Ciri-Ciri Sistem Pakar Struktur Sistem Pakar Keuntungan Kelemahan Sistem Pakar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pakar expert sistem adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia untuk diterapkan dalam sistem komputer untuk menyelesaikan suatu masalah layaknya seorang pakar. Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud seperti Kusrini. 2006: a. Pembuatan keputusan Decision Making , b. Pemanduan Pengetahuan Knowledge Fusing, c. Pembuata Desain Designing, d. Perencanaan Planning, e. Prakiraan Forecasting, f. Pengaturan Regulating, g. Pengendalian Controlling, h. Diagnosa Diagnosing, i. Perumusan Prescribing, j. Penjelasan Explaining, k. Pemberian Nasihat Advising, dan l. Pelatihan Tutoring.

2.2.1. Ciri-Ciri Sistem Pakar

Berdasarkan pada pengetahuannya, sistem pakar memiliki ciri-ciri sebagai berikut Kusrini, 2006: a. Terbatas pada bidang yang spesifik. b. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti. c. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami. d. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu. e. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap. f. Output atau keluarannya bersifat nasihat atau anjuran. g. Output tergantung dari dialog dengan user. h. Knowledge base dan inference engine terpisah. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.2.2. Struktur Sistem Pakar

Struktur sistem pakar terdiri dari dua pokok yaitu: a. Lingkungan pengembangan development enviroment. 1 Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar. 2 Digunakan sebagai pembangunan sistem pakar baik dari segi pembangunan komponen maupun basis pengetahuan. b. Lingkungan konsultasi consultation enviroment. 1 Lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar 2 Digunakan oleh seseorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi. Gambaran struktur sistem pakar yang telah diuraikan diatas dapat dilihat seperti pada gambar 2 berikut. Gambar 2.2. Struktur Sistem Pakar Muhammad Arhami, 2005 Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.2.3. Keuntungan Kelemahan Sistem Pakar

a. Keuntungan sistem pakar: 1 Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli. 2 Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis. 3 Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. 4 Meningkatkan output dan produktivitas 5 Meningktkan kualitas. 6 Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar. 7 Mampu beroperasinya dalam lingkungan yang berbahaya 8 Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan 9 Memiliki reabilitas 10 Meningkatkan kapabilitas sistem komputer 11 Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian 12 Sebagai media pelengkap dalam pelatihan. 13 Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah. 14 Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan. b. Kelemahan sistem pakar: 1 Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal 2 Sulit dikembangkan. Hal itu tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya. 3 Sistem pakar tidak 100 bernilai pasar.

2.3. Disleksia Dyslexia