lxiii
BAB II DESKRIPSI LOKASI
A. Gambaran Umum Badan Kepegawaian Daerah Surakarta
1. Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah
Dalam rangka meningkatkan tujuan nasional untuk mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, berperadapan modern, demokratis,
makmur, adil dan bermoral tinggi, diperlukan Pegawai Negeri yang merupakan unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat
yang menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945. Untuk itulah diperlukan Pegawai Negeri yang berkemampuan melaksanakan tugas secara professional dan
bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Untuk membentuk sosok PNS sebagaimana yang diharapkan, memerlukan upaya untuk meningkatkan manajemen Pegawai Negeri
sebagai bagian dari Pegawai Negeri, tujuannya yaitu untuk meningkatkan hubungan Pemerintah Daerah dengan Daerah Propinsi
dan Daerah Kabupaten Kota, serta untuk mendorong peranan PNS sebagai salah satu unsur perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
49
lxiv Dalam UU No. 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian
sebagaimana telah diubah dengan UU. 43 tahun 1999 antara lain ditegaskan bahwa manajemen PNS diarahkan untuk menjamin
penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan secara beraya guna dan berhasil guna.
Kebijakan manajemen PNS berada pada Presiden sebagai Kepala Pemerintahan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 98 Tahun
2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2002 perekrutan
PNS dilakukan oleh presiden. Untuk kelancaran rekrutmen PNS, Presiden dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada Pejabat
Pembina Kepegawaian Pusat dan menyerahkan sebagian wewenangnya kepada Pejabat Kepegawaian Daerah.
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 159 Tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Badan Pengawasan Kepegawaian Daerah maka
Pemerintah Kota Surakarta menindaklanjuti dengan dibentuknya Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 6 Tahun
2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kepegawaian Daerah berkedudukan dibawah kepala daerah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Skretaris Daerah.
Dalam hal ini Badan Kepegawaian Daera Surakarta merupakan bagian dari perangkat daerah sebagai salah satu lemabaga Tekhnis Daerah.
lxv Sebagai Lembaga Tekhnis Daerah Badan Kepegawaian Daerah
mempunyai tugas pokok membantu Pejabat Pemnbina Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan penysusunan peraturan perundang-undangan daerah di
bidang kepegawaian sesuai dengan norma, standar, prosedur yang ditetapkan poemerintah.
b. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah.
c. Penyiapan kebijakan tekhnis pengembangan kepegawaian daerah.
d. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat,
pemindahan dan pemberhentian PNS Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan. e.
Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan strukutral
atau fungsional sesuai dengan norma, standard an prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.
f. Penyiapan dan penetapan pensiunan PNS Daerah sesuai dengan
norma, standard an prosedur yang ditetapkan peraturan perundang- undangan.
lxvi g.
Penyiapan penetapan gaji, tunjangan, dan kesejahteraan PNS Daerah sesuai dengan norma, standard an prosedur yang ditetapkan dengan
peraturan perundang-undangan. h.
Penyelenggaraan administrasi PNS Daerah. i.
Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah. j.
Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian Negara
B. Struktur Organisasi