Pengertian Iklim Usaha TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan Keputuasan Menteri Keuangan Nomor 316KMK.0161994 tanggal 27 Juni 1994, usaha kecil didefinisikan sebagai perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatanusaha yang mempunyai penjualanomset pertahun setinggi-tingginya Rp600.000.000 atau asetaktiva setinggi-tingginya Rp600.000.000 di luar tanah dan bangunan yang ditempati terdiri dari : 1. Badang usaha Fa, CV, PT, dan koperasi dan 2. Perorangan pengrajinindustri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa.

2.3 Pengertian Iklim Usaha

MenurutPasal 1 Angka 4 UU Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil menyebutkanIklim Usahaadalah kondisi yang diupayakan Pemerintah berupa penetapan berbagai peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan di berbagai aspek kehidupan ekonomi agar Usaha Kecil memperoleh kepastian kesempatan yang sama dan dukungan berusaha yang seluas-luasnya sehingga berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. MenurutPasal 1 Angka 9 UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengahmendefenisikan bahwaIklim Usaha adalah kondisi yang diupayakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah secara sinergis melalui penetapan berbagai peraturan perundang-undangan dan kebijakan di berbagai aspek kehidupan ekonomi agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memperoleh pemihakan, kepastian, kesempatan, perlindungan, dan dukungan berusaha yang seluas- luasnya. Adapun penumbuhan iklim usaha menurut UU Nomor 20 Tahun 2008 Universitas Sumatera Utara Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah yaituPemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan Iklim Usaha dengan menetapkan peraturan perundang- undangan dan kebijakan yang meliputi aspek: a. Pendanaan. b. Sarana dan prasarana. c. Informasi usaha. d. Kemitraan. e. Perizinan usaha. f. Kesempatan berusaha. g. Promosi dagang, dan h. Dukungan kelembagaan. Dunia Usaha dan masyarakat berperan serta secara aktif membantu menumbuhkan Iklim Usaha.Adapun aspek paling utama dalam iklim usaha ialah aspek pendanaan. Aspek pendanaan sebagaimana dimaksud ditujukan untuk: a. Memperluas sumber pendanaan dan memfasilitasi UsahaMikro, Kecil, dan Menengah untuk dapat mengakses kreditperbankan dan lembaga keuangan bukan bank. b. Memperbanyak lembaga pembiayaan dan memperluas jaringannya sehingga dapat diakses oleh Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah. c. Memberikan kemudahan dalam memperoleh pendanaan secara cepat, tepat, murah, dan tidak diskriminatif dalampelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan,dan Universitas Sumatera Utara d. Membantu para pelaku Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk mendapatkan pembiayaan dan jasaproduk keuanganlainnya yang disediakan oleh perbankan dan lembaga keuangan bukan bank, baik yang menggunakan system konvensional maupun sistem syariah dengan jaminan yang disediakan oleh Pemerintah. Selamjutnya aspek sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud ditujukan untuk: a. Mengadakan prasarana umum yang dapat mendorong danmengembangkan pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil, dan b. Memberikan keringanan tarif prasarana tertentu bagi UsahaMikro dan Kecil.

2.4 Kaitan UMKM dan Iklim Usaha