Untuk mengetahui apakah arus terbesar yang ada pada suatu penggal trotoar masih dapat ditampung  oleh  kapasitas  dari  trotoar  yang  ada,  maka  terlebih  dahulu  harus  diketahui
kapasitas dari penggal trotoar pengamatan. Dalam  menentukan  besarnya  kapasitas  pada  suatu  trotoar  belum  ada  suatu  rumusan
tertentu seperti  yang digunakan dalam  menentukan  besarnya kapasitas pada  jalan,  maka untuk  mencari  besarnya  kapasitas  pada  trotoar  dapat  dinyatakan  dengan  besarnya  arus
flow maksimum pada penggal ruas jalan pengamatan. Pada  penelitian  ini  diketahui  besarnya  arus  flow  maksimum  pedestrian  di  Galabo
Surakarta    pada  lajur  Utara  sebesar  12,36  pedestrian  minm.  Sedangkan  pada  lajur
Selatan  arus  maksimum  sebesar  18,66  pedestrian  minm,  maka  kapasitas  pada  pejalan kaki tersebut sebesar 18,66 pedestrian minm.
Tabel 4.16. Ringkasan Menurut Metode Underwood
Hubungan antar variabel Jalur Utara
Jalur Selatan
KecepatanVs – KepadatanD  ln Vs = 3,86 – 1,41 D ln Vs = 3,926 – 1,164 D
ArusQ – KepadatanD Q = 47,48 D – e
-1,41 D
Q = 50,72 D – e
-1,164 D
Arus  Q  - Kecepatan  Vs Q = 2,731 Vs – 0.707 Vs ln Vs  Q = 3,37 Vs-0,858 Vs lnVs
4.3. Tingkat Pelayanan
Untuk  menentukan  tingkat  pelayanan  ruas  jalan  pejalan  kaki  di  Galabo  Surakarta digunakan dua cara sebagai perbandingan.
a.  Berdasarkan  pada  arus  flow  pejalan  kaki  pada  interval  5  menitan  yang  terbesar. Untuk  menghitung  nilai  arus  pedestrian  pada  interval  5  menitan  yang  terbesar
digunakan rumus 2.37. Untuk mengetahui jumlah pedestrian terbanyak pada interval 5 menitan didapat dari
hasil  perhitungan  Tabel  4.2,  dimana  jumlah  pedestrian  maksimum    di  lajur  Utara terjadi pada pukul 19.40-19.45 WIB sedang di lajur Selatan  yaitu pada pukul 20.15-
20.20. Untuk  menentukan  lebar  efektif  trotoar  didapat  dari  hasil  pengukuran  di  lapangan
yaitu sebesar 3 meter pada lajur Utara dan 3 meter pada lajur Selatan.
Sehingga besarnya arus pedestrian pada interval 5 menitan sebagai berikut :
Lajur Utara
Q
5
=
3 5
106 5
x WE
Nm 
Q
5
= 7,07  pejalan kakiminm
Dari  perhitungan  didapatkan  besarnya  arus  pedestrian  pada  interval  5  menitan  yang terbesar adalah sebesar 7,07 pedestrian minm.
Lajur Selatan
Q
5
=
3 5
84 5
x WE
Nm 
Q
5
= 5,6 pedestrian minm
Berdasarkan besarnya arus pedestrian pada interval 5 menitan yang terbesar tersebut, maka tingkat pelayanan pedestrian Galabo Surakarta berdasarkan tabel 2.2  pada lajur
Utara termasuk dalam kategori tingkat pelayanan  “B”, sedangkan pada  lajur Selatan juga termasuk dalam kategori  tingkat pelayanan “B”.
b.  Berdasarkan  pada  ruang  space  untuk  pejalan  kaki  pada  saat  arus  5  menitan  yang terbesar.  Adapun  untuk  menentukan  nilai  ruang  space  untuk  pedestrian  pada  saat
arus 5 menitan yang terbesar digunakan rumus 2.38.
Dari hasil perhitungan Tabel 4.5. didapatkan nilai kepadatan  di lajur Utara pada saat arus  5  menitan  yang  terbesar  D
5
sebesar  0,18  pedestrian  m
2
,  maka  besarnya  nilai ruang untuk pedestrian  pada saat arus 5 menitan yang terbesar S
5
berdasarkan hasil perhitungan Tabel 4.7 sebagai berikut :
S
5
=
18424 ,
1 1
5
 D
= 5,43 m
2
pedestrian
Dari  perhitungan  didapatkan  besarnya  nilai  ruang  space  untuk  pedestrian  sebesar 5,43  m
2
pejalan  kaki.  Berdasarkan  besarnya  nilai  ruang  space  untuk  pejalan  kaki tersebut,  maka  tingkat  pelayanan  pedestrian  di  Galabo  Surakarta  pada  lajur  Utara
berdasarkan Tabel 2.2 adalah termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “B.
Sedangkan  pada  lajur  Selatan,  dari  Tabel  4.6.  didapatkan  nilai  kepadatan    di  lajur Selatan  pada  saat  arus  5  menitan  yang  terbesar  D
5
sebesar  0,14  pedestrian  m
2
, maka besarnya nilai ruang untuk pedestrian pada saat arus
5 menitan yang terbesar S
5
berdasarkan hasil perhitungan Tabel 4.7 sebagai berikut :
S
5
=
14 ,
1 1
5
 D
=7,28 m
2
pejalan kaki
Dari  perhitungan  didapatkan  besarnya  nilai  ruang  space  untuk  pedestrian  sebesar 7,28  m
2
pejalan  kaki.  Berdasarkan  besarnya  nilai  ruang  space  untuk  pedestrian tersebut,  maka  tingkat  pelayanan  pedestrian  di  Galabo  Surakarta  pada  lajur  Selatan
berdasarkan Tabel 2.2 adalah termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “B.
4.4 Pembahasan