Keterangan : - Nilai 65694 merupakan nilai q
- Nilai 211 merupakan nilai r - Nilai 16 merupakan banyaknya barisan superincreasing
- Nilai 1 2 4 8 16 32 64 128 256 512 1024 2048 4096 8192 16384 32768 merupakan nilai barisan w superincreasing yang akan menjadi kunci
privat - Nilai 194484 212014 merupakan hasil kunci terenkripsi ciphertext
- Nilai 2 merupakan banyaknya barisan kunci terenkripsi
4.2.2 Proses Dekripsi Cipherkey dan Dekripsi Cipherfile
Pada bagian ini akan dijeleskan proses dekripsi cipherkey dan proses dekripsi cipherfile
dapat dilihat sebgai berikut.
4.2.2.1 Proses Dekripsi Cipherkey
Pada proses ini dekripsi dapat dilakukan dengan memilih button pada menu bar sistem setelah dijalankan. Pada tahap ini, user penerima sudah menerima file
yang terenkripsi dari user pengirim. Sebelumnya user meng-input-kan kunci yang terenkripsi cipherkey dengan memilih button “cari” pada form dekripsi
kemudian melakukan proses dekripsi kunci terenkripsi dengan menekan button “dekripsi” pada groupbox “Dekripsi Key”.
Untuk lebih rinci berikut merupakan pengujian dekripsi kunci dengan menggunakan banyknya barisan superincreasing yang sudah digunakan di
enkripsi kunci sebelumnya.
i Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Barisan Superincreasing 2
Kunci matriks yang digunakan pada enkripsi sebelumnya adalah 33 123 84 239. Pada proses ini akan dibuktikan apakah hasil dekripsi cipherkey sama dengan
Universitas Sumatera Utara
kunci asli kunci matriks sebelumnya. Berikut merupakan proses dekripsi cipherfkey
dengan jumlah barisan superincreasing 2 dengan lama waktu enkripsi 3 ms pada gambar 4.34 :
Gambar 4.34 Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Banyak Barisan w = 2
Pada sistem kunci terenkripsi berhasil di dekripsi dan diperoleh kunci asli kunci matriks semulai yaitu 33 123 84 239.
ii Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Barisan Superincreasing 4
Berikut merupakan proses dekripsi cipherkey dengan jumlah barisan superincreasing
4 dengan lama waktu enkripsi 0 ms pada gambar 4.35 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.35 Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Banyak Barisan w = 4
Pada sistem kunci terenkripsi berhasil di dekripsi dan diperoleh kunci asli kunci matriks semulai yaitu 33 123 84 239.
iii Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Barisan Superincreasing 8
Berikut merupakan proses dekripsi cipherfile dengan jumlah barisan superincreasing
8 dengan lama waktu enkripsi 1ms pada gambar 4.36 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.36 Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Banyak Barisan w = 8
Pada sistem kunci terenkripsi berhasil di dekripsi dan diperoleh kunci asli kunci matriks semulai yaitu 33 123 84 239.
iv Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Barisan Superincreasing 16
Berikut merupakan proses dekripsi cipherfile dengan jumlah barisan superincreasing
16 dengan lama waktu dekripsi 523 ms pada gambar 4.37 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.37 Proses Dekripsi Cipherkey Dengan Banyak Barisan w = 16
Pada sistem kunci terenkripsi berhasil di dekripsi dan diperoleh kunci asli kunci matriks semulai yaitu 33 123 84 239.
4.2.2.2 Proses Dekripsi Cipherfile