Definisi dan Klasifikasi Hipertensi

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi dan Klasifikasi Hipertensi

Hipertensi merupakan suatu kelainan, suatu gejala dari gangguan pada mekanisme regulasi tekanan darah. Menurut The Seventh Report of The Joint National Committe on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure JNC VII tahun 2003, hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan diastolik ≥90 mmHg. Tabel 2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII Klasifikasi Sistolit mmHg Diastolit mmHg Normal 120 80 Prehipertensi 120-139 80-89 Hipertensi stage I 140-159 90-99 Hipertensi stage II 160 100 Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah Hart, dkk., 2009, antara lain: a. Kecepatan: jantung anda memompa darah ke dalam arteri dengan kecepatan yang bervariasi, bergantung pada apa yang dilakukan dan apa yang dipikirkan. b. Diameter: arteri yang lebih kecil mempunyai diameter yang bervariasi bergantung pada tekanan pada benang-benang otot yang mengelilinginya. Tekanan ini bergantung terutama pada sinyal dari otak dan berbagai bahan kimia dalam peredaran darah hormon yang dilepaskan oleh organ-organ lain dalam tubuh. c. Gesekan: gesekan sepanjang dinding-dinding arteri meningkat sewaktu arteri menjadi makin tua dan makin dipenuhi oleh plak seperti lilin yang terbuat dari bekuan darah dan kolesterol. Proses tersebut menaikkan tekanan darah dengan Universitas Sumatera Utara 7 cara menaikkan ketahanan terhadap aliran darah, sementara aliran akan dipercepat dengan tekanan yang meningkat, jadi terbentuk proses berantai. d. Viskositas dan Volume: baik viskositas maupun volume darah bervariasi, bergantung terutama pada asupan garam, efisiensi ginjal dan ukuran serta bentuk sel darah merah, yang dapat diubah oleh kadar zat besi yang rendah dalam darah atau kadar alkohol darah yang tinggi. Mekanisme yang berkaitan dengan pemelihara tekanan darah sangat kompleks. Tekanan darah terutama dikontrol oleh otak , sistem saraf otonom, ginjal, beberapa kelenjar endokrin, arteri dan jantung. Otak adalah pusat pengontrol tekanan darah didalam tubuh. Organ ini juga langsung mengatur berbagai organ lain dalam menanggapi permintaan dan keperluan tubuh. Ginjal adalah organ yang berfungsi mengatur fluida campuran cairan gas didalam tubuh. Ginjal juga memproduksi hormon yang disebut renin. Renin dari ginjal merangsang pembentukan angiotensin. Angiotensin menyebabkan pembuluh darah mengerut sehingga tekanan darah meningkat. Hormon dari beberapa organ juga dapat mempengaruhi darah. Pada bagian atas ginjal terdapat sebuah kelenjar kecil yang disebut kelenjar adrenal. Kelenjar ini mensekresikan beberapa hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah, termasuk kortison, adrenalin dan aldosteron Hayens, 2003.

2.2 Penyebab Hipertensi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Menjalankan Pengobatan pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara

7 56 139

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

2 36 96

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Terhadap Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Dr. Moewardi Bulan Mei-Juni 2014.

0 3 12

PENGARUH KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI DI BALAI Pengaruh Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis terhadap Keberhasilan Terapi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat di Surakarta Tahun 2013.

0 4 12

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 5

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 3

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 30