Rugi-rugi Lintasan indoor Model Propagasi Indoor

13

2.6 Rugi-rugi Lintasan indoor

Pada propagasi yang terjadi di dalam ruangan indoor, sinyal akan mengalami pemantulan secara acak dan terus menerus di ruangan tersebut hingga sinyal tersebut hilang akibat penyerapan oleh penghalang obstacle di ruangan, seperti yang terlihat pada Gambar 2.5. Hal- hal yang berpengaruh pada propagasi sinyal di dalam ruangan antara lain: 1. Rugi-rugi lintasan yang terjadi dari pemancar ke penerima. 2. Obstacles seperti furniture yang terdapat di dalam ruangan. 3. Material konstruksi bangunan. Pada dasarnya, prinsip dasar propagasi lingkungan outdoor dan indoor adalah sama. Beberapa hal yang menjadi spesifikasi dari propagasi indoor adalah [6]: 1. Lebih banyak refleksi, difraksi dan refraksi yang mungkin terjadi karena terdapat penghalang-penghalang berupa dinding, furniture, dan lain sebagainya. 2. Ukuran propagasi indoor lebih kecil daripada propagasi outdoor. 3. Tidak seperti pada propagasi outdoor yang kecepatan mobilitasnya tinggi, pada propagasi indoor biasanya kecepatan mobilitasnya lebih lambat sehingga efek Doppler dapat diabaikan. Furniture s Wall Tx Rx Gambar 2.5 Propagasi Indoor 14

2.7 Model Propagasi Indoor

Untuk menghitung perkiraan besar path loss yang terjadi di dalam ruangan tidak dapat menggunakan model propagasi outdoor. Hal ini dikarenakan jarak yang terdapat di dalam ruangan sangat pendek sehingga efek Doppler dapat diabaikan. Selain itu, propagasi yang terjadi di dalam ruangan cenderung lebih kompleks karena gelombang radio-nya banyak dihalagi oleh obstacle hambatan berupa furniture perabot rumah tangga, asbes atau gysum dan dinding. Oleh sebab itulah gelombang radio di dalam ruangan mengalami banyak refleksi dan refraksi serta penyerapan daya pentrastion yang menyebabkab path loss semakin besar [7]. Metode pemodelan propagasi indoor dapat dibedakan dalam empat kategori, yaitu model empiris, stokastik, deterministik dan semi-deterministik [6]. Model empiris adalah pemodelan yang diambil dari perhitungan kanal yang dilakukan di beberapa tempat tertentu, model stokastik adalah model yang hanya membutuhkan sedikit informasi dari lingkungan propagasi biasanya digunakan untuk memodelkan aspek acak dari kanal radio dengan variabel acak, model deterministik mensimulasikan fenomena propagasi secara fisik dari gelombang radio, dan yang terakhir, model semi-deterministik adalah kombinasi dari model deterministik dengan model stokastik atau model empiris. Tugas Akhir ini hanya menggunakan jenis model propagasi empiris indoor Cost-231 multi-wall untuk menghitung perkiraan besar path loss yang terjadi di dalam ruangan indoor dari bangunan swalayan yang dimodelkan.

2.8 Model Propagasi Empiris Cost-231 Multi-Wall