Bab 1: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3
Metodologi
1.4 Posisi SSK dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain
Berikan penjelasan mengenai kesepakatan tentang posisi, fungsi, maupun peran SSK diantara dokumen
perencanaan lain yang telah ada, yaitu: RPJPD, RPJMD, Renstra, dan RTRW. Kesepakatan ini menjadi kebijakan Pemerintah Daerah mengenai dokumen SSK.
Hapus teks ini setelah sub-bab 1.4 selesai disusun
Berikan penjelasan mengenai metode dan jenis data yang digunakan dalam penyusunan SSK, proses
penulisandokumentasi SSK, dan proses penyepakatannya.
Hapus teks ini setelah sub-bab 1.3 selesai disusun
Berikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan disusunnya dokumen SSK.
Hapus teks ini dihapus setelah sub-bab 1.2 selesai disusun
Berikan penjelasan mengenai pentingnya penyusunan SSK bagi KabupatenKota.
Jelaskan pula konteks penyusunan SSK ini dengan pelaksanaan program nasional Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP
Hapus teks ini setelah sub-bab 1.1 selesai disusun
Petunjuk Umum
Bab ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang, maksud, serta tujuan penyusunan Strategi
Sanitasi KabupatenKota SSK dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan SSK.
Penjelasan isi di setiap sub-bab adalah informasi minimum yang diharapkan. Pokja dapat menambahkan informasi yang dirasa relevan.
Penjelasan lebih rinci dapat dimasukkan di dalam lampiran.
Hapus seluruh teks dan Box ini setelah Bab 1 selesai disusun
Bagian 2 |Panduan Outline
22
Tuliskan hasil penetapan Visi Misi Sanitasi yang telah dilakukan Pokja. Sandingkan Visi Misi Sanitasi
dengan Visi Misi KabupatenKota yang tercantum dalam RPJMD.
Gunakan format Tabel 2.1 berikut untuk menampilkan Visi Misi Sanitasi: -
Tabel 2.1: Visi Misi Sanitasi KabupatenKota
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.1 selesai disusun
Bab 2: Kerangka Pengembangan Sanitasi
2.1 Visi Misi Sanitasi
2.2 Tahapan Pengembangan Sanitasi
Berikan gambaran secara ringkas arahan pengembangan sanitasi di kabupatenkota, yang memberikan
gambaran mengenai pengembangan sanitasi untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Arahan pengembangan ini dihasilkan dari “Instrumen Profil Sanitasi” Lihat Petunjuk Teknis di dalam Pedoman Penyusunan Buku Putih Sanitasi tentang Instrumen ini
Lengkapi dengan peta:
-
Peta 2.1: Peta tahapan pengembangan air limbah domestik
- Peta 2.2: Peta tahapan pengembangan persampahan
- Peta 2.3: Peta tahapan pengembang drainase
Lengkapi dengan tabel:
-
Tabel 2.2: Tahapan pengembangan air limbah domestik kabupatenkota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan air limbah domestik untuk jangka panjang 10 –
15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun -
Tabel 2.3: Tahapan pengembangan persampahan kabupatenkota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan persampahan untuk jangka panjang 10 – 15
tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun -
Tabel 2.4: Tahapan pengembangan drainase perkotaan kabupatenkota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan drainase perkotaan untuk jangka panjang 10 –
15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.2 selesai disusun
Petunjuk Umum
Bab ini menjelaskan arahan umum jangka panjang, menengah dan pendek mengenai pengembangan
sanitasi KabupatenKota serta kebijakan pendanaan yang diambil daerah untuk dapat mewujudkan arahan pengembangan tersebut.
Minimum informasi yang harus tersedia adalah tabelpetagambar yang tercantum di dalam Box. Pokja
dapat menambahkan informasi yang relevan dan penting.
Berikan penjelasan ringkas untuk masing-masing tabelpetagambar dan informasi mengenai sumber data.
Apabila ada penjelasan atau data yang lebih rinci dapat dimasukkan di dalam Lampiran.
Cantumkan dengan jelas rujukan atau sumber datainformasi yang digunakan dalam bentuk catatan kakifoot note atau ditulis di bawah tabel.
Hapus seluruh teks dan Box ini setelah Bab 2 selesai disusun
Bagian 2 |Panduan Outline