Sarana dan Prasarana KINERJA PELAYANAN BLH

Renstra BLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 ­ Komposisi pegawai berdasarkan kelompok jabatan : a. Eselon II : 1 Orang; b. Eselon III : 5 Orang; c. Eselon IV : 11 Orang; d. Staf : 15 Orang. ­ Komposisi pegawai berdasarkan kepangkatangolongan : a. Golongan IV : 7 Orang; b. Golongan III : 20 Orang; c. Golongan II : 5 Orang. ­ Komposisi pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan : a. S2 Magister : 10 Orang; b. S1 Sarjana : 15 Orang; c. D3 Diploma 3 : 2 Orang; d. SLTA : 5 Orang. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro masih belum memiliki pejabat fungsional Pengawas dan pejabat fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, hal ini dikarenakan belum adanya SDM yang sesuai dengan klasifikasi yang dipersyaratkan untuk kedua jabatan tersebut, sehingga berdampak pada kurang optimalnya kinerja pengawasan dan pemantauan lingkungan, ke depannya akan diusulkan untuk kedua jabatan tersebut.

b. Sarana dan Prasarana

Salah satu sumber daya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang upaya pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup, hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup merupakan faktor fisik yang harus terus dijaga, dipelihara, dipertahankan dan ditingkatkan kualitas fungsinya untuk menopang sistem kehidupan dan pembangunan berkelanjutan. Oleh sebab itu, ketersediaan sarana dan prasarana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang memadai merupakan faktor penunjang keberhasilan dalam pencapaian programkegiatan. Dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro telah ditunjang sarana operasional berupa 16 Renstra BLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 kendaraan roda empat sebanyak 5 lima unit dan kendaraan roda dua sebanyak 12 dua belas unit. Kondisi sarana dan prasarana lain yang ada di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro belum semuanya memenuhi standar kelayakan di antaranya :  Belum tersedianya gedung laboratorium lingkungan;  Belum tersedianya ruang pertemuan;  Minimnya peralatan laboratorium portable sebagai sarana penunjang kegiatan dan;  Belum tersedianya mobil laboratorium lingkungan. Adapun sarana prasarana penunjang kegiatan operasional lainnya seperti Komputer, Printer, Meja dan Kursi Kerja serta peralatan lainnya sudah cukup memadai dalam menunjang operasional kegiatan, akan tetapi masih perlu penambahan anggaran dalam rangka meningkatkan ketersediaan sarana prasarana penunjang lainnya.

2.3 KINERJA PELAYANAN BLH

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro dalam melaksanakan fungsinya sebagai Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Lingkungan Hidup, terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan sesuai yang diamanatkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sebagai pelaksana kebijakan di bidang lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro senantiasa mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pemberian rekomendasi AmdalUKLUPL dan SPPL. Setiap kegiatanusaha atau pembangunan di Kabupaten Bojonegoro yang diprakirakan memberikan dampak penting terhadap lingkungan hidup perlu melakukan studi analisa mengenai dampak lingkungan, dalam rangka mewujudkan hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. 17 Renstra BLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 Terkait dengan pelayanan penyusunan dokumen lingkungan sesuai dengan tupoksi Badan Lingkungan Hidup masih belum optimal. Masih banyak usahakegiatan yang berkewajiban menyusun kajian lingkungan sesuai kewajibannya tetapi belum dilaksanakan. Kesadaran masyarakat terutama pelaku usaha danatau kegiatan dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup dirasa masih kurang. Kewajiban menyusun dokumen kajian lingkungan hanya didasarkan pada adanya persyaratan perijinan semata. Pembangunan lingkungan hidup menghendaki pemerintahan yang baik dengan indikator bersih dari korupsi, efektif dalam bekerja, transparan dan partisipatif dalam menentukan kebijakan dan program, serta konsisten dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Keberhasilan program dan kegiatan juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang cukup, sebagai pelaksana programkegiatan. Sampai saat ini Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro belum mempunyai tenaga fungsional pengendali dampak lingkungan dan fungsional pengawas lingkungan, sehingga fungsi pengawasan belum bisa berjalan secara optimal. Di samping itu juga belum ada laboratorium lingkungan dan juga belum adanya tenaga analis laboratorium sehingga pengujian paremeter lingkungan belum bisa dilaksanakan sendiri dikarenakan keterbatasan personil dan keterbatasan sarana prasarana yang ada. Selain itu, BLH juga melayani pengaduan masyarakat terkait adanya dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan, meskipun BLH belum mempunyai pos pengaduan masyarakat akan tetapi setiap ada kasus dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan, BLH selalu menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat yang masuk dan berusaha memfasilitasi terhadap penyelesaian kasus tersebut. Oleh sebab itu ke depan diharapkan adanya peningkatan kapasitas kelembagaan lingkungan hidup guna mendukung kinerja BLH serta membangun kerjasama dan koordinasi yang harmonis antar stakeholder dalam penyelesaian berbagai masalah lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Tingkat pencapaian SPM, terkait pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran danatau 18 Renstra BLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 perusakan lingkungan tahun 2013 sudah mencapai 100 persen. Demikian juga dengan tingkat capaian SPM pencegahan pencemaran air dan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak sudah mencapai 100 persen di tahun 2013, sesuai dengan target nasional dan target daerah yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan untuk SPM penyediaan informasi status kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi biomasssa, masih belum bisa dilaksanakan dikarenakan kurangnya SDM yang memahami tentang analisis kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi biomasssa, dan juga belum pernah dilakukan kajian analisis mengenai sifat dasar tanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa dan Permen LH Nomor 7 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa Adapun tingkat capaian kinerja pelayanan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro berdasarkan sasarantarget renstra periode sebelumnya 2009 – 2013 , beserta anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan sebagaimana tabel 2.1 dan tabel 2.2 berikut ini : 19 Tabel 2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan BLH Kabupaten Bojonegoro No . Indikator Kinerja Target renstra SKPD tahun ke Satu an Realisasi Capaian tahun Rasio Capaian tahun ke 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya angka indeks standar pencemaran udara kategori baik 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 Ppm 0,57 0,60 0,31 0,27 0,20 95 12 78 90 10 2 Meningkatnya persentase jumlah perusahaan yang memiliki IPAL 7,50 7,50 14,9 22,4 29,8 5 9,50 12,5 13,4 15,3 17,5 12 7 16 7 90 68 59 3 Menurunnya persentase jumlah kasus pencemaran lingkungan 76,6 76,6 67,2 57,7 52,2 75,0 74,0 61,6 59,0 50,2 98 97 92 10 2 96 4 Meningkatnya persentase jumlah perusahaan yang memiliki dokumen UKL, UPL dan Amdal 44,8 44,8 52,2 59,7 67,2 76,1 82,0 45,3 7 57,2 5 69,7 17 18 3 87 96 10 4 Tabel 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BLH Kabupaten Bojonegoro No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.500.000 1.390.000 1.500.000 315.000 787.830 453.460 2 1 57 3 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 4.000.000 5.492.000 6.140.000 26.098.480 1.355.707 1.510.293 5.145.913 1.957.840 34 27 84 8 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 60.530.000 20.000.000 59.299.000 19.719.000 9 8 99 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan DinasOperasional 41.400.000 15.000.000 29.950.000 43.465.000 50.612.500 16.101.000 13.788.500 24.760.322 35.867.355 11.550.874 3 9 92 83 83 2 3 5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 58.560.000 35.279.000 54.285.000 84.960.000 108.135.000 58.250.000 28.491.000 48.650.000 84.905.000 29.835.00 9 9 81 90 100 2 8 6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 7.800.000 9.900.000 7.800.000 100 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.000.000 4.998.900 7.500.000 11.850.000 15.932.000 19.605.100 4.883.600 7.109.300 8.946.000 5.453.160 8 2 98 95 75 34 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 20.000.000 5.000.000 7.149.900 10.500.000 10.070.000 17.830.900 3.786.195 6.121.260 8.669.300 2.828.650 8 9 76 86 83 28 9 Penyediaan Komponen Instalasi ListrikPeneranga n Bangunan Kantor 1.200.000 750.000 1.072.500 429.000 89 57 10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 62.980.000 13.530.000 43.250.000 62.265.000 12.988.050 38.029.40 99 96 88 11 Penyediaan Makanan dan Minuman 13.620.000 12.200.000 5.406.500 3.325.600 40 27 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 12 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 113.550.000 61.500.000 98.350.000 179.525.00 165.000.000 75.364.000 61.408.400 98.345.455 142.169.46 5 69.984.46 8 6 6 10 10 79 42 13 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 26.675.000 6.500.000 12.000.000 10.400.000 20.000.000 7.789.450 6.380.000 11.503.000 9.295.000 10.750.00 2 9 98 96 89 54 II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pengadaan Kendaraan DinasOperasional 415.530.00 312.267.950 331.776.65 80 2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 22.517.500 10.445.000 23.580.000 22.387.500 9.731.636 22.590.00 99 93 96 3 Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor 2.100.000 5.000.000 2.065.500 803.500 98 16 4 Pemeliharaan RutinBerkala Perlengkapan Gedung Kantor 40.000.000 6.800.000 38.800.000 6.799.130 2.525.000 97 10 5 Pemeliharaan RutinBerkala Peralatan Gedung Kantor 5.000.000 6.000.000 12.000.000 5.000.000 4.165.000 2.525.000 10 69 21 III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 5.000.000 8.000.000 17.670.000 8.000.000 4.900.000 4.970.000 15.045.650 98 62 85 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 20.000.000 30.000.000 7.500.000 38 V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 8.280.000 9.282.000 14.943.000 8.238.350 8.482.000 5.659.950 99 91 38 VI Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan 105.195.00 51.000.000 29.945.000 92.720.000 107.697.170 98.767.000 50.412.000 28.965.000 87.529.000 9 4 99 97 94 2 Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan 95.000.000 65.250.000 19.900.000 91.010.000 57.547.400 19.465.000 9 6 88 98 3 Bimbingan Teknis Persampahan 10.000.000 20.475.000 20.000.000 20.000.000 9.760.000 18.000.000 13.242.200 9 8 88 66 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 10.621.935 8.725.500 8 2 VII Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 1 Koordinasi Penilaian Kota SehatAdipura 200.000.00 160.000.00 160.000.00 160.000.00 144.500.000 173.715.50 116.317.000 127.603.57 124.063.73 2 62.377.70 8 7 73 80 78 43 2 Pemantauan Kualitas Lingkungan 31.920.000 15.000.000 20.000.000 24.460.000 57.000.000 23.593.000 10.000.000 14.509.500 23.660.000 1.364.500 7 4 67 73 97 2 3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup 51.000.000 15.000.000 25.000.000 46.000.000 75.000.000 47.323.000 12.602.500 22.425.000 28.938.300 10.965.00 9 3 84 90 63 15 4 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 20.000.000 20.000.000 5 Koordinasi Penyusunan Amdal 24.220.000 15.000.000 4.635.000 19 VIII Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air 53.481.000 300.000.00 48.000.000 681.565.00 1.239.778.80 52.280.000 222.015.50 47.311.000 619.499.50 4.117.500 9 8 74 99 91 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 2 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA 68.310.150 29.394.000 70.000.000 72.000.000 35.039.100 27.349.500 61.711.200 37.665.50 5 1 93 88 52 IX Program Pemb. Ketenagakerjaan Lingkungan Sosial Industri Hasil Tembakau 1 Pelaksanaan Pengujian, Pemeriksaan dan Penelitian di bidang Higiene, Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Penyerasian anatara Pekerja dan Lingkungan Kerja 52.319.100 46.809.000 8 9 2 Penelitian, Kajian dan Evaluasi Dampak Sosial, Ekonomi dan Kesehatan akibat tembakau dan Rokok 59.500.000 52.863.000 8 9 X Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan LH No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 1 Pengembangan Data Informasi Lingkungan 70.590.000 41.500.000 41.998.600 9.935.000 9.642.000 13.342.00 14 23 32 2 Penyusunan Data SDA dan Neraca Sumber Daya Hutan Nasional dan Daerah 18.188.000 7.000.000 12.571.600 5.815.500 6 9 83 XI Program Peningkatan Pengendalian Polusi 1 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 15.000.000 64.100.000 75.000.000 12.867.500 13.145.000 12.937.50 86 21 17 2 Pembangunan Tempat Pembuangan Benda PadatCair Yg Menimbulkan Polusi 130.452.50 85.000.000 195.000.00 464.820.00 620.175.500 124.810.45 83.717.750 193.462.50 457.649.00 3.605.000 9 6 98 99 98 1 XII Program Penyuluhan, Pembinaan Pengawasan Cukai Rokok serta Penindakan Rokok Ilegal 1 Memberi Peringatan bagi para Industri rokok yg tidak mentaati peraturan yg berlaku 38.180.900 10.300.000 2 7 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 2 Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan LH bagi Kegiatan Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 19.895.000 24.452.500 10.300.000 14.152.500 71 3 Pembinaan Sistem Manajemen Lingkungan SML Kegiatan 50.000.000 40.230.000 80 Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri Pendukungnya 4 Pengadaan Prasarana Pemantauan Lingkungan dalam rangka Pengawasan Kinerja Lingk. bagi Kegiatan Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 98.000.000 138.500.00 96.815.000 99 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 5 Peningkatan Kualitas SDM Pengelolaan Lingkungan bagi Aparatur, Masy. dan Kegiatan Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 82.050.000 71.757.500 87 6 Pengawasan dan Pemantauan Kinerja Lingkungan pada Keg. Perkebunan Tembakau, 46.950.000 20.000.000 30.370.000 65 Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 7 Pengambilan Uji Kualitas Udara dan Emisi serta Air Sungai di lingkungan Industri Rokok 45.000.000 1.670.000 4 8 Pembuatan Data Laporan Pemantauan Kualitas Air, Udara di lingk. Industri Hasil Tembakau terkait Amdal 48.500.000 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 9 Penanaman Tanaman MPTSKayu- kayuan dlam rangka Pengamanan Sumber Mata Air 48.000.000 Bojonegoro, Januari 2016 Mengetahui, KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOJONEGORO ELZADEBA AGUSTINA, SH., M.Kes. Pembina Utama Muda Nip. 19670819 199203 2 004

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN