Untuk mencari hubungan antara Faktor Fungsional yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO di Surakarta terhadap
kompetensi wartawan di Surakarta adalah adalah dengan menggunakan rumus Rank Spearman. Berdasarkan hasil olah data dengan SPSS 13.0
olah data lampiran IX diperoleh koefisien korelasi rs 0,441. Nilai korelasi tersebut menunjukkan adanya korelasi yang
positif dan signifikan antara faktor fungsional yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta.
Kekuatan korelasinya termasuk sedang. Korelasi yang positif antara faktor fungsional yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO
terhadap kompetensi wartawan di Surakarta berarti semakin tinggi faktor fungsional yang membentuk persepsi PRO maka persepsi PRO terhadap
kompetensi wartawan di Surakarta semakin baik.
3. Hubungan Antara Faktor Struktural pembentuk persepsi PRO
dengan persepsi PRO di Surakarta terhadap kompetensi wartawan di Surakarta
Untuk mencari hubungan antara Faktor Struktural yang membentuk persepsi PRO dengan persepsi PRO di Surakarta terhadap
kompetensi wartawan di Surakarta adalah adalah dengan menggunakan rumus Rank Spearman. Berdasarkan hasil olah data dengan SPSS 13.0
olah data lampiran IX diperoleh koefisien korelasi rs 0,214.
Nilai korelasi tersebut menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan antara faktor struktural yang membentuk persepsi
PRO dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta. Hal tersebut berarti semakin tinggi faktor struktural yang membentuk
persepsi PRO disertai oleh persepsi PRO yang semakin baik terhadap kompetensi wartawan di Surakarta. Namun, kekuatan korelasinya lemah.
Diantara ketiga faktor tersebut, yang memiliki korelasi paling kuat adalah korelasi antara faktor fungsional yang membentuk persepsi
PRO dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta. Hal tersebut berarti faktor fungsional yang meliputi kebutuhan PRO
terhadap wartawan dan pengalaman masa lalu PRO saat berhubungan dengan wartawan memiliki korelasi yang positif dan signifikan dengan
persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta. Korelasi yang signifikan berarti semakin tinggi faktor fungsional yang membentuk
persepsi PRO maka persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta semakin baik.
Setelah diketahui korelasi antara masing-masing faktor pembentuk persepsi dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan
di Surakarta, selanjutnya akan dilakukan uji korelasi untuk mencari nilai korelasi rs antara Faktor Perhatian Pembentuk Persepsi PRO yang
meliputi sikap PRO tentang kompetensi wartawan di Surakarta dengan persepsi PRO terhadap kompetensi wartawan di Surakarta.
1. Korelasi antara Sikap PRO tentang kesadaran etika dan hukum