Unsur-Unsur dan PENGKAJIAN KEADAAN PERDESAAN SECARA PARTISIPATIF PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA): SUATU PENGANTAR PENGENALANNYA ipi258187
43 | P a g e
akibat pendekatan pembangunan selama ini dapat ditiadakan atau dikurangi. Kedua,
pemberdayaan masyarakat sebagai peru bahan perilaku dan perubahan sosial
sebagai perbaikan kesejahteraan yang dapat dinikmati secara demokratis, adil dan
merata. Ketiga, pendidikan masyarakat sebagai pendidikan orang dewasa.
Tujuan PRA dapat dibagi ke dalam tujuan strategis dan tujuan praktis. Dari segi
tujuan strategis pada dasarnya tujuan PRA itu ialah untuk mencapai pemberdayaan
masyarakat dan perubahan sosial melalui pengembangan
masyarakat dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran. Sedangkan
tujuan praktisnya
adalah sebagai berikut :
Untuk mendapatkan informasi dan gambaran tentang keadaan, masalah,
kebutuhan dan potensi masyarakat dan wilayah perdesaan secara menyeluruh
holistic.
Mendorong partisipasi
masyarakat perdesaan
dalam menggali
dan memahami situasi, kondisi dan potensi
daerah serta kebutuhannya sehingga meningkatkan kepedulian, kemampuan
dan keberdayaan mereka dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan
evaluasi pembangunan
sesuai posisinya sebagai penerima manfaat
utama pembangunan. Meningkatkan
efisiensi dalam
mengidentifikasi dan menggali informasi tentang situasi, kondisi dan potensi
wilayah perdesaan
dengan selalu
mempertimbangkan akurasi
datainformasi yang dihimpun. Agar masyarakat juga memahami dan
terampil dalam menggunakan alat-alat instrumen dan teknik PRA untuk
menganalisis pengetahuan
mereka tentang
keadaan wilayah,
keadaan kehidupan
dan segenap
potensi pembangunan sehingga nantinya mampu
menerapkan secara
mandiri untuk
keperluan pembangunan di daerah wilayah masing-masing.
Menyamakan persepsi bahwa PRA merupakan suatu pendekatan, metode
dan alat
instrumen yang
dapat digunakan secara efektif dan efisien
untuk menggali
dan menganalisis
informasi, situasi, kondisi dan potensi daerahwilayah perdesaan dalam rangka
mewujudkan tujuan
pembangunan masyarakat dan daerah perdesaan.
Adapun luaran hasil kajian PRA biasanya adalah berupa informasi dan
gambaran tentang keadaan, kebutuhan, masalah dan potensi perdesaan secara
menyeluruh holistic, seperti :
Potensi sumberdaya alam yang dimiliki masyarakat, termasuk sistem usaha tani.
Potensi sosial perdesaan; Potensi perekonomian;
Potensi lembaga atau kelompok kegiatan yang ada, latar belakangnya, strukturnya,
kegiatannya dan lain-lain termasuk lembaga pelayanan, baik pemerintah
maupun non-pemerintah;
Masalah-masalah masyarakat; Prioritas dan penyebab masalah;
Peluang-peluang pengembangan. Gambaran dan informasi yang
dihimpun tersebut
dapat disesuaikan
dengan tujuan atau batasan yang ditetapkan sehingga selanjutnya dapat dikembangkan
sebagai peluang, kesempatan dan prospek bagi
pilihan-pilihan program
kegiatan pembangunan yang akan dilaksananakan.