Pertumbuhan Ekonomi Kota Pematangsiantar Tabel
Kota Pematangsiantar terdiri dari 8 kecamatan yaitu: Siantar Marihat, Siantar Marimbun, Siantar Selatan, Siantar Selatan, Siantar Barat, Siantar Utara, Siantar Timur,
Siantar Martoba, Siantar Sitalasari yang terdiri dari 53 Kelurahan. Kondisi Geografis wilayah terletak pada 2
o
53’20’’ - 3
o
01’00’’ Lintang Utara dan 99
o
1’00’’ – 99
o
6’35’’ Bujur Timur, berada di tengah – tengah Kabupaten Simalungun. Luas daratan Kota Pematangsiantar 79,971 km
2
terletak 400 – 500 meter diatas
permukaan laut. Berdasarkan luas kecamatan, kecamatan yang terluas adalah Siantar Sitalasari 22,723 km
2
atau sama dengan 28,41 persen dari total luas Kota Pematangsiantar. Luas wilayah untuk masing-masing kecamatan dapat diliat di tabel 4.1.
4.2 Pertumbuhan Ekonomi Kota Pematangsiantar Tabel 4.2
Perkembangan Pertumbuhan PDRB tahun 2010-2014 Lapangan Usaha
2010 2011
2012 2013
2014
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1,65
2,64 3,22
1,67 1,12
Pertambangan dan Penggalian 7,34
7,58 7,57
7,60 5,02
Industri Pengolahan 4,79
3,17 6,37
2,64 6,45
Pengadan Listrik dan Gas 4,00
19,33 -12,78
-13,21 -2,35
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur ulang
6,50 6,30
5,13 5,68
6,04 Konstruksi
6,60 8,46
6,67 7,66
6,79 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor 7,36
7,32 7,79
5,88 6,42
Transportasi dan Pergudangan 8,21
9,23 7,53
8,34 8,35
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5,94 8,44
6,72 7,81
6,53 Informasi dan Komunikasi
8,75 9,96
8,79 7,78
7,23 Jasa Keuangan dan Asuransi
5,86 8,64
10,17 10,07
2,85 Real Estat
6,32 9,66
6,96 6,94
6,59 Jasa Perusahaan
8,07 10,68
6,04 6,68
6,76 Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 7,02
8,93 2,53
3,34 6,92
Jasa Pendidikan 20,24
4,79 4,94
8,34 6,37
Jasa Kesehatan dan Kegiatan 7,28
16,00 10,58
10,82 7,00
Jasa Lainnya 7,30
9,00 7,83
7,45 7,04
PDRB 7,20
6,80 6,64
5,75 6,37
Sumber: PDRB menurut Lapangan Usaha Kota Pematangsiantar 2010-2014
Universitas Sumatera Utara
Kemajuan perekonomian suatu wilayah dapat diukur dengan besaran nilai Produk Domestik Bruto PDRB. Besaran pertumbuhan PDRB sering diasumsikan sebagai
peningkatan pendapatan perkapita yang berkaitan dengan kesejahteraan yang meningkat. Pertumbuhan perekonomian di Kota Pematangsiantar pada tahun 2014 mengalami
peningkatan sebesar 6,37 dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 5,75. Hal ini disebabkan mayoritas lapangan usaha mengalami peningkatan pertumbuhan, yakni
lapangan usaha industri pengolahan, pengadaan listrik dan gas, perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, lapangan usaha transportasi dan pergudangan,
lapangan usaha jasa perusahaan, lapangan usaha Administrasi pemerintahan; pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Namun demikian beberapa lapangan usaha mengalami pertumbuhan negatif. Lapangan usaha pengadaan listrik dan gas merupakan lapangan usaha dengan
pertumbuhan ekonomi terendah sebesar -2,35. Adapun lapangan usaha lainnya berturut- turut, diantaranya lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,12;
Lapangan usaha pertambangan dan penggalian mencatat sebesar 5,02; lapangan usaha industri pengolahan sebesar 6,45; lapangan usaha pengadaan air, pengolahan sampah,
limbah dan daur ulang sebesar 6,04; lapangan usaha konstruksi sebesar 6,79; lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar
6,42; lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 8,35; lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 6,53; lapangan usaha informasi dan
komunikasi sebesar 7,23; lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 2,85; lapangan usaha real estat sebesar 6,59; lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 6,76;
lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 6,92; lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 6,37; lapangan usaha jasa kesehatan
dan kegiatan sosial sebesar 7,00 dan lapangan usaha jasa lainnya sebesar 7,04.
Universitas Sumatera Utara
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, pertumbuhan ekonomi Kota Pematangsiantar mengalami pola yang sama dengan Sumatera Utara yakni
mengalami perlambatan dari tahun 2011 sampai pada tahun 2014. Meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan, posisi pertumbuhan ekonomi Kota Pematangsiantar selalu
berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu sebesar 6,37 sedangkan nasional tumbuh sebesar 5,02 pada tahun 2014.
4.3 Inflasi di Kota Pematangsiantar Tabel 4.3