Ide penciptaan Rumusan Masalah

3 hampir terjepit dan tertindih oleh suatu benda. Maka dalam visualisi karya ini, dilukiskan seorang laki-laki yang berusaha mempertahankan dirinya agar tidak terjepit dan tertindih dari benda yang digambarkan sebagai gedung- gedung beton dalam karya tersebut. Pemanfaatan tekstur serta teknik lelehan dan cipratan warna menambah kesan dramatis dalam pengekspresian karya lukis pencipta. Karya ini menggambarkan lingkungan alam sekitar pencipta yang saat ini semakin terjepit oleh pembangunan gedung-gedung besar yang semakin gencar. Adapun beberapa karya seniman yang menjadi inspirasi bagi pencipta antara lain karya seniman seperti Putu S utawijaya yang berjudul “Mikir Banyak Aku Tinggal ” 2005, di mana pencipta tertarik pada goresan garis, bentuk dan komposisi gerak tubuh manusia yang menarik. Serta karya Ida Bagus Put u Purwa yang berjudul “ Sign 14 ” 2009, pencipta tertarik pada gerak tubuh yang ditampilkan dengan otot-otot yang dilukiskan secara detail. Pencipta secara sadar mengambil semua itu hanya sebagai refrensi, secara ide dan pengolahan estetik serta bahasa ungkap tetap menjadi kreativitas pencipta sendiri. Begitu juga dalam wujud visual pencipta tidak mentah-mentah memindahkan refrensi tersebut kedalam karya, namun hanya menjadikan panduan atau landasan dalam proses berkarya seni. Dalam berkarya pencipta ingin menampilkan karya-karya yang berbeda dari karya seniman-seniman di atas, agar memiliki suatu ciri khas karya yang membedakan, sehingga diharapkan dari penciptaan ini akan menemui nilai- nilai baru dalam karya seni lukis.

B. Ide penciptaan

Ide dalam penciptaan karya lukis ini berawal dari inspirasi gerak tubuh manusia. Dimana dalam keseharian pencipta setiap saat melihat gerak tubuh manusia. Dalam penciptaan karya lukis ini pencipta tertarik dengan gerak tubuh manusia, yang menampilkan karakter ekspresi wajah serta lekak lekuk otot-otot tubuh manusia. Dengan observasi ke lapangan dengan melihat secara langsung baik dalam pergerakan tubuh manusia sehari-hari, tempat 4 pertunjukan tari, serta tempat olahraga pembentukan otot-otot tubuh. Pencipta tertarik pada pergerakan tubuh manusia karena menyiratkan suatu pesan dan makna. Berdasarkan inspirasi tersebut maka muncul ide dari karakter-karakter gerak tubuh tersebut, seperti halnya gerak tubuh manusia ketakutan, kegelisahan, kemarahan, terjepit, kebebasan, dan lain sebagainya. Dalam karya pencipta lebih banyak menggambarkan tentang kehidupan pribadi serta lingkungan sekitar pencipta. Dimana dalam kehidupan pribadi serta lingkungan sekitar, pencipta sering rasakan seperti rasa takut, marah, sedih, senang, kegelisahan, kebebasan, kepenatan, dan lain sebagainya yang merupakan suasana hati dan ekspresi jiwa pencipta, yang dituangkangkan lewat gerak tubuh dan dilukiskan di atas kanvas. Dalam visualisasinya, gerak tubuh manusia diwujudkan dengan mendekati bentuk aslinya, dengan menampilkan ekspresi wajah dan ekspresi gerak lekukan otot tubuh manusia yang dibuat semenarik mungkin sehingga mencerminkan karakter yang jelas. Kemudian dikombinasikan dengan goresan tekstur yang ekspresif sehingga membuat kesan lebih dinamis, pewarnaan yang impresif dengan memanfaakan kesan cahaya, ditambah lelehan, serta cipratan warna agar tercapai gagasan yang ingin diwujudkan. Namun ide tersebut tetap sebagai suatu penyampaian pesan, baik kritik maupun intropeksi dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dalam mengwujudkan karya seni lukis, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut : a. Bagaimanakah mewujudkan karakter gerak tubuh manusia dalam karya seni lukis ? b. Bagaimana teknik yang ditepat dalam mewujudkan ide-ide tersebut kedalam proses berkarya seni lukis ? c. Bagaimana memaknai gerak tubuh manusia dalam karya seni lukis yang diciptakan ? 5

D. Tujuan Penciptaan