Variabel Kepastian Hukum Variabel Stabilitas Politik

LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Persepsi pengusaha UMKM dalam implementasi MEA diKota Medan A. Identitas Responden 1. Nama Responden : 2. Bidang Usaha : 1. Pertanian Pangan 5.Perdagangan 2. Industri 6.HotelRestoran 3. Perikanan 7. Jasa-Jasa 4. Perkebunan 8.Lainnya,............... 3. Alamat Usaha : 4. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 5. Berapa usia BIS saat ini : ___________ tahun 9. Pendidikan terakhir yang ditamatkan : 1. Tamat SMP atau sederajat 3. Sarjana MudaD3 atau lebih tinggi 2. Tamat SMA atau sederajat 4. Lainnya, .............................. B. Indikator Penilaianiklim usaha BapakIbuSaudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap iklim usaha di Kota Medan dengan cara memberi tanda checklist √ pada kolom yang telah disediakan di bawah ini dengan menggunakan Skala likert : SS = sangat setuju S = setuju KS = kurang setuju TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju C. Persepsi Masyarakat No Item-Item Pertanyaan TANGGAPAN SS S TS KS STS Kelembagaan

A. Variabel Kepastian Hukum

1 Menurut BIS, konsistensi peraturan yang mengatur kegiatan usaha di Kota Medan sudah berjalan baik. SS S TS KS STS 2 Menurut BIS, penegakan hukum dalam kaitannya dengan dunia usaha di Kota Medan sudah baik. SS S TS KS STS 3 Menurut BIS, pungli diluar birokrasi terhadap kegiatan usaha di Kota Medan semakin berkurang. SS S TS KS STS B. Variabel Aparatur dan Pelayanan 4 Menurut BIS, birokrasi pelayanan terhadap dunia usaha di Kota Medan semakin baik. SS S TS KS STS 5 Menurut BIS, penyalagunaan wewenang oleh aparatur di SS S TS KS STS Universitas Sumatera Utara Kota Medan semakin berkurang. 6 Menurut BIS, struktur pungutan oleh pemerintah daerah terhadap dunia usaha sudah sesuai. SS S TS KS STS C. Variabel Peraturan Daerah 7 Menurut BIS, peraturan produk hukum daerah berupa pajak dan retribusi sudah mendukung kegiatan dunia usaha. SS S TS KS STS Sosial Politik

A. Variabel Stabilitas Politik

8 Menurut BIS, kondisi stabilitas politik di Kota Medan cukup kondusif. SS S TS KS STS 9 Menurut BIS, potensi konflik di masyarakat semakin menurun dan dapat dideteksi. SS S TS KS STS 10 Menurut BIS, intensitas unjuk rasa di Kota Medan semakin menurun. SS S TS KS STS 11 Menurut BIS, hubungan antara eksekutif dan legislatif semakin baik. SS S TS KS STS B. Variabel Keamanan 12 Menurut BIS, gangguan keamanan terhadap aktivitas dunia usaha semakin menurun. SS S TS KS STS 13 Menurut BIS, gangguan keamanan terhadap masyarakat dilingkungan sekitar tempat kegiatan usaha semakin menurun. SS S TS KS STS 14 Menurut BIS, kecepatan aparat menanggulangi gangguan keamanan di Kota Medan semakin baik. SS S TS KS STS C. Variabel Budaya Masyarakat 15 Menurut BIS, Partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah semakin meningkat. SS S TS KS STS 16 Menurut BIS, keterbukaan masyarakat terhadap dunia usaha semakin baik. SS S TS KS STS 17 Menurut BIS, perilaku masyarakat terhadap diskriminasi semakin menurun. SS S TS KS STS 18 Menurut BIS, adat istiadat masyarakat daerah semakin mendukung kegiatan dunia usaha. SS S TS KS STS 19 Menurut BIS, etos kerja masyarakat daerah semakin meningkat SS S TS KS STS Perekonomian Daerah

A. Variabel Potensi Ekonomi pasca pembentukan MEA