Analisis Perancangan Sistem Sistem Pakar Diagnosa Disleksia Pada Anak Menggunakan Metode Naive Bayesian Berbasis Android

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 Core Libraries : berfungsi untuk menerjemahkan bahasa JavaC 2 Dalvik Virtual Machine : sebuah mesin virtual berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi pada Android secara efisien. e. Linux Kernel Linux Kernel merupakan layer tempat keberadaan inti dari operating system Android. Layer ini berisi file system yang mengatur system processing, memory, resource, drivers, dan sistem Android lainnya. Inilah yang membuat file sistem pada Android mirip dengan file sistem pada sistem operasi berbasis Linux. Kernel yang digunakan adalah kernel Linux versi 2.6, dan versi 3.x pada Android versi 4.0 ke atas. Kernel ini berbasis monolithic.

2.5.3. Bahasa Pemograman pada Android

Berbeda dengan Java ME Micro Edition device yang hanya mungkin di program menggunakan Java. Sedangkan pada program Android bisa dibuat dengan beberapa macam bahasa pemrograman, bahasa resmi yang didukung adalah Java dan XML. a. XML Extensible Markup Language dipakai untuk membuat interface aplikasi, yang seperti bahasa markup HTML yang dirancang untuk membawa data, bukan untuk menampilkan data. Tag XML tidak ditentukan sebelumnya melainkan didefinisikan sendiri. XML dirancang untuk menjadi self-descriptive b. Java dipakai untuk menangani Logic dan event. Java juga bisa dipakai untuk membuat User interface, namun tidak disarankan, kecuali untuk membuat komponen yang digenerate secara dinamis.

2.6. Analisis Perancangan Sistem

Analisa sistem menurut Jogiyanto Hartanto 2003 yaitu penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikan”. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Peranan Analis Sistem Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu : sebagai konsultan, sebagai ahli pendukung, dan sebagai agen perubahan. b. Tugas Analis Sistem 1 mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan. 2 menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem. 3 merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru. 4 menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut. 5 mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut. c. Tahapan Analisis sistem: 1 Tahap analisis yaitu tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. 2 Hasil dari analisis sistem berupa laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan. d. Tujuan Analisis Sistem: 1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2 Membantu para pemngambil keputusan. 3 Mengevaluasi sistem yang telah ada. 4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru. 5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem. e. Yang perlu diperhatikan oleh analisis sistem: 1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci. 2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. 3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi. f. Langkah langkah dalam pengerjaan analisis sistem: 1 Mengidentifikasi masalah. 2 Mengidentifikasi penyebab masalah. 3 Analisis sistem. 4 Mengidentifikasi solusi dari masalah. 5 Analisis Kebutuhan. 6 Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru. 7 Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru a Kebutuhan fungsional: b Kebutuhan non-fungsional mencakup:

2.7. Flowchart