Pada sistem kunci matriks yang digunakan adalah matriks 2x2, sehingga banyaknya barisan suerincreasing diperoleh batasan sampai dengan 4 pilihan
yaitu dengan banyak barisan dari 2, 4, 8, dan 16 barisan.
Untuk lebih rinci, berikut akan diuji proses enkripsi kunci dengan menggunakan banyak barisan superincreasing-nya.
4.2.1.2.1 Proses Enkripsi Kunci Dengan Jumlah Barisan Superincrreasing 2
Berikut merupakan proses enkripsi kunci dengan jumlah barisan superincreasing 2
pada gambar 4.26 :
Gambar 4.26 Proses Enkripsi Kunci Dengan Banyak Barisan w = 2
Universitas Sumatera Utara
Hasil enkripsi yang diperoleh dapat dilihat pada gambar 4.27 :
Gambar 4.27 Hasil Enkripsi Kunci Dengan Banyak Barisan w = 2
Keterangan : - Nilai 169 merupakan nilai q
- Nilai 166 merupakan nilai r - Nilai 2 merupakan banyaknya barisan superincreasing
- Nilai 1 2 merupakan nilai barisan w superincreasing yang akan menjadi kunci privat
- Nilai 0 166 0 163 163 329 166 329 163 163 163 0 329 166 329 329 merupakan hasil kunci terenkripsi ciphertext
- Nilai 16 merupakan banyaknya barisan kunci terenkripsi
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.2.2 Proses Enkripsi Kunci Dengan Jumlah Barisan Superincrreasing 4
Berikut merupakan proses enkripsi kunci dengan jumlah barisan superincreasing 4 dengan lama waktu enkripsi 2 ms pada gambar 4.28 :
Gambar 4.28 Proses Enkripsi Kunci Dengan Banyak Barisan w = 4
Universitas Sumatera Utara
Hasil enkripsi yang diperoleh dapat dilihat pada gambar 4.29 :
Gambar 4.29 Hasil Enkripsi Kunci Dengan Banyak Barisan w = 4
Keterangan : - Nilai 264 merupakan nilai q
- Nilai 235 merupakan nilai r - Nilai 4 merupakan banyaknya barisan superincreasing
- Nilai 1 2 4 8 merupakan nilai barisan w superincreasing yang akan menjadi kunci privat
- Nilai 148 32 386 415 238 206 589 621 merupakan hasil kunci terenkripsi ciphertext
- Nilai 8 merupakan banyaknya barisan kunci terenkripsi
4.2.1.2.3 Proses Enkripsi Kunci Dengan Jumlah Barisan Superincrreasing 8
Berikut merupakan proses enkripsi kunci dengan jumlah barisan superincreasing 8 dengan lama waktu enkripsi 2 ms pada gambar 4.30 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.30 Proses Enkripsi Kunci Dengan Banyak Barisan w = 8
Universitas Sumatera Utara
Hasil enkripsi yang diperoleh dapat dilihat pada gambar 4.31 :
Gambar 4.28 Hasil Enkripsi Kunci Dengan Banyak Barisan w = 8
Keterangan : - Nilai 332 merupakan nilai q
- Nilai 197 merupakan nilai r - Nilai 8 merupakan banyaknya barisan superincreasing
- Nilai 1 2 4 8 16 32 64 128 merupakan nilai barisan w superincreasing yang akan menjadi kunci privat
- Nilai 440 1238 638 1515 merupakan hasil kunci terenkripsi ciphertext - Nilai 4 merupakan banyaknya barisan kunci terenkripsi
4.2.1.2.4 Proses Enkripsi Kunci Dengan Jumlah Barisan Superincrreasing 16