Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

membantu pemerintah untuk lebih melihat dan menyentuh keberadaan masyarakat menengah kebawah, agar tidak terjadinya intrust dalam masyarakat dikarenakan adanya stratifikasi sosial yang mempengaruhi kemampuan ekonomi masyarakat. 3. Bagi Lembaga Pendidikan Sebagai bahan pertimbangan untuk memberi pemahaman tentang ilmu politik dan mengajari masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi. Dan membantu lembaga pendidikan khususnya untuk menuntun dan membimbing para pemilih pemula untuk mensosialisasikan pentingnya partisipasi politik. 4. Bagi Penulis Penelitian ini bermanfaat untuk mengasah kemampuan penulis dalam meneliti fenomena politik yang terjadi, sehingga menambah pengetahuan penulis mengenai masalah yang diteliti, dengan adanya tulisan ini membuat penulis lebih tahu tentang pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat, sehingga masyarakat jadi tahu tentang pentingnya partisipasi politik. Dan ini adalah langkah awal untuk lebih giat lagi dalam membaca buku karena itu akan menambahkan pengetahuan bagi penulis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi dapat mempengaruhi partisipasi politik masyarakat di Desa Sengon Sari hal ini karena semakin tinggi status sosial ekonomi maka semakin tinggi pula tingkat partisipasi politik masyarakat, sesuai dengan hasil penelitian terdapat pengaruh yang kuat 0,723 antara Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2015. Hasil ini diperoleh dengan pengujian signifikasi korelasi antara variabel X dan variabel Y, yakni digunakan rumus korelasi Product moment oleh Person. Korelasi ini apabila diinterpretasikan pada nilai rkorelasi dapat dikategorikan pada korelasi yang kuat. Harga koefisien korelasi tersebut selanjutnya diuji signifikasi dengan membandingkan dengan harga r tabel dengan ketentuan bila r hitung lebih kecil dari r tabel , maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel r hitug r tabel maka Ha diterima. Dari hasil perhitungan rhitung adalah 0,723 sedangkan rtabel pada n= 98 pada taraf kesalahan 5 adalah 0,197. Dengan demikian harga r hitung r tabel yaitu 0,723 0,197 sehingga koefisien korelasi variabel X dan variabel Y adalah signifikan. Maka hipotesis Ha yang dirumuskan dapat diterima kebenaranya, yakni “Ada Pengaruh Status Sosial Ekonomi 73

Dokumen yang terkait

Perbandingan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Putaran I Dan II Tahun 2010 Di Kecamatan Medan Denai

1 37 82

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010-2014 Di Kecamatan Medan Denai.

9 67 76

Analisis Pengaruh Pemekaran Wilayah Induk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kabupaten Asahan)

13 93 123

Peramalan Penduduk Kabupaten Tanah Karo Tahun 2015 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial

0 38 42

Pengembangan Potensi Air Terjun Ponot Di Kabupaten Asahan (Studi deskriptif daya tarik wisata air terjun Ponot di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan)

21 119 124

Partisipasi politik masyarakat desa Ciwareng Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta (satu studi pemilihan umum kepala daerah Tahun 2012)

0 8 72

PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DESA SUKADAMAI DALAM PEMILIHAN BUPATI/WAKIL BUPATI KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015.

0 3 27

Partisipasi Politik Masyarakat Di Kecamatan Koto Salak Dan Kecamatan Asam Jujuhan Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2010.

0 0 18

Pengaruh Kesadaran Politik terhadap Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015 (Studi terhadap perilaku pemilih di Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali).

0 0 17