UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1. Implementasi Sistem
Pembahasan pada tahap implementasi sistem pakar diagnosa disleksia pada anak berbasis Android menggunakan metode Naive Bayesian ini berupa aplikasi yang
dirancang menggunakan bahasa pemograman java dengan mengimport tools pada Android, sedangkan untuk mendesain tampilan layout dari aplikasi ini menggunakan
sintak XML Extensible Markup Languange. Software atau perangkat lunak yang digunakan dalam merancang dan
mendesain aplikasi ini yaitu menggunakan Eclipse Galileo, sehingga memudahkan pogrammer dalam mendesain dan merancang tampilan aplikasi. Ketika programmer
ingin mengcompile script progam yang telah di ketik dapat dilihat pada emulator yang berfungsi untuk menjalankan programnya. Agar emulator dapat dijalankan
programmer juga harus mengkonfigurasikan AVD Android Virtual Device dan SDK System Development Kit pada Eclipse.
4.1.1. Tampilan Halaman Utama
Tampilan halaman utama splash screen merupakan tampilan awal dari aplikasi ketika user mulai membuka aplikasi yang sebelumnya sudah terinstal di Smartphone
dengan sistem operasi berbasis Android minimal seri Gingerbread. Pada tampilan halaman utama aplikasi ini terdapat 4 buah button yaitu: button
tentang, button konsultasi, button bantuan, dan button keluar. Tampilan halaman utama splash screen dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama 4.1.2. Tampilan Halaman Tentang
Halaman tentang atau about merupakan tampilan halaman yang berikan informasi dari si pembuat sistem atau programmer Nama, NIM, Dosen Pembimbing I dan II.
Tampilan halaman ini menggunakan 2 buah layout yaitu linear layout dan scrolling view dan 1 button untuk kembali pada halaman utama. Tampilan halaman tentang ini
dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Tentang
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.1.3. Tampilan Halaman Bantuan
Halaman bantuan atau help merupakan tampilan halaman dimana programmer memberikan beberapa intruksi atau petunjuk cara penggunaan dari aplikasi sistem
pakar ini. Sama seperti pada halaman tentang, pada halaman bantuan ini juga menggunakan 2 layout dan 1 button untuk kembali ke halaman utama. Tampilan
halaman bantuan ini dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Bantuan
4.1.4. Tampilan Halaman Input Biodata
Halaman input biodata digunakan untuk user dapat mengakses halaman untuk melakukan pendiagnosaan. Pada halaman ini tersedia form dimana user harus
menginputkan nama user, nama anak yang ingin didiagnosa, dan usia anak. Pada halaman ini juga menyediakan 3 buah button diantaranya yaitu: button konsultasi
untuk memverifikasi data yang telah diinputkan, button batal untuk membatalkan konsultasi dan kembali pada halaman utama, image button info pakar, image button
info disleksia, dan image button terapi. Tampilan halaman input biodata dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Input Biodata 4.1.5. Tampilan Halaman Konsultasi
Pada halaman konsul ini, sistem akan menampilkan beberapa pertanyaan dan user akan menjawab pertanyaan seputar gejala dari kriteria yang telah diberikan pakar
yaitu dengan memilih salah satu radio button yang berisikan jawaban “Ya” atau
“Tidak”. Setiap jawaban dari pertanyaan akan dibandingkan dengan data yang terdapat dalam rule sistem. Untuk memperoleh jawaban yang akurat sebaiknya user
menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan yang ia perhatikan pada sang anak. Setelah jawaban sudah terinput maka selanjutnya user mengklik button diagnosa
untuk dapat melihat hasilnya. Tampilan halaman konsultasi ini dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Konsultasi 4.1.6. Tampilan Halaman Hasil Diagnosa
Halaman hasil diagnosa ini hanya menampilkan hasil diagnosis dengan metode perhitungan Naive Bayesian dimana pada halaman ini user juga dapat mengetahui
solusi serta terapi ringan yang dapat dilakukan para orangtuaguru untuk membantu anak dalam menghadapi gangguannya dalam belajar, karena disleksia bukanlah
penyakit yang dapat disembuhkan secara medis melainkan gangguan yang harus diatasi dengan beberapa terapis. Tampilan halaman hasil diagnosa ini dapat dilihat
pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Setelah Konsul Hasil Diagnosa
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.1.7. Tampilan Halaman Info Disleksia