbuka, kuesioner tertutup, dan kuesioner ANP. Kuesioner terbuka atau kuesioner
pendahuluan merupakan sekumpulan pertanyaan yang ditujukan kepada 30 responden guna mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Jawaban 30 responden yang diperoleh dari kuesioner terbuka ditabulasikan dan dicari modus untuk setiap pertanyaan yang akan digunakan sebagai
pendukung untuk kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup merupakan sekumpulan pertanyaan yang menanyakan
tingkat kepentingan setiap atribut produk kepada konsumen. Responden kuesioner tertutup ini berjumlah 96 orang berdasarkan perhitungan jumlah sampel dengan
metode Proportion binominal Kuesioner ANP merupakan kuesioner perbandingan berpasangan yang
digunakan untuk mengetahui seberapa berpengaruh antar variabel karakteristik teknis dan kebutuhan konsumen. Kuesioner ANP diisi oleh asisten kepala pabrik.
5.1.2. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka dibagikan kepada 30 responden dan seluruh jawaban responden direkapitulasi dan dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka
No Nama
Jenis kelamin
Umur tahun
Atribut Pertanyaan 1
2 3
4 5
6
1 Dimas
Putra L
24 Tahan lama
pada pemanasan 0,01 cm
Kuat, ringan 5 tahun
Kuat Tidak mudah
patah 2
Syamsul L
19 Kuat
0,02 cm Ringan, tidak
mudah patah 5 tahun
Sesuai ukuran Kuat
3 M. Setiawan
L 21
Mudah gabung 0,02 cm
Kuat, ringan 3 tahun
Tidak mudah retak
Kuat 4
Zulkifli A. L
27 Bahan campuran
seimbang 0,03 cm
Tidak mudah panas 4 tahun
Ukuran sesuai Kokoh
5 Anto
L 23
Keras 0,01 cm
Kokoh 5 tahun
Bagus, tidak mudah retak
Tidak mudah retak
6 Ignatius B.
L 23
Tahan saat di las 0,04 cm
Kuat 5 tahun
Kuat Kokoh
7 Erwindu S.
L 30
Mudah meleleh 0,02 cm
Tidak cepat panas 7 tahun
Tidak tebal Kuat
8 Tumpal
Tampubolon L
30 Gampang dilumerkan
0,01 cm Ringan dan baik
8 tahun Tidak mudah patah
Tahan tekanan 9
Dedy M. L
29 Mudah dibentuk
0,02 cm Kuat
8 tahun Tidak mudah rapuh
Kuat 10
Heri Purba L
26 Tahan panas
0,05 cm Keras
8 tahun Tidak keras
Ringan 11
Andy L
22 Mudah leleh
0,02 cm Ringan
7 tahun Tidak mudah patah
Kuat 12
Indra Siregar
L 25
Tahan panas 0,05 cm
Kokoh, tahan panas 5 tahun
Ukuran cocok Kuat, tidak mudah retak
13 Bambang
L 25
Kuat, tidak gampang meleleh
0,01 cm Kuat, tidak kontak
2 tahun Permukaannya rata
Tidak mudah patah 14
Felix Silalahi
L 24
Mudah untuk pemotongan dan
disambung 0,05 cm
Ringan, Tahan panas 7 tahun
Tidak mudah rusak Kokoh
15 Hebron S.
L 28
Tidak mudah retak 0,02 cm
Kuat, Tahan panas 2 tahun
Sesuai ukuran Tidak mudah retak
16 Rajin Padorsi
L 22
Mudah meleleh 0,05 cm
Tidak mudah retak 5 tahun
Tidak mudah retak Kuat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka Lanjutan
No Nama
Jenis kelamin
Umur tahun
Atribut Pertanyaan 1
2 3
4 5
6
17 Budi H.
L 21
Tidak mudah retak 0,03 cm
Bisa dibentuk 7 tahun
Kuat Kuat
18 Anton
L 26
Tidak terlalu tebal 0,03 cm
Ringan 5 tahun
Ukuran sesuai Tahan tekanan
19 Andre S.
L 22
Mudah menyatu dan tahan panas
0,01 cm Ringan, Tahan Tekanan
7 tahun Kuat
Kuat 20
Mario Tarigan
L 30
Mudah meleleh 0,03 cm
Tidak mudah retak 7 tahun
Mudah dibentuk Tidak mudah patah
21 Herman
Putra L
29 Mudah menyatu
0,01 cm Tahan lama
3 tahun Mudah digabung
Kuat 22
Susanto N. L
23 Tahan tekanan
0,03 cm Tipis
6 tahun Ukuran sesuai
Keras 23
Diki L
23 Cepat meleleh
0,04 cm Ringan
10 tahun Ringan
Tidak mudah retak 24
M. Firman L
27 Kuat
0,01 cm Kokoh
4 tahun Ukuran sesuai
Kokoh 25
Arifin L
28 Tahan panas saat di las 0,05 cm
Mudah dirakit 7 tahun
Tidak mudah retak Tidak mudah patah
26 Paul
Manurung L
26 Kokoh
0,01 cm Tidak cepat berkarat
3 tahun Mudah dibentuk
Ringan 27
Daniel L
24 Tahan panas
0,05 cm Kuat
4 tahun Lunak
Ringan 28
M. Rafif L
26 Kuat
0,03 cm Mudah dirakit
5 tahun Tidak mudah karat
Kokoh 29
Rusdianto L
26 Tahan Panas
0,01 cm Ringan dan Keras
2 tahun Elastis
Kokoh 30
M. Yamin L
29 Kualitas baik
0,05 cm Kuat
3 tahun Ukurannya pas
Keras
Modus Tahan Panas
0,01 cm Ringan
5 tahun Ukuran sesuai
Kuat
Jumlah n 7
9 10
8 8
10
Sumber : Hasil Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Rekapitulasi Kuisioner Tertutup
Hasil dari jawaban responden pada kuesioner terbuka berupa modus atribut kemudian diubah menjadi butir pertanyaan pada kuesioner tahap kedua,
yaitu kuesioner tertutup. Responden pada kuesioner tertutup ini berjumlah 96 orang yang dibagikan dengan simple randaom sampling. Rekapitulasi Kuesioner
tertutup dapat dilihat pada Tabel 5.2 Tabel 5.2. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup
Responden Atribut
Total 1
2 3
4 5
6 1
3 3
2 3
2 5
18
2 3
5 5
2 5
4 24
3 4
3 4
3 4
1 19
4 4
5 4
2 4
3 22
5
3 4
5 3
5 4
24
6 4
5 1
3 3
5 21
7 5
3 5
2 5
4 24
8 2
3 1
3 2
1 12
9
5 4
4 5
4 5
27
10 5
3 4
2 4
3 21
11 4
3 3
2 5
5 22
12 2
3 5
3 2
3 18
13
1 1
2 2
5 2
13
14 2
2 4
1 3
3 15
15 2
1 5
3 4
5 20
16 3
4 2
3 5
4 21
17
5 3
2 2
5 2
19
18 4
3 5
2 3
3 20
19 1
2 3
5 5
4 20
20 2
5 4
1 1
3 16
21
5 5
2 4
3 2
21
22 3
1 3
4 3
4 18
23 3
4 4
5 2
4 22
24 5
3 4
4 5
2 23
25
2 4
3 5
3 5
22
26 5
5 3
5 5
4 27
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup Lanjutan Responden
Atribut Total
1 2
3 4
5 6
27 2
3 5
2 4
3 19
28 5
2 3
2 3
5 20
29 3
4 2
1 2
1 13
30 1
1 4
5 4
2 17
31 2
3 1
2 1
4 13
32 4
2 3
1 2
1 13
33 4
5 3
3 2
5 22
34 2
2 3
2 1
4 14
35 4
5 5
2 5
4 25
36 3
4 3
2 5
5 22
37 3
1 2
1 2
3 12
38 5
4 1
2 1
2 15
39 1
4 3
3 2
1 14
40 1
5 3
5 3
3 20
41 2
1 2
3 1
2 11
42 3
4 5
2 1
3 18
43 4
3 4
5 2
5 23
44 3
5 3
3 5
4 23
45 1
5 5
4 5
5 25
46 1
4 3
5 1
4 18
47 4
1 3
2 1
1 12
48 3
2 4
5 5
2 21
49 5
4 3
2 5
2 21
50 4
5 5
4 5
4 27
51 1
5 2
4 5
3 20
52 4
3 3
4 5
3 22
53 2
1 1
2 3
1 10
54 5
3 5
3 2
5 23
55 3
5 4
4 3
4 23
56 5
5 3
5 2
2 22
57 4
1 3
2 1
4 15
58 1
2 2
3 1
3 12
59 5
1 5
3 1
1 16
60 3
3 4
1 3
5 19
61 4
5 4
5 5
4 27
62 2
1 1
1 3
2 10
Universitas Sumatera Utara
BAB VI RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
6.1. Struktur Sistem
Adapun struktur sistem terdiri dari ciri sistem dan sistem input-output untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan.
6.1.1. Ciri Sistem
Adapun ciri-ciri sistem untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut:
1. Komponen. Komponen-komponen pada sistem ini yaitu jumlah permintaan, data
pengamatan. 2. Interaksi
Pada sistem ini terdapat interaksi antara data pengamatan dengan metode yang akan dipilih.
3. Tujuan Tujuan dari sistem ini yaitu sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap pembelian produk cast iron
b. Mengidentifikasi hubungan antar variabel dan tingkat kepentingan variabel dengan menggunakan ANP
Universitas Sumatera Utara
c. Mengidentifikasi karakteristik teknis dan kriterianya dengan menggunakan QFD
d. Membantu pengambilan keputusan terhadap bentuk, karakteristik dan spesifikasi produk cast iron seperti yang diinginkan oleh konsumen
4. Atribut Adapaun atribut pada sistem ini yaitu jumlah permintaan, bentuk,
karakteristik, spesifikasi produk, metode yang digunakan yaitu metode QFD
dan metode ANP.
6.1.2. Sistem Input-Output
6.1.2.1. Input
Input merupakan bagian awal dari sistem yang menyediakan kebutuhan operasi bagi sistem. Input ini akan berbeda-beda sesuai dengan sasaran operasi
dari suatu sistem. Input dari sistem PT. Inti Jaya Logam adalah sebagai berikut:
1. Organisasi perusahaan 2. Kuesioner Terbuka
3. Kuesioner Tertutup 4. Kuesioner ANP
5. Kuesioner Karakteristik Teknis 6. Kuesioner Hubungan Karakteristik Teknis
7. Metode yang dipakai yaitu metode QFD dan metode ANP 8. Software Microsoft Excel
9. Informasi
Universitas Sumatera Utara
6.1.2.2.Transformasi
Merupakan cara untuk merubah input menjadi suatu output. Kombinasi input yang berbeda, atau urutan pemakaiannya yang berbeda mungkin akan
menghasilkan output yang berbeda. Proses transformasi dari input PT. Inti Jaya Logam terdiri dari:
1. Pengolahan data Dilakukan pengolahan data yang dimulai dengan langkah awal sebagai
berikut: a. Pembuatan QFD
b. Perhitungan nilai bobot dengan metode ANP 2. Melakukan tahapan proses perancangan sistem pendukung keputusan yaitu
intelegen, design, choice dan implementasi. 3. Merancang sistem pendukung keputusan dengan menggunakan software
Microsoft Excel.
6.1.2.3. Output
Output mungkin dapat berbentuk fisik maupun non-fisik. Output ini adalah hasil operasi dari proses, sasaran dimana sistem berada. Output dari sistem pada
PT. Inti Jaya Logam adalah pengambilan keputusan terhadap penentuan bentuk, karakteristik, spesifikasi produk cast iron untuk mengoptimalkan kepuasan
pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
1. Manusia: a. Manajer
b. Sekretaris c. Kepala Karyawan
d. Karyawan e. Konsumen
2. Data :
a. Kuesioner Terbuka b. Kuesioner Tertutup
c. Kuesioner ANP d. Kuesioner Karakteristik Teknis
e. Kuesioner Hubungan Karakteristik Teknis
3. Metode : a. QFD
b. ANP 4. Software Microsoft Excel
5. Informasi
a. Pembuatan QFD 1. Identifikasi Customer
Requirement CR 2. Penentuan Costumer Importance
CI 3. Penentuan Karakteristik Teknis
4. Penetapan Hubungan Antara Technical Requirement TR
5. Penyusunan Normalisasi Kepentingan Konsumen
6. Penetapan Hubungan Antara Karakteristik Teknis
b. Perhitungan Nilai Bobot dengan Metode ANP
- Menghitung nilai matriks antara Customer Requirement CR dan
Technical Requirement TR
c. House of Quality HoQ
- Penyusunan Matriks House of Quality HoQ
Pengambilan Keputusan terhadap Penentuan
Bentuk, Karakteristik, Spesifikasi Produk Cast
Iron
INPUT TRANSFORMASI
OUTPUT
FEEDBACK
1. Umpan balik informasi bentuk, karakteristik, spesifikasi produk cast iron di
PT. Inti Jaya Logam 2. Umpan balik informasi jumlah permintaan
di perusahaan PT. Inti Jaya Logam
Pembatas Sistem
Lingkungan Konsultan
Konsumen
Gambar 6.1. Struktur Sistem pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Mengoptimalkan Kepuasan Konsumen
Universitas Sumatera Utara
6.2. Penentuan Jenis Orientasi Sistem