Hotel -
- -
- 9
15 Bank
- -
- -
5 8
Jumlah 2
3 58
97
Sumber: kuesioner no.25-28
Dilihat dari data jawaban responden diatas, pendapat 2 orang PRO dari perguruan tinggi tentang pentingnya pengetahuan khusus yang
dimiliki oleh wartawan berada dalam kategori sedang. Sedangkan PRO dari perusahaan swasta, instansi pemerintahan, Rumah Sakit,
Hotel, BUMN dan Bank, semuanya memberikan pendapat bahwa wartawan perlu memiliki pengetahuan khusus untuk menunjang
bidang tugas jurnalistiknya. Dapat disimpulkan, sebagian besar PRO memandang pengetahuan khusus wartawan adalah penting untuk
menunjang bidang tugas wartawan tersebut.
f. Sikap PRO tentang keterampilan wartawan dalam melakukan
peliputan
Pertanyaan nomor 29-32 mengenai sikap PRO tentang keterampilan wartawan dalam melakukan peliputan, yang meliputi keterampilan
wartawan dalam menulis berita menggunakan bahasa yang baik dan benar, keterampilan melakukan investigasi,
check and recheck
, serta mengolah data dan fakta untuk dijadikan berita.
Tabel III.7 Sikap PRO tentang Keterampilan Wartawan dalam Melakukan Peliputan
Interval Frekuensi
Presentase Tinggi 16-20
58 97
Sedang 10-15 2
3 Rendah 4-9
- -
Jumlah 60
100 Sumber: kuesioner no.29-32
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 58 responden 97 berpendapat bahwa wartawan perlu memiliki keterampilan dalam melakukan
peliputan. Pendapat dari 2 orang responden 3 lainnya berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua PRO
setuju akan pentingnya keterampilan yang dimiliki wartawan dalam melakukan peliputan.
Tabel III.8 Sikap PRO tentang Keterampilan Wartawan dalam Melakukan Peliputan
Berdasarkan Asal Lembaga
Asal Lembaga
Rendah Sedang
Tinggi Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase
Perusahan Swasta
- -
- -
9 15
Perguruan Tinggi
- -
- -
9 15
Pemerintah -
- -
9 15
Rumah Sakit
- -
- -
9 15
BUMN -
- 2
3 8
13 Hotel
- -
- -
8 13
Bank -
- -
- 5
8 Jumlah
2 3
58 97
Sumber: kuesioner no.29-32
Tabel diatas menunjukkan sebanyak 58 responden yang diklasifikan ke dalam 7 instansi menganggap pentingnya keterampilan wartawan
dalam melakukan peliputan. Hanya 2 orang PRO dari BUMN yang berpendapat tentang pentingnya keterampilan wartawan dalam hal
peliputan berada dalam kategori sedang. Dapat disimpulkan, hampir semua PRO memandang keterampilan dalam hal peliputan yang
dimiliki oleh wartawan adalah sangat penting.
g. Sikap PRO tentang keterampilan wartawan dalam melakukan
analisis pemberitaan
Pertanyaan nomor 33-36 mengenai sikap PRO tentang keterampilan wartawan dalam melakukan analisis pemberitaan, yang meliputi
keterampilan dalam menyaring fakta dan data, menulis berita tanpa memasukkan opini pribadi, terkesan menghakimi narasumber serta
terampil dalam menulis berita tanpa menggunakan kata-kata atau gambar yang bersifat vulgar atau mengandung unsur pornografi.
Tabel III.9 Sikap PRO tentang Keterampilan Wartawan dalam
Melakukan Analisis Pemberitaan
Interval Frekuensi
Presentase Tinggi 16-20
58 97
Sedang 10-15 2
3 Rendah 4-9
- -
Jumlah 60
100
Sumber: kuesioner no.33-36
Tabel diatas menunjukkan sebanyak 58 responden 97 berpendapat bahwa wartawan perlu memiliki keterampilan dalam melakukan
analisis pemberitaan dan pendapat dari 2 orang responden lainnya tentang pentingnya keterampilan wartawan dalam analisis
pemberitaan berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua PRO setuju akan pentingnya keterampilan yang dimiliki
wartawan dalam melakukan peliputan. Tabel III.10
Sikap PRO tentang Keterampilan Wartawan dalam Melakukan Analisis Pemberitaan Berdasarkan Asal Lembaga
Asal Lembaga
Rendah Sedang
Tinggi Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase
Swasta -
- -
- 9
15
Perguruan Tinggi
- -
2 3
7 12
Pemerintah -
- -
- 9
15 Rumah
Sakit -
- -
- 9
15 BUMN
- -
- -
10 17
Hotel -
- -
- 9
15 Bank
- -
- -
5 8
Jumlah 2
3 58
97
Sumber: kuesioner no.33-36
Berdasarkan tabel diatas sebanyak 58 PRO yang berasal 7 instansi yang berbeda menganggap pentingnya keterampilan wartawan dalam
melakukan analisis pemberitaan. Hanya 2 orang PRO dari perguruan tinggi yang pendapatnya tentang perlunya keterampilan wartawan
dalam hal analisis pemberitaan berada pada kategori sedang. Dapat disimpulkan, hampir semua PRO memandang perlunya keterampilan
dalam hal analisis pemberitaan yang dimiliki oleh wartawan.
2. Faktor Fungsional