Hubungan antara Faktor Perhatian pembentuk persepsi PRO Hubungan Antara Faktor Fungsional pembentuk persepsi PRO

hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta.

1. Hubungan antara Faktor Perhatian pembentuk persepsi PRO

dengan persepsi PRO di Surakarta terhadap kompetensi wartawan di Surakarta Untuk mencari hubungan antara Faktor Perhatian yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO di Surakarta terhadap kompetensi wartawan di Surakarta adalah dengan menggunakan rumus Rank Spearman. Berdasarkan hasil olah data dengan SPSS 13.0 olah data lampiran IX diperoleh koefisien korelasi rs 0,298. Nilai korelasi tersebut menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan antara faktor perhatian yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta. Namun, kekuatan korelasinya termasuk rendah. Korelasi yang positif antara faktor perhatian yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta berarti semakin tinggi faktor perhatian yang membentuk persepsi PRO maka persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta semakin baik.

2. Hubungan Antara Faktor Fungsional pembentuk persepsi PRO

dengan persepsi PRO di Surakarta terhadap kompetensi wartawan di Surakarta Untuk mencari hubungan antara Faktor Fungsional yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO di Surakarta terhadap kompetensi wartawan di Surakarta adalah adalah dengan menggunakan rumus Rank Spearman. Berdasarkan hasil olah data dengan SPSS 13.0 olah data lampiran IX diperoleh koefisien korelasi rs 0,441. Nilai korelasi tersebut menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan antara faktor fungsional yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta. Kekuatan korelasinya termasuk sedang. Korelasi yang positif antara faktor fungsional yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta berarti semakin tinggi faktor fungsional yang membentuk persepsi PRO maka persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta semakin baik.

3. Hubungan Antara Faktor Struktural pembentuk persepsi PRO