Algoritma Kriptografi Simetri Konvensional Algoritma Kriptografi Asimetri Publik

4. Nirpenyangkalan non-repudiation Nirpenyangkalan non-repudiation adalah layanan untk mencegah entitas yang berkomunikasi melakukan penyangkalan, yaitu pengirim pesan menyangkal melakukan pengirim atau penerima pesan menyangkal telah menerima pesan. Sebagai conto misalkan pengirim pesan memberikan otoritas kepada penerima pesan untuk melakukan pembelian, namun kemudian ia menyangkal telah memberikan otoritas terseut. Contoh lainnya, misalkan seorang pemilik emas mengajukan tawaran kepasa took mas bahwa ia akan menjual emasnya. Tetapi, tiba-tiba harga emas turun dastis, lalu ia membantah telah mengajukan tawaran menjual emas. Dalam hal ini, pihak took emal perlu proseud nirpenyangkalan untuk membuktikan bahwa pemilik emas telah melakukan kebohongan Munir, 2006.

2.2 Jenis Algoritma Kriptografi

Berdasarkan kunci yang digunakan untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi, algoritma kriptografi dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Algoritma Simetri Konvensional 2. Algoritma Asimetri Kunci Publik 3. Algoritma Kriptografi Hibirda Hybrid

2.2.1 Algoritma Kriptografi Simetri Konvensional

Kunci simetri merupakan jenis kriptografi yang paling umum dipergunakan. Kunci simetri seringan juga disebut kunci privat. Kunci untuk membuat pesan yang disandikan sama dengan kunci untuk membuka pesan yang disandikan itu. Jadi pembuat pesan dan penerimanya harus memiliki kunci yang sama persis. Siapapun yang memiliki kunci tersebut, termasuk pihak-pihak yang tidak diinginkan, dapat membuat dan membongkar rahasia ciphertext. Problem yang Universitas Sumatera Utara Plaintext Ciphertext Plaintext Enkripsi Dekripsi Kunci paling jelas disini terkadang bukanlah masalah pengiriman ciphertext, melainkan masalah bagaimana menyampaikan kunci simetri tersebut kepada pihak yang diinginkan. Aplikasi dari algoritma simetri digunakan oleh bebarapa algoritma, seperti Data Encryption Standard DES, Advance Encryption Standard AES, International Data Encryption Algoritma IDEA, A5, RC2, RC4, RC5, RC6, dan lain sebgainya Ariyus, 2006 Sketsa ataupun gambaran umum kunci simetri terdapat pada gambar 2.1 di bawah: Gambar 2.1 Algoritma Kunci Simetri

2.2.2 Algoritma Kriptografi Asimetri Publik

Kunci asimetri adalah pasangan kunci kriptografi yang salah satunya dipergunakan untuk proses enkripsi dan yang satu lagi untuk dekripsi. Semua orang yang mendapatkan kunci publik dapat menggunakannya untuk mengenkripsikan suatu pesan, sedangkan hanya satu orang saja yang memiliki rahasia tertentu, dalam hal ini kunci privat untuk melakukan pembongkaran terhadap sandi yang dikirim untuknya. Dengan cara seperti ini, jika seorang pihak pertama mengirim pesan untuk pihak kedua, pihak pertama tersebut dapat merasa yakin bahwa pesan tersebut hanya dapat dibaca oleh pihak yang bersangkutan, karena hanya dia yang bisa melakukan dekripsi dengan kunci privatnya. Aplikasi dari algoritma simetri digunakan pleh bebara algoritma, seperti RSA, Elgamal, DSA, Knapsack, dan lain sebagainya Ariyus, 2006. Universitas Sumatera Utara Kunci Publik Kunci Privat Plaintext Ciphertext Plaintext Enkripsi Dekripsi Sketsa ataupun gambaran umum kunci simetri terdapat pada gambar 2.2 di bawah: Gambar 2.2 Algoritma Asimetri

2.2.3 Algoritma Kriptografi Hibrida Hybrid