Tingkat Kepatuhan Hubungan Karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat pengetahuan

37 Pasien hipertensi hanya mengambil obat-obatan antihipertensi hanya ketika mereka sakit 64 64 34 34 2 2 Pasien hipertensi harus mengkonsumsi obat-obatan antihipertensi setiap hari 44 44 22 22 34 34 Mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dapat menolong mencegah hipertensi 96 96 1 1 3 3 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa pengetahuan pasien hipertensi mengenai hal-hal yang dapat mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Dalam penatalaksanaan hipertensi hanya kurang dari 50 pasien yang mengetahui bahwa pasien hipertensi harus mengambil obat-obatan antihipertensi seumur hidup dan pasien hipertensi harus mengkonsumsi obat-obatan antihipertensi setiap hari. 64 pasien hipertensi mengatakan pasien hipertensi hanya mengambil obat-obatan antihipertensi hanya ketika mereka sakit. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa pengetahuan pasien hipertensi mengenai penatalaksanaan hipertensi relatif rendah.

4.4 Tingkat Kepatuhan

Salah satu alat pendeteksi kepatuhan dalam minum obat adalah MMAS Morisky Medication Adherence Scale. Kuesioner ini terdiri atas 8 pertanyaan terkait perilaku pasien terhadap pengobatannya, dengan jawaban iya atau tidak pada nomor 1 sampai 7. pada nomor 8, jawaban berupa spektrum dengan jawaban selalu hingga tidak pernah. Skor penilaian MMAS dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kepatuhan rendah dengan nilai lebih dari 2, kepatuhan sedang dengan nilai 1-2, dan kepatuhan tinggi dengan nilai 0. Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 4.11 Distribusi pasien Hipertensi berdasarkan tingkat kepatuhan n=100 No Tingkat kepatuhan Jumlah pasien Persentase 1 2 3 Rendah Sedang Tinggi 69 26 5 69 26 5 Total 100 100 Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tingkat kepatuhan pasien di Kecamatan Tanjung Tiram terhadap hipertensi tergolong masih rendah. Hal-hal yang menyebabkan pasien tidak patuh dalam mengkonsumsi obat antara lain karena merasa gejala sudah teratasi sebanyak 82, kelupaan sebanyak 56, terlambat kontrol sebanyak 47, dan timbulnya efek samping sebanyak 5. Penyebab ketidakpatuhan terendah adalah malas sebanyak 3. Harijanto, dkk., 2014, mengatakan penyebab ketidakpatuhan pada hasil survei terutama karena keterlambatan kontrol, kelupaan, dan merasa tekanan darahnya sudah terkontrol sehingga tidak perlu meminum obat.

4.5 Hubungan Karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat pengetahuan

Hasil analisis ini menunjukkan ada tidaknya hubungan antara setiap karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat pengetahuan mengenai hipertensi. Pada analisis ini, dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji statistik non parametik. Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 4.12 Hasil analisis hubungan karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat pengetahuan n=100 Variabel Tingkat pengetahuan P Value Kurang Cukup Baik Umur a. 26-35 tahun b. 36-45 tahun c. 46-55 tahun d. 56-65 tahun e. 65 tahun 2 33,3 1 32,8 11 43,3 13 39,4 9 45 1 44,4 2 60,7 26 50 18 54,5 9 45 22,2 1 6,6 3 6,7 2 6,1 2 10 0,840 Jenis kelamin a. laki-laki b. perempuan 14 33,3 22 37,9 26 61,9 30 51,7 2 4,8 6 10,3 0,410 Pendidikan a. SD b. SMP c. SMA 27 38,0 7 26,9 2 66,7 38 53,5 17 65,4 1 33,3 6 8,5 2 7,7 0,0 0,640 Pekerjaan a. pegawai swasta b. wiraswasta c. nelayan d. petani e. ibu rumah tangga f. lain-lain g. tidak bekerja 2 66,7 15 34,9 1 20,0 3 33,3 12 34,3 1 100 2 50 1 33,3 25 58,1 3 60,0 5 55,6 20 57,1 2 50 0,0 3 7,0 1 20,0 1 11,1 3 8,6 0,970 Riwayat keluarga a. ya b. tidak 5 19,2 31 41,9 18 69,2 38 51,4 3 11,5 5 6,8 0,110 Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 4.12 berdasarkan kategori umur, diperoleh nilai signifikansi adalah 0,840. Berdasarkan kategori jenis kelamin, diperoleh nilai signifikansi adalah 0,410. Berdasarkan kategori pendidikan terakhir dan pekerjaan, diperoleh nilai signifikansi masing masing adalah 0,640 dan 0,970, dan berdasarkan kategori riwayat keluarga, diperoleh nilai signifikansi 0,110. Nilai p 0,05 tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien dengan tingkat pengetahuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik pasien umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat keluarga tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan.

4.6 Hubungan Karakteristik pasien hipertensi dengan tingkat kepatuhan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Menjalankan Pengobatan pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara

7 56 139

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

2 36 96

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Terhadap Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Dr. Moewardi Bulan Mei-Juni 2014.

0 3 12

PENGARUH KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI DI BALAI Pengaruh Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis terhadap Keberhasilan Terapi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat di Surakarta Tahun 2013.

0 4 12

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 5

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 3

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 30