Inflasi di Kota Pematangsiantar Tabel Ketenagakerjaan Di Kota Pematangsiantar Tabel
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, pertumbuhan ekonomi Kota Pematangsiantar mengalami pola yang sama dengan Sumatera Utara yakni
mengalami perlambatan dari tahun 2011 sampai pada tahun 2014. Meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan, posisi pertumbuhan ekonomi Kota Pematangsiantar selalu
berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu sebesar 6,37 sedangkan nasional tumbuh sebesar 5,02 pada tahun 2014.
4.3 Inflasi di Kota Pematangsiantar Tabel 4.3
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Indikator
2010 2011
2012 2013
2014 IHK
127,44 132,85
139,13 155,85
121,97
Inflasi 9,68
4,25 4,73
12,02 7,94
Sumber: Badan Pusat Statistika Kota Pematangsiantar
Inflasi sebagai salah satu produk dari penghitungan Indeks Harga Konsumen IHK, merupakan masalah dominan dalam perekonomian suatu wilayah. Laju inflasi dari
arti sempit adalah meningkatnya tingkat harga dan barang dan jasa kebutuhan masyarakat secara rata-rata. Laju inflasi yang tinggi dan berlangsung secara terus menerus dalam
jangka waktu yang lama akan mengakibatkan stagflasi, sedang apabila tingkat inflasi sangat rendah akan mengakibatkan resesi ekonomi.
Pada tahun 2013 besaran nilai IHK sebear 155,85 dan nilai inflasi yang terbentuk sebesar 12,02. Bila dilihat dari komponen pembentuk inflasi, komoditi bahan makanan
merupakan terbesar bagi pembentukan inflasi 141,74.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Ketenagakerjaan Di Kota Pematangsiantar Tabel 4.4
Jumlah Penduduk Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT Menurut jenis kelamin tahun 2011, 2012 2013
Uraian 2011
2012 2013
Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
Bekerja 57,387
39,852 54,413
43,887 56,957
44,001
Pengangguran 3,471
6,732 4,484
1,949 3,382
3,763 TPAK
77,93 54,66
75,75 54,03
74,56 54,29
TPT 5,7
14,45 7,61
4,25 5,26
7,88
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar
Pada tahun 2011 sampai 2013 nilai TPAK dan TPT mengalami penurunan. Pada tahun 2011 nilai TPAK yang mengalami peningkatan sebesar 132,59 dimana yang
berjenis kelamin laki-laki sebesar 77,93 dan yang perempuan sebesar 54,66. Kembali mengalami penurun pada tahun 2012 sebesar 129,78 yang berjenis kelamin Laki-laki
sebesar 75,75 sedangkan yang perempuan 54,03. Dan Kembali lagi mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 128,85 dimana yang berjenis kelamin laki-laki
sebesar 74,56 dan yang perempuan sebesar 54,29. Begitu juga nilai TPT pada tahun 2011 mengalami sedikit peningkatan sebesar 20,15 dimana yang berjenis kelamin laki-
laki sebesar 5,7 dan yang perempuan sebesar 14,45. Dan kembali mengalami penurunan yang rendah pada tahun 2012 sebesar 11,86 dimana yang berjenis kelamin
laki-laki 7,61 dan yang perempuan sebesar 4,25. Jika dilihat dari jumlah yang bekerja dibandingkan dengan yang pengangguran,
penduduk Kota Pematangsiantar lebih banyak yang bekerja dibandingkan yang pengangguran. Dari tahun 2011-2013 tingkat penduduk yang bekerja terus mengalami
kenaikan yang signifikan yang dapat membantu proses pertumbuhan ekonomi di Kota Pematangsiantar.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Sektor Industri Kota Pematangsiantar Tabel 4.5