Karakteristik Informasi SCImago Perbandingan Karakteristik Informasi Scimago dan Eigenfactor

42 menganggap karya ilmiah atau jurnal tersebut penting. Sitiran jurnal juga dapat dihitung, sehingga menunjukkan betapa pentingnya sebuah jurnal tertentu untuk komunitasnya serta dibandingkan dengan jurnal lainnya. Penggunaan sitirankutipan dalam penilaian penelitian menunjukkan bahwa artikel berkualitas tinggi cenderung lebih sering dikutip Pengukuran jurnal menggunakan metodologi yang berbeda dan tentunya sumber data berbeda pula, sehingga menawarkan perspektif yang berbeda pada lingkup penerbitan ilmiah, dan bibliometricians menggunakan pengukuran yang berbeda tergantung pada fitur apa yang mereka ingin di pelajari. Hal ini telah menjadi perhatian banyak peneliti yang ingin mengetahui dan menguji dampak dari sejumlah jurnal baik bidang sain maupun sosial. Dengan menggunakan berbagai metode untuk menganalisis dan menguji suatu indikator pemringkatan. Terlihat juga pada beberapa pemeringkatan jurnal yang saat ini berkembang dan direalisasikan dalam pemeringkatan SCImago Journal Rank dan Eigenfactor.

4.2 Perbandingan Karakteristik Informasi Scimago dan Eigenfactor

4.2.1 Karakteristik Informasi SCImago

SCImago Journal Rank adalah ukuran prestise hasil penelitian ilmiah. Scimago memberikan skor relatif terhadap semua sumber dalam jaringan kutipan. Metodologinya terinspirasi oleh algoritma Google PageRank, bahwa tidak semua kutipan yang sama. Sebuah sumber transfer yang prestise sendiri, atau status, sumber lain melalui tindakan mengutip itu. Sebuah kutipan dari Universitas Sumatera Utara 43 sumber dengan Scimago relatif tinggi bernilai lebih dari kutipan dari sumber dengan Scimago rendah. Satu kekurangan dengan ukuran ISI Journal Impact Factor adalah bahwa hal itu tidak melakukan diskriminasi kualitas dari sumber mengutip. Untuk mengatasi kekurangan ini, database alternatif jurnal metrik kutipan itu dikembangkan oleh para peneliti di Spanyol bernama SCImago Jounal Ranking www.scimagojr.com. SCImago mengungkapkan jumlah rata-rata bobot dari kutipan yang diterima di tahun dipilih oleh dokumen yang diterbitkan dalam jurnal selama tiga tahun sebelumnya. Menawarkan perbaikan penting atas database ISI Impact Factor Falagas et al, 2008. Prestise sebuah sumber untuk tahun tertentu dibagi rata atas semua kutipan yang membuat pada tahun itu, ini penting karena mengoreksi fakta bahwa jumlah kutipan khas bervariasi antara bidang subjek. SCImago Journal Rank, adalah ukuran dari prestise sumber ilmiah berasal dari algoritma Google PageRank . SJR mencoba bahkan keluar dari perbedaan kutipan antara bidang subjek, dan memfasilitasi perbandingan langsung dari sumber informasi tersebut. Secara khusus, SJR menekankan sumber-sumber yang digunakan oleh judul bergengsi. SJR memungkinkan peneliti untuk menetapkan peringkat disesuaikan sumber informasi yang digunakan peneliti, terlepas dari bidang subjek mereka. Universitas Sumatera Utara 44 Scimago dapat digambarkan sebagai indikator prestise jurnal. Hal ini didefinisikan bobot dari empat hal : 1. Hal pertama adalah semacam prestise minimum yang sama untuk semua jurnal, tetapi tergantung pada total database; 2. Hal kedua tergantung pada jumlah artikel yang dipublikasikan jendela kutipan tiga tahun digunakan; 3. Hal ketiga adalah tergantung pada prestise jurnal yang mengutip; 4. Hal keempat adalah dimana kontribusi dari jurnal yang tidak terhubung ke jaringan kutipan diperhitungkan. Hal tersebut tergantung pada jumlah artikel yang dipublikasikan. The SCImago Journal Pangkat indikator dihitung dengan menggunakan basis data Elsevier- Scopus. Gambar 1. Tampilan awal SCImago Journal Rank Universitas Sumatera Utara 45 Gambar 2. Tampilan jenis informasi pada homepage SJR Gambar 3. Tampilan Menu Journal Ranking Scimago Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 4. Indikator Scimago dan Tampilan Chart indikator Scopus adalah database internasional dunia yang paling komprehensif dan multi-disiplin untuk literatur ilmiah, jurnal yang berisi terutama ilmiah dan prosiding konferensi. Jurnal termasuk dalam Scopus memenuhi standar mutu akademik, khususnya sistem peer-review. Scopus mencakup publikasi ilmiah dari seluruh wilayah dan luas koleksi judul jurnal dalam bahasa non-Inggris. Gambar 5. Scope Scopus Database Universitas Sumatera Utara 47 SCImago memiliki lebih luasnya cakupan untuk literatur karena hal itu bergantung pada data yang diberikan dari Scopus, banyak yang tidak dilacak oleh database ISI. Peringkat jurnal SCImago ini juga lebih stabil karena mereka menggabungkan data dari jangkauan yang lebih luas dari tahun. ISI Impact Factor melihat satu tahun dari kutipan artikel yang dipublikasikan dalam dua tahun sebelumnya, tetapi perhitungan Scimago Journal Ranking melihat satu tahun dari kutipan artikel yang dipublikasikan dalam tiga tahun sebelumnya.

4.2.2 Karakteristik Informasi EigenFactor