Perguruan Tinggi
- -
2 3
7 12
Pemerintah -
- -
- 9
15 Rumah
Sakit -
- -
- 9
15 BUMN
- -
- -
10 17
Hotel -
- -
- 9
15 Bank
- -
- -
5 8
Jumlah 2
3 58
97
Sumber: kuesioner no.33-36
Berdasarkan tabel diatas sebanyak 58 PRO yang berasal 7 instansi yang berbeda menganggap pentingnya keterampilan wartawan dalam
melakukan analisis pemberitaan. Hanya 2 orang PRO dari perguruan tinggi yang pendapatnya tentang perlunya keterampilan wartawan
dalam hal analisis pemberitaan berada pada kategori sedang. Dapat disimpulkan, hampir semua PRO memandang perlunya keterampilan
dalam hal analisis pemberitaan yang dimiliki oleh wartawan.
2. Faktor Fungsional
a. Kebutuhan PRO terhadap wartawan
Pertanyaan nomor 37-40 mengenai kebutuhan PRO terhadap wartawan dan media massa, yang meliputi kebutuhan terhadap
membutuhkan wartawan untuk menulis berita tentang aktivitas perusahaan, bekerjasama membentuk citra positif perusahaan,
meluruskan apabila terjadi pemberitaan yang keliru tentang perusahaan serta mengevaluasi penilaian publik tentang perusahaan
melalui surat pembaca. Tabel III.11
Kebutuhan PRO terhadap Wartawan Interval
Frekuensi Presentase
Tinggi 16-20 49
82 Sedang 10-15
11 18
Rendah 4-9 -
- Jumlah
60 100
Sumber: kuesioner no.37-40
Tabel diatas menunjukkan sebanyak 49 responden 82 berpendapat bahwa kebutuhan mereka terhadap wartawan cukup tinggi, sedangkan
11 responden lainnya 18 memiliki kebutuhan yang sedang terhadap wartawan. Dapat disimpulkan sebagian besar PRO memiliki
kebutuhan yang tinggi terhadap wartawan. Tabel III.12
Kebutuhan PRO terhadap Wartawan Berdasarkan Asal Lembaga
Asal Rendah
Sedang Tinggi
Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase
Lembaga Perusahaan
Swasta -
- -
- 9
15 Perguruan
Tinggi -
- 2
3 7
12 Pemerintah
- -
3 5
6 10
Rumah Sakit
- 2
3 7
12 BUMN
- -
2 3
8 13
Hotel -
- 1
2 8
13 Bank
- -
1 2
4 7
Jumlah 11
18 49
82
Sumber: kuesioner no.37-40
Tabel 12 menunjukkan bahwa ada 11 PRO dari 6 instansi yang berpendapat bahwa kebutuhan mereka terhadap wartawan dan media
massa berada dalam kategori sedang. Semnetara, 49 PRO lainnya berpendapat bahwa kebutuhan mereka terhadap wartawan cukup
tinggi. Prosentase diatas menunjukkan bahwa sebagian besar PRO dari 7 instansi memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap wartawan.
b. Pengalaman PRO saat berhubungan dengan wartawan
Pertanyaan nomor 41-44 mengenai pengalaman PRO saat berhubungan dengan wartawan, yang meliputi wartawan selalu
menulis berita yang positif tentang perusahaan tempat PRO bekerja, perilaku sopan wartawan ketika wawancara, dan wartawan yang tidak
pernah menerima imbalan saat melakukan wawancara. Tabel III.13
Pengalaman PRO saat Berhubungan dengan Wartawan Interval
Frekuensi Presentase
Tinggi 16-20 40
67 Sedang 10-15
17 28
Rendah 4-9 3
5 Jumlah
60 100
Sumber: kuesioner no.41-44
Dari data jawaban responden diatas, dapat dilihat pengalaman 17 responden 28 saat berhubungan dengan wartawan berada dalam
kategori sedang, 40 responden 67 menyatakan memiliki pengalaman yang baik ketika berhubungan dengan wartawan. Hanya 3
responden 5 yang memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan saat berhubungan dengan wartawan. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa sebagian besar PRO memliki pengalaman yang baik saat berhubungan dengan wartawan.
Tabel III.14 Pengalaman PRO saat Berhubungan dengan Wartawan
Berdasarkan Asal Lembaga
Asal Lembaga
Rendah Sedang
Tinggi Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase
Perusahaan Swasta
- -
1 2
8 2
Perguruan Tinggi
- -
3 5
6 10
Pemerintah 1
2 3
5 5
5 Rumah
Sakit 2
3 2
3 5
3 BUMN
- -
3 5
7 5
Hotel -
- 4
7 5
8 Bank
- -
1 2
4 7
Jumlah 3
5 17
67 40
28
Sumber: kuesioner no.41-44
Berdasarkan tabel diatas, PRO dari masing-masing instansi memiliki pendapat yang beragam tentang pengalaman mereka saat berhubungan
dengan wartawan. Pendapat dari 3 orang PRO yang masing-masing berasal dari instansi pemerintahan dan rumah sakit tentang
pengalaman ketika berhubungan dengan wartawan berada pada kategori rendah. Pendapat dari 17 PRO lainnya berada pada kategori
sedang dan pendapat dari 40 PRO berada pada kategori tinggi.
Bahkan, pendapat 8 orang PRO dari Perusahaan Swasta berada pada kategori yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar PRO
memiliki pengalaman yang baik ketika berhubungan dengan wartawan.
3. Faktor Struktural