BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel
Variabel  adalah  suatu  konsep  yang  mempunyai  nilai  berubah-ubah  atau bervariasi. Variabel-variabel dalam penelitian  ini adalah:
Variabel bebas : Strategi koping
Variabel tergantung : Stres kerja
B. Definisi Operasional 1.
Stres Kerja
Stres  kerja dalam  penelitian  ini  didefinisikan  sebagai sebagai  suatu respons yang  dilakukan  pekerja  terhadap  situasi  eksternal  dalam  perkerjaan  dan  lingkungan
kerja  yang dianggap
berlebihan sehingga
mengubah  kondisi normal  dan
menyebabkan penyimpangan secara fisik, psikologis, dan perilaku pada  orang-orang yang berpartisipasi dalam organisasi.
Pengukurannya  dilakukan dengan  menggunakan  skala  stres  kerja  yang  dibuat penulis  berdasar  pada  teori  Rice  1999  dan  Robbins  1998  yang  mencakup  aspek
psikologis,  fisik,  perilaku,  dan  organisasional.  Skor  pada  skala  yang  semakin  tinggi menunjukkan semakin tinggi tingkat stresnya, sebaliknya skor skala semakin rendah
menunjukkan semakin rendah tingkat stresnya.
2. Strategi koping
commit to users
Strategi  koping dalam  penelitian  ini  didefinisikan  sebagai  teknik  atau  strategi yang dilakukan pekerja sebagai usaha kognitif maupun behavioral, baik secara sadar
maupun tidak  dengan  tujuan  menghilangkan,  mengurangi  atau  mentoleransi  stres kerja, melalui :
a. Strategi  koping  yang  berorientasi  pada  masalah  problem-focused  coping
yaitu; bentuk  koping  yang  lebih  diarahkan  kepada  upaya  untuk  mengurangi stresor,  artinya  koping  yang  muncul  fokus  terhadap  masalah yang  terdiri atas
coutiousness, instrumental action, dan negoziation b.
Strategi  yang  berorientasi  terhadap emosi emotion-focused coping,  yaitu bentuk  koping  yang difokuskan  pada usaha-usaha  individu  untuk  mengatur
emosi  ketika  mengalami stres yang terdiri atas escapism, minimization, self blame, seeking meaning, dan support mobilitation
Pengukurannya  dilakukan dengan  menggunakan skala strategi  koping  yang dimodifikasi  dari  skala  strategi  koping Sadiyati  1995. Skala  strategi  koping
digunakan untuk mengkelompokkan subjek pada kecenderungan strategi koping yang digunakan. Strategi koping terdiri dari dua bagian aitem,  yaitu aitem-aitem problem-
focused  coping dan aitem-aitem emotion-focused  coping. Pengukuran dilakukan untuk  mengklasifikasikan  individu  pada  kecenderungan  penggunaan  strategi  koping
yang  digunakan  dengan  menghitung mean pada  tiap-tiap  skala. Mean tertinggi yang diperoleh  subjek,  baik  aitem  yang  mewakili problem-focused  coping maupun  aitem
yang mewakili
emotion-focused coping
akan dijadikan
acuan dalam
mengelompokkan subjek pada kecenderungan strategi koping yang digunakan. Angka
commit to users
rata-rata  mean  yang lebih tinggi  pada aitem problem-focused  coping menunjukkan bahwa individu memiliki kecenderungan koping yang berorientasi pada masalah dan
sebaliknya,  angka  rata-rata  mean  yang lebih tinggi  pada aitem emotion-focused coping menunjukkan  bahwa  individu mempunyai  kecenderungan  koping yang
berorientasi pada emosi.
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 1