33
4.2.2 Penggunaan Obat Antihipertensi
Selain tekanan darah, data klinis lain yang diperoleh dari rekam medis adalah obat antihipertensi yang digunakan pasien.
Tabel 4.4
Distribusi pasien berdasarkan penggunaan jenis antihipertensi No
Jenis Obat Antihipertensi Jumlah pasien
Persentase 1
2 3
4 Kaptopril
Amlodipin Nipedipin
furosemid 72
22 17
15 57,14
17,46 13,49
11,91
Total 126
100 Tabel 4.4 menunjukkan antihipertensi yang paling banyak diberikan pada
pasien di puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram yaitu kaptopril sebanyak 72 pasien 57,14. Kaptopril adalah obat golongan Angiotensin-converting enzym
ACE Inhibitor yang digunakan untuk penanganan hipertensi Nugroho, 2012. Obat yang diberikan pada pasien tidak hanya terdiri dari terapi tunggal tetapi juga
terdiri dari kombinasi antihipertensi.
4.3 Tingkat Pengetahuan Mengenai Hipertensi
Untuk pengujian tingkat pengetahuan, dibuat beberapa pertanyaan seputar pengetahuan yang terdiri dari pengetahuan umum mengenai hipertensi, faktor
resiko, komplikasi, penatalaksanaan dan pencegahan hipertensi. Hasil ini berguna sebagai informasi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan pasien tentang
mengontrol penyakit hipertensi. Mayoritas informasi mereka peroleh dari tenaga kesehatan khususnya dokter dan perawat.
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 4.5 Distribusi pasien hipertensi berdasarkan tingkat pengetahuan n=100
No Tingkat pengetahuan
Jumlah pasien Persentase
1 2
3 Kurang
Cukup Baik
36 56
8 36
56 8
Total 100
100
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, mayoritas pasien terdapat pada kategori tingkat pengetahuan cukup sebanyak 56 pasien 56. Kategori
tingkat pengetahuan kurang 36 pasien 36 , dan baik 8 pasien 8. Hasil tersebut menggambarkan bahwa tingkat pengetahuan pasien hipertensi di
puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram tergolong cukup, tetapi masih perlu ditingkatkan dengan cara memberikan edukasi dan konseling pada pasien.
Awotidebe, dkk., 2013, menyatakan bahwa upaya bersama diperlukan dalam meningkatkan pengetahuan untuk memaksimalkan pencegahan dan pengontrolan
hipertensi.
Tabel 4.6 Pengetahuan umum pasien hipertensi mengenai hipertensi n=100
Pertanyaan Ya
Tidak Tidak tahu
hipertensi dapat
dideteksi dari
pengukuran tekanan darah 96
96 4
4 Hipertensi
merupakan penyakit
keturunan 26
26 42
42 32
32 Hipertensi dapat disebabkan oleh
ilmu hitam sihir 1
1 98
98 1
1 Hipertensi disebabkan stress dan rasa
takut yang berlebih 93
93 3
3 4
4 Hipertensi hanya terjadi pada lansia
14 14
66 66
20 20
Statistik deskriptif untuk kajian mengenai variabel pengetahuan umum mengenai hipertensi ditunjukkan pada Tabel 4.6. Sekitar 96 dari pasien
hipertensi di puskesmas di kecamatan tanjung tiram mengetahui bahwa hipertensi
Universitas Sumatera Utara
35
dapat dideteksi dari pengukuran tekanan darah. Sekitar 93 pasien mengatakan bahwa hipertensi dapat disebabkan stress dan rasa takut yang berlebihan, tapi
hanya sekitar 26 pasien yang mengetahui bahwa hipertensi merupakan penyakit keturunan.
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sekitar 96 pasien hipertensi mengetahui bahwa gejala yang ditemui pada penderita hipertensi adalah sakit kepala dan rasa
berat ditengkuk.
Tabel 4.7 Pengetahuan pasien hipertensi mengenai gejala hipertensi n=100
Pertanyaan Ya
Tidak Tidak tahu
Gejala yang ditemui pada penderita hipertensi adalah sakit kepala dan rasa
berat ditengkuk 96
96 4
4 Gejala yang ditemui pada penderita
hipertensi adalah mual dan muntah 24
24 71
71 5
5
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa pengetahuan pasien mengenai faktor resiko hipertensi yang disebabkan oleh makanan yang asin sekitar 98. Namun hanya
sekitar 25 pasien yang mengetahui bahwa merokok dapat meningkatkan resiko hipertensi. Pengetahuan pasien relatif tinggi mengenai makanan yang asin sebagai
faktor resiko hipertensi karena adanya informasi dari pihak puskesmas baik itu dokter maupun perawat. Namun tidak ada informasi dari tenaga medis di
puskesmas bahwa merokok dapat meningkatkan resiko hipertensi. Faktor lingkungan yang mempengaruhi tekanan darah antara lain obesitas, stress,
peningkatan asupan natrium, konsumsi alkohol yang berlebihan dan lain-lain Lubis, 2008.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 4.8 Pengetahuan pasien hipertensi mengenai faktor resiko hipertensi
n=100 Pertanyann
Ya Tidak
Tidak tahu Merokok dapat meningkatkan resiko
hipertensi 25
25 20
20 55
55 Makanan
yang asin
dapat menyebabkan hipertensi
98 98
2 2
Makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkab resiko hipertensi
66 66
11 11
23 23
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa pasien hipertensi memiliki pengetahuan yang cukup mengenai komplikasi yang terjadi disebabkan hipertensi. Sebanyak
lebih dari 90 pasien hipertensi mengetahui bahwa hipertensi dapat menyebabkan kematian dan stroke. sebanyak 76 pasien mengetahui hipertensi
dapat menyebabkan penyakit jantung. Namun hanya 26 pasien yang mengetahui hipertensi dapat menyebabkan gangguan ginjal.
Tabel 4.9 Pengetahuan pasien hipertensi mengenai komplikasi hipertensi n=100
Pertanyaan Ya
Tidak Tidak tahu
Hipertensi dapat
menyebabkan kematian
98 98
2 2
Hipertensi dapat
menyebabkan penyakit jantung seperti serangan
jantung 76
76 10
10 14
14 Hipertensi dapat menyebabkan stroke
93 93
6 6
1 1
Hipertensi dapat
menyebabkan gangguan ginjal
26 26
22 22
52 52
Hipertensi dapat menyebabkan kanker 4
4 42
42 54
54
Tabel 4.10
Pengetahuan pasien hipertensi mengenai Penatalaksanaan dan pencegahan hipertensi n=100
Pertanyaan Ya
Tidak Tidak tahu
Penyakit hipertensi
dapat disembuhkan sama sekali
28 28
52 52
20 20
pasien harus mengambil obat- obatan
antihipertensi seumur
hidup 43
43 26
26 31
31
Universitas Sumatera Utara
37
Pasien hipertensi
hanya mengambil
obat-obatan antihipertensi
hanya ketika
mereka sakit 64
64 34
34 2
2
Pasien hipertensi
harus mengkonsumsi
obat-obatan antihipertensi setiap hari
44 44
22 22
34 34
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dapat menolong
mencegah hipertensi 96
96 1
1 3
3
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa pengetahuan pasien hipertensi mengenai hal-hal yang dapat mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah yaitu dengan
mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Dalam penatalaksanaan hipertensi hanya kurang dari 50 pasien yang mengetahui bahwa pasien
hipertensi harus mengambil obat-obatan antihipertensi seumur hidup dan pasien hipertensi harus mengkonsumsi obat-obatan antihipertensi setiap hari. 64 pasien
hipertensi mengatakan pasien hipertensi hanya mengambil obat-obatan antihipertensi hanya ketika mereka sakit. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa
pengetahuan pasien hipertensi mengenai penatalaksanaan hipertensi relatif rendah.
4.4 Tingkat Kepatuhan