Drainase Pedoman Penyusunan SSK 2014

3.6 Sanitary Landfill Metode pengurugan sampah ke dalam tanah, dengan menyebarkan sampah secara lapis per lapis pada sebuah site lahan yang telah disiapkan, kemudian dilakukan pemadatan dengan alat berat, dan pada akhir hari operasi, urugan sampah tersebut kemudian ditutup dengan tanah penutup. 3.7 Tempat Penampungan Sementara TPS Tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, danatau tempat pengolahan sampah terpadu UU No. 18 tahun 2008 3.8 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu TPST Tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah UU No. 18 tahun 2008 3.9 Tempat Pemrosesan Akhir TPA Tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan UU No. 18 tahun 2008 3.10 TPA Regional TPA yang digunakan oleh lebih dari satu KabupatenKota. TPA regional menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan yang dihadapi KabupatenKota. 3.11 Transfer Depo Tempat memindahkan sampah dari alat pengumpul ke alat pengangkut

IV. Drainase

4.1 Drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari suatu kawasan ke bandan air penerima. 4.2 Drainase perkotaan adalah drainase di wilayah perkotaan yang berfungsi mengelolamengendalikan air permukaan sehingga tidak mengganggu masyarakat danatau dan tidak merugikan masyarakat. 4.3 Drainase perkotaan berwawasan lingkungan adalah prasarana drainase diwilayah perkotaan yang berfungsi mengelolamenegndalikan air permukaan limpasan air hujan sehingga tidak menimbulkan masalah genangan, banjir dan kekeringan bagi masyarakat serta bermanfaat bagi kelestarian lingkungan hidup. 4.4 Sistem drainase perkotaan berwawasan lingkungan adalah jaringan drainase perkotaan yang terdiri dari saluran indukprimer, saluran sekunder, saluran tersier, bangunan peresapan, bangunan tampungan, beserta sarana pelengkapnya yang berhubungan secara sistematis satu dengan lainnya. 4.5 Badan penerima air adalah wadah-wadah air alamiah atau buatan berupa laut, sungai, danau, kolam retensi, kolam detensi, kolam tandon, sumur resapan dan sarana resapan lainnya yang ramah lingkungan. 4.6 Daerah genangan adalah kawasan yang tergenang air akibat tidak berfungsinya sistem drainase yang mengganggu danatau merugikan aktifitas masyarakat. 4.7 Kolam retensi adalah prasarana drainase yang berfungsi menampung dan meresapkan air hujan disuatu wilayah. 4.8 Kolam detensi adalah prasarana drainase yang berfungsi untuk menampung sementara air hujan disuatu wilayah 4.9 Kolam Tandon adalah prasarana drainase yang berfungsi untuk menampung air hujan agar dapat digunakan sebagi air baku. 4.10 Sumur resapan adalah prasarana drainase yang berfungsi untuk meresapkan air hujan dari atap bangunan kedalam tanah melalui lubang resapan. 4.11 Sistem Polder adalah suatu sistem yang secara hidrolis terpisah dari sekelilngnya baik secara alamiah maupun buatan yang dilengkapi dengan tanggul dan sistem drainase internal, pompa danatau waduk serta pintu air. 4.12 Saluran primer adalah saluran drainase yang menerima air dari saluran sekunder dan menyalurkannya ke badan penerima air Glossary dan daftar singkatan sanitasi | 4.13 Saluran sekunder adalah saluran drainase yang menerima air dari saluran tersier dan menyalurkannya ke saluran primer 4.14 Saluran tersier adalah saluran yang menerima air dari sistem drainase lokal dan menyalurkannya ke saluran drainase sekunder

V. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS terkait sanitasi