Persiapan Alat Ukur Pelaksanaan Uji-coba Penelitian

manajemen c Membuat program, struktur, dan target baru

2. Persiapan Alat Ukur

Persiapan penelitian perlu dilakukan agar penelitian berjalan lancar dan terarah. Hal-hal yang dipersiapkan adalah berkaitan dengan perijinan dan penyusunan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian ini memerlukan dua alat ukur primer, yaitu skala stres kerja dan skala strategi koping. Skala stres kerja dipergunakan untuk mengukur tingkat stres kerja pada subjek penelitian dan skala strategi koping digunakan untuk menentukan strategi koping yang digunakan subjek yang selanjutnya subjek akan dikelompokkan sesuai dengan kecenderungan strategi koping yang digunakan. Diperlukan persiapan yang matang agar kedua alat ukur tersebut layak dan siap digunakan. Alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini telah melalui prosedur validitas alat ukur melalui pengujian validitas isi. Validitas isi dilakukan dengan melihat kesesuaian antara butir-butir item dalam alat ukur dengan blue-print yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu validitas isi juga melihat kesesuaian aitem-aitem dengan indikator perilaku yang hendak diungkap. Validitas isi ini dilakukan secara rasional oleh profesional judgjement, yaitu pembimbing. commit to users

3. Pelaksanaan Uji-coba Penelitian

Uji-coba penelitian dilakukan pada sampel yang diperoleh dengan menggunakan 60 subjek pada bagian lain di P.T. Dan Liris, yaitu bagian printing. Sampel diperoleh dengan incidental proporsional sampling terhadap 60 orang subjek penelitian, dengan perincian yaitu 20 orang pekerja shift pagi, 20 orang pekerja shift siang, dan 20 orang pekerja shift malam. Uji-coba penelitian dilakukan pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2010 dengan waktu pengisian skala selama 30 menit dan dilakukan pada dua kali pertemuan, yaitu pukul 11.00 W.I.B. sampai dengan 17.00 W.I.B. dan pukul 20.00 W.I.B. sampai dengan 22.00 W.I.B. Sebelum pekerja shift melakukan pengisian skala penelitian, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan serta tujuan kegiatan yang akan dilakukan. Setelah subjek penelitian menyatakan kesediaan untuk membantu, kemudian peneliti menjelaskan tentang tata cara pengerjaan skala dan memberikan contoh cara mengerjakan. Pengisian skala dilakukan secara bergantian agar produktivitas tidak terganggu. Selama subjek mengerjakan skala penelitian, peneliti selalu berada di lokasi penelitian hingga subjek selesai mengerjakan dan mengumpulkan skala kembali. Setelah kuesioner terkumpul dilakukan skoring, kemudian dilakukan analisis daya beda dan reabilitasnya.

4. Analisis Daya Beda dan Reliabilitas Skala