13. Memperoleh file yang diinginkan
3.2.1.2 Activity Diagram
Activity Diagram merupakan suatu cara pemodelan aliran kerja dari proses sistem
dan aliran kejadian dalam bentuk grafik. Berikut merupakan gambaran activity diagram
untuk enkripsi file pada gambar 3.3 :
User menekan tombol cari file yang akan dienkripsi Opendialog dan membaca file ke textbox
Memilih kunci matriks
Menginput nilai barisan superincreasing User menekan tombol Generate
Sistem menulis kunci matriks dan invers determinan ke textbox dan memproses banyak barisan superincreasing
User menekan tombol Generate Menginput nilai barisan q
User menekan tombol Generate User menekan tombol Generate
Sistem menulis nilai barisan superincreasing w ke textbox
Sistem menulis nilai q ke textbox Sistem menulis nilai r ke textbox
Sistem menulis nilai kunci publik ke textbox
Sistem menulis nilai kunci privat ke textbox User menekan tombol Generate
User menekan tombol Generate User menekan tombol Generate
Tekan tombol save sebagai tempat hasil enkripsi
Tekan tombol enkripsi Sistem mencari direktori penyimpanan file dan menulis di textbox
Sistem melakukan enkripsi dengan algoritma Hill Cipher dan Knapsack
Sistem User
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Activity Diagram PengamananEnkripsi File dan kunci
Gambar 3.3 menggambarkan aktivitas yang dilakukan pada saat melakukan enkripsi. Berikut urutan aktivitas yang dilakukan oleh user dan sistem
dalam enkripsi file dan kunci : 1. User menginputkan file dengan menggunakan bantuan tombol cari yang
tersedia. Selanjutnya user akan memilih kunci matriks pada aplikasi dan menekan tombol generate untuk menghasilkan kunci matriks, kemudian
sistem akan memproses dan mengacak nilai kunci matriks dengan catatan kunci matriks memiliki nilai invers dari determinan kunci tersebut.
2. User akan melakukan proses pembangkitan kunci publik dan kunci privat melalui sistem dalam pengenkripsian kunci matriks. User memilih banyak
barisan superincreasing dan menekan tombol generate, kemudian sistem akan memproses dan membangkitkan nilai barisan superincreasing, nilai q, nilai r,
nilai kunci publik, dan nilai kunci privat ditulis dan ditampilkan pada textbox. 3. User akan mencari file direktori untuk menyimpan file yang terenkripsi dan
menulis nama file dengan ekstensi sesuai yang diinginkan user, kemudian sistem akan melakukan pencarian file direktori dan menyediakan tempat
penyimpan file yang akan dienkripsi. 4. User akan menekan tombol enkripsi dan sistem akan membaca file dan kunci
yang akan diamankan dan menulisnya ke tempat penyimpan file yang sudah disediakan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Berikut merupakan gambar activity diagram untuk melakukan dekripsi kunci dan file:
User menekan tombol cari cipherkey yang akan didekripsi
Opendialog dan membaca file cipher ke textbox Input Kunci Privat
User menekan tombol Dekripsi Cipherkey User menekan tombol Cari
Sistem melakukan proses pencarian bilangan bulat dan menulis ke textbox
User menekan tombol Cek Kunci Sistem melakukan proses pengecekan matriks identitas dan
menulis ke textbox
Openfiledialog, mebaca dan menulis file cipher-dokumen ke textbox
User menekan tombol cari untuk cipher-dokumen yang akan didekripsi
User mencari direktori tempat penyimpan file yang akan didekripsi dan menulis nama filenya
User menekan tombol Dekripsi Sistem melakukan proses dekripsi
Sistem User
Sistem melakukan proses enkripsi dan menulis key ke textbox
Sistem melakukan proses pencarian dan menyimpan nama file
Gambar 3.4 Activity Diagram Dekripsi Cipherfile dan Cipherkey
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 menggambarkan aktivitas yang dilakukan pada saat melakukan dekripsi. Berikut urutan aktivitas yang dilakukan oleh user dan sistem
alam dekripsi Cipherfile dan Cipherkey: 1. User menginputkan file Cipherfile dengan menggunakan bantuan tombol cari
yang tersedia dan sistem melakukan proses pencarian, membaca dan menulis file
ke aplikasi. Selanjutnya user akan memasukkan kunci privat pada aplikasi dan menekan tombol cari untuk memperoleh bilangan bulat, kemudian sistem
akan melakukan proses pencarian bilangan bulat dan menulisnya ke textbox yang tersedia.
2. User akan menekan tombol Cek untuk memperoleh bahawa kunci merupakan bagaian dari matriks identitas dan sistem akan melakukan proses perhitungan
matriks dengan terlebih dahulu mencari hasil invers dari matriks kunci selanjutnya menghitung untuk menghasilkan matirks identitas. Jika matriks
tidak menghaslikan matriks identitas, maka user akan melakukan pengisian kunci privat kembali dan jika hasilnya adalah matriks identitas, maka user
melakukan tahap selanjutnya. 3. User akan melakukan pencarian file cipherfile yang akan didekripsi dan sistem
akan melakukan proses pencarian dan menulis file ke textbox. 4. User akan menekan tombol save untuk membuat nama file yang terdekripsi
dan menentukan tempat direktori tempat penyimpan filenya. Sistem akan melakukan proses penyimpan nama dan direktori penyimpanan file.
5. Selanjutnya user menekan tombol dekripsi dan sistem akan melakukan proses dekripsi dengan membaca dan menulis file ke direktori tempat penyimpanan
file yang sudah tersedia sebelumnya.
3.2.1.3 Sequence Diagram