Proses Penjelajahan Eksplorasi GERAK TUBUH MANUSIA SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM BERKARYA SENI LUKIS

7

A. Proses Penjelajahan Eksplorasi

Proses penjelajahan eksplorasi merupakan proses yang paling awal dilakukan dalam proses kreatif untuk membuat sebuah karya seni lukis. Proses ini dilakukan untuk memberi pertimbangan dalam persiapan melukis. Pertimbangan proses ekplorasi ini mencakup pengamatan dan penggalian ide atau gagasan dengan suatu tema yang diangkat. Adapun proses penjelajahan eksplorasi yang pencipta lakukan sebagai berikut : a. Pengamatan objek secara langsung, setiap hari pencipta melakukan pengamatan objek yang dilakukan secara langsung, dengan memperhatikan setiap gerakan tubuh manusia yang kita jumpai dalam keseharian yang memberikan pesan-pesan tertentu secara disadari maupun tidak disadari. Bahkan kadang kala pencipta menyaksikan langsung suatu pertunjukan yang menampilkan seni gerak tubuh seperti tari-tarian dimana didalamnya terdapat ekspresi gerak tubuh yang sangat menarik untuk disaksikan. Dan tempat- tempat pusat kebugaran untuk melatih otot manusia, disana dapat dilihat bagaimana lekak lekuk otot tubuh manusia ketika bergerak. Dari hal tersebut muncul rangsangan pencipta untuk memvisualkannya kedalam karya seni lukis. b. Pengamatan melalui karya seni, pada proses ini pencipta melakuan pengamatan terhadap karya seni lukis yang dibuat oleh seniman lainnya, yang dijumpai di museum-museum, gallery fine art , maupun ruang publik yang menapilkan karya-karya seni rupa. Hal ini dilakukan oleh pencipta untuk mencari ide yang dapat mendukung tema ciptaan, atau sebagai perbandingan karya pencipta dengan karya seniman lukis yang lebih senior, agar karya pencipta kedepannya dapat lebih baik. Melalui proses ini pencipta banyak mendapat masukan-masukan berupa ide-ide dan teknik-teknik baru yang berguna dalam proses kreatif pencipta. c. Pengamatan melalui foto-foto gerak tubuh manusia yang terdapat melalui buku-buku, majalah, katalog pameran, dan media lainnya untuk memperkaya imajinasi serta ide, yang akhirnya dituangkan kedalam karya seni lukis. 8

B. Improvisasi