11
2.3.3 Wireless Medium
Untuk memindahkan frame dari station ke station, standar yang digunakan adalah media nirkabel. Media nirkabel ini berupa udara yang dilewatinya.
2.3.4 Station
Jaringan dibangun untuk mengirimkan data antar station. Station menghitung perangkat dengan interface jaringan wireless. Khususnya, station yang dioperasikan
dengan laptop berbaterai atau komputer genggam. Meski demikian, tidak ada alasan mengapa station harus perangkat penghitung portable. Pada beberapa lingkungan,
jaringan wireless digunakan untuk menghindari pemasangan kabel baru karena desktop dihubungan dengan LAN nirkabel.
2.4 Propagasi Gelombang Radio
Propagasi gelombang radio adalah perambatan gelombang
elektromagnetik dari pemancar ke penerima. Menurut Maxwell, gelombang elektromagnetik adalah perubahan dari medan magnetik menghasilkan medan
listrik dan perubahan dari medan listrik menjadi medan elektromagnetik [5]. Dasar mekanisme propagasi radio tidak terlepas dari peristiwa refleksi,
refraksi dan difraksi yang dapat disebabkan oleh setiap jenis objek. Peristiwa- peristiwa propagasi tersebut terjadi karena efek dari perbedaan medium yang
dilalui oleh sinyal [6].Gambar 2.4menunjukkan peristiwa refleksi dan refraksi akibat sinyal membentur objek yang rata seperti kaca.
Refleksi terjadi ketika sinyal membentur suatu objek saat sedang melakukan propagasi, di mana besar sudut yang dibentuk oleh gelombang datang
terhadap permukaan objek sama dengan besar sudut gelombang pantulnya terhadap permukaan objek itu.Difraksi adalah peristiwa penyebaran atau
pembelokan gelombang ketika gelombang tersebut melintas melalui bukaan atau mengelilingi ujung penghalang. Difraksi disebut juga pelenturan karena gejala
gelombang yang melentur saat melalui lubang kecil sehingga mirip sumber baru. Sedangkan refraksi adalah peristiwa pembelokan gelombang akibat melewati dua
medium dengan indeks bias yang berbeda.
12
Gambar 2.4 Refleksi dan Refraksi [6]
2.5 Rugi-rugi Lintasan Bebas Free Space Path Loss
Di dalam komunikasi bergerak, rugi-rugi loss yang terjadi antara pemancar dan penerima dikenal dengan rugi-rugi lintasan transmisi path loss.
Rugi-rugi lintasan transmisi dari pemancar ke penerima tanpa penghalang disebut rugi-rugi lintasan bebas free space loss. Persamaan yang digunakan untuk
mencari rugi-rugi free space loss dapat dilihat pada persamaan 2.1.
L
FSL
dB = 32,44 + 20 log f MHz + 20 log d Km 2.1
Untuk frekuensi kerja 2,4 GHz, persamaan 2.1 menjadi:
L
FSL
dB = 32,44 + 20 log f MHz + 20 log d Km
= 32,44 + 20 log 2400 MHz + 20 log d Km = 100,044 + 20 log d Km
Di mana: f
= frekuensi kerja yang digunakan MHz d
= jarak antara pemancar dan penerima Km Gelombang
datang Medium 1:
�
1
, �
1
Medium 2: �
2
, �
2
Gelombang pantul
Gelombang refraksi �
�
�
�
�
�
13
2.6 Rugi-rugi Lintasan indoor